56 siswamengambil air seperlunya saja, tidak terlalu banyak tapi juga tidak
terlalu sedikit. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
implementasi pendekatan Sains Teknologi Masyarakat STM dengan menerapkan tahap invitasi, eksplorasi, solusi dan aplikasi dapat
meningkatkan sikap peduli lingkungan.
B. Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian Rindang Nevika Dewi dalam skripsinya yang berjudul Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat STM IPA Materi Pokok
Pencemaran Lingkungan Siswa Kelas VIIB SMP N 2 Pakis Aji Jepara Tahun Ajaran 20102011 menjelaskan bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan
kreativitas dan motivasi belajar IPA siswa kelas VIIB SMP N 2 Pakis Aji Jepara yaitu dengan menerapkan pendekatan STM 2011: 106. Selain itu, pembelajaran
menggunakan STM dapat meningkatkan aktifitas belajar yang baik dalam proses pembelajaran Rindang Nevika Dewi, 2011: 107.
C. Kerangka Berpikir
Pembelajaran IPA di sekolah dasar masih bersifat “teacher centered”.
Kondisi tersebut menyebabkan siswa kurang dapat menghubungkan antara konsep yang diperoleh dengan permasalahan yang ada di lingkungannya. Padahal
permasalahan tentang pencemaran dan kerusakan lingkungan harusnya dijelaskan
57 dengan menghubungkan fakta-fakta yang ada di sekitar siswa. Dengan begitu,
sikap peduli lingkungan dapat tertanam pada diri siswa. Sikap peduli lingkungan adalah sikap yang diwujudkan dalam kehidupan
sehari-hari untuk melestarikan, memperbaiki dan mencegah kerusakan dan pencemaran lingkungan. Implementasi sikap peduli lingkungan dapat
diintegrasikan dalam pembelajaran IPA karena IPA bertujuan ikut serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan alamsehingga upaya-upaya untuk
mengurangi tindakan perusakan dan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh manusia dapat dikaji melalui pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA.
Tindakan-tindakan kurang memperhatikan lingkungan juga ditunjukkan oleh siswa kelas IV.1 di SD N Keputran “A”.
Pembelajaran IPA kelas IV.1 di SD N Keputran “A” masih menggunakan pendekatan teacher centered. Pendekatan tersebut kurang tepat untuk
menanamkan sikap peduli lingkungan. Guru juga jarang menjadikan isu-isu permasalahan di lingkungan sebagai tema pembelajaran. Selain itu,siswa kelas
IV.1 SD N Keputran “A” sering melakukan tindakan-tindakan pencemaran dan kerusakan lingkungan berupa membuang sampah sembarangan, mencabuti
tanaman, dll. Itu menunjukkan siswa-siswa kurang memiliki sikap peduli lingkungan. Jika kondisi tersebut terus dibiarkan, maka akan tercetak generasi
yang acuh tak acuh terhadap lingkungannya. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan lain untukmenanamkan sikap peduli lingkungan pada peserta didik.
Pendekatan yang sesuai dengan kondisi tersebut adalah pendekatan Sains Teknologi Masyarakat.
58 Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat membahas masalah-masalah
lokal salah satunya isu tentang pencemaran dan kerusakan lingkungan. Pendekatan tersebut juga mengajak siswa untuk mencari solusi dari permasalahan
yang ada di sekitarnya. Tidak hanya mengajak siswa mencari solusi tentang isu pencemaran dan kerusakan lingkungan, tetapi juga mengajak siswa melakukan
aksi nyata untuk mengatasi permasalahan tersebut. Proses pemecahan masalah sampai melakukan aksi nyata untuk mengatasi masalah tersebut mengandung
perilaku yang mencerminkan sikap peduli lingkungan, seperti kerja keras untuk melindungi
alam,menghargai kebersihan
kesehatan, bijaksana
dalam menggunakan SDA dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Oleh karena itu,
pendekatan Sains Teknologi Masyarakat STMdikatakan mampu menanamkan sikap peduli lingkungan pada peserta didik.
Penelitian Tindakan Kelas PTK ini akan dilakukan dalam sebuah siklus, dimana siklus tersebut dimulai dengan perencanaan planning, aksitindakan
acting, observasi observing, dan refleksi reflecting. Jika sikap peduli lingkungan belum meningkat pada siklus pertama maka akan dilanjutkan siklus
berikutnya dengan diadakan perencanaan ulang. Demikian seterusnya, atau dengan beberapa kali siklus. Berikut ini desain penelitian yang digunakan pada
penelitian ini.
59 Bagan 2. Desain Penelitian
Keadaan Awal
1. Pendekatan
yang digunakan
guru dalam pembelajaran
adalah pendekatan
teacher centered
2. Guru belum menanamkan
sikap peduli lingkungan pada diri siswa selama
pembelajaran IPA
3. Guru belum menerapkan
pendekatan STM Siswa
melakukan tindakan-
tindakan yang
menyimpang dari sikap
peduli lingkungan.
Tindaka n
Dalam pembelajaran IPA, guru mengimplementasikan
pendekatan STM Siklus I Indikator
ketercapaian tujuan yaitu
terjadinya peningkatan
sikap peduli
lingkungan pada minimal 75
siswa mencapai
kategori tinggi.
Apabila belum
mencapai indikator keberhasilan maka
akan dilanjutkan
pada siklus
berikutnya sehingga tercapai
keberhasilan.
Keadaan Akhir
Melalui pendekatan STM dapat meningkatkan
sikap peduli
lingkungan siswa kelas IV.1 SD N Keputran “A”
60
D. Hipotesis Tindakan