73 mengarah atau tidak menunjukkan atribut yang dicirikan mendapat nilai
1,2,3,4.
c. Validasi
Validitas adalah ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai Nana Sudjana,
2005: 12. Agar instrumen dapat dikatakan valid harus dilaukan uji validitas instrumen. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan teknik
expert judgement, yaitu menggunakan pendapat ahli. Instrumen disusun oleh peneliti berdasarkan teori tertentu kemudian dikonsultasikan dengan ahli
Sugiyono, 2010: 177. Setelah peneliti membuat instrumen observasi dan angket, instrumen tersebut akan dikonsultasikan kepada dosen ahli yaitu Ibu
Woro Sri Hastuti, M.Pd untuk memberikan pendapatnya mengenai instrumen yang telah disusun.
E. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan
dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data Lexy J. Moleong, 2007: 280. Pada penelitian ini akan digunakan teknik analisis data
kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis lembar observasi sikap peduli lingkungan siswa dan lembar angket sikap peduli
lingkungan siswa. angket dan lembar observasi siswa. Data yang bersifat kuantitatif akan dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu rendah, sedang, dan
74 tinggi. Saifuddin Azwar 2008: 149 mengkategorikannya dengan rumus berikut
ini. Tabel 5. Kategori Tingkat Sikap Peduli Lingkungan Siswa
Kriteria Skor Kategori
x µ- 1,0σ
Rendah µ-
1,0σ ≤ x µ+1,0σ Sedang
µ+1,0σ ≤ x Tinggi
Keterangan : µ = mean teoritis
σ = deviasi standar
Penelitian ini juga akan menafsirkan data kuantitatif menggunakan kalimat- kalimat verbal yaitu dengan membandingkan hasil angket sebelum tindakan dan
sesudah tindakan sehingga diketahui peningkatan sikap peduli lingkungan dengan menerapkan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat.
Teknik analisis data kualitatif digunakan untuk menganalisis data observasi penerapan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dan peran guru
dalam pembentukan sikap peduli lingkungan siswa dalam pembelajaran. Teknik analisisnya akan menggunakan model alur yang dikembangkan oleh Milles dan
Huberman 2009: 16 yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanverifikasi.
1. Reduksi Data
Reduksi data
merupakan suatu
bentuk analisis
yang menajamkan,
menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan-kesimpulan finalnya
dapat ditarik dan diverifikasi. Data kualitatif dapat disederhanakan dan ditransformasikan dalam aneka macam cara yaitu seleksi yang ketat, ringkasan
75 atau uraian singkat, penggolongan ke dalam satu pola yang lebih luas, dan
sebagainya. Reduksi data berlangsung terus menerus selama proyek yang berorientasi kualitatif berlangsung.
2. Penyajian Data
Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan
melihat penyajian-penyajian kita akan dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan berdasarkan atas pemahaman yang didapat dari
penyajian-penyajian. 3.
Penarikan KesimpulanVerifikasi Penarikan kesimpulan berarti proses peneliti mulai mencari arti benda-benda
mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat dan proporsi. Peneliti akan menangani kesimpulan
dengan terbuka tetapi kesimpulan sudah disiapkan dan hasil menjadi lebih rinci dan jelas. Hasil akhir kesimpulan tergantung dari kecakapan peneliti,
penyimpanan data, metode pencarian ulang dan tergantung besarnya kumpulan catatan data di lapangan.
F. Indikator Keberhasilan