Kepemimpinan dalam Pemberdayaan, Kemandirian dan Otonomi

3. Senantiasa mendorong mereka untuk memperbaiki proses, prosedur atu aspek-aspek yang berkaitan dengan peningkatan proses belajar mengajar baik itu di dalam kelas dan lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. 4. Kepala sekolah senantiasa dapat menunmbuhkan dan mendukung pertumbuhan pribadi maupun profesionalisme guru, staf dan siswa dalam berprestasi dan membangun sekolah yang berkualitas dalam iklim dan suasana yang menyenangkan.

E. Kepemimpinan dalam Pemberdayaan, Kemandirian dan Otonomi

Setiap orang ingin diperlakukan sebagai bagian dari organisasi demikian halnya di dalam sekolah, setiap personilnya ingin dipercaya dan dihargai. Kepemimpinan kepala sekolah yang menekankan pada pemberdayaan dalam budaya dan iklim sekolah akan memberikan kesempatan, tanggung jawab dan kewenangan kepada personil sekolah untuk melaksanakan segala sesuatu menurut cara mereka sendiri dan diberi kesempatan dalam pengambilan keputusan dengan resiko dari efek keputusan yang dilakukan, akan membuat mereka lebih senang dalam bekerja dan berkarya. Tidak ada yang dapat memompa personil sekolah lebih total, kecuali inisiatif pribadi atau usaha kerasnya untuk memberikan hasilkerja dan karya yang lebih baik jika mereka dihargai, diberikan kebebasan untuk mandiri. Akan masuk akal jika para kepala sekolah mengetahui bahwa pemberdayaan, kemandirian dan otonomi yang besar kepada seluruh personil sekolah akan meningkatkan produktifitas mereka, meskipun sekali-sekali mereka membuat kesalahan bukan berarti mereka gagal dalam tugas, mungkin saja itu awal dari keberhasilan yang tertunda. Faktor-faktor yang dapat diperhatikan oleh kepala sekolah dalam menerapkan prinsip-prinsip pemberdayaan, kemandirian dan otonomi dalam kepemimpinan kepala sekolah sebagai berikut: 1. Ketika guru dan staf menunjukkan hasil kerja atau karya yang baik dan meraih suksesprestasi, berilah dia kesempatan untuk melaksanakan kerja berikutnya. 2. Jika memungkinkan untuk memberikan mereka fleksibilitas jam kerja, maka fokuskan pada hasil kerja atau karya mereka bukan pada kehadiran mereka. 3. Jika mereka memiliki kinerja yang tinggi, beri kesempatan kepada mereka bekerja dirumah dan menetapkan jadwal mereka sendiri. 4. Untuk menjalin iklim dan hubungan yang baik antara kepala sekolah dengan guru, staf dan siswa, maka hubungan antara mereka harus jelas baik dari segi struktur maupun wewenang dan tanggung jawab mereka agar mereka lebih fokus dalam melaksanakan tugas dalam bidangnya.

F. Komunikasi, Inisiatif dan Fleksibilitas