Peningkatan SikapPeduli Lingkungan dari Pratindakan Sampai Siklus II

127 penggunaan SDA dan menjaga kebersihan kesehatan. Selanjutnya, guru juga menegur siswa-siswa yang menyimpang dari sikap peduli lingkungan dan mengajarkan tanggung jawab terhadap alam. d. RefleksiTindakan Siklus II Pada tahap ini, peneliti dan guru mendiskusikan hasil observasi dan angket. Berdasarkan hasil observasi yang tersaji pada tabel di atas, sikap peduli lingkungan yang dilihat dari indikatornya berada dalam kategori tinggi. Akan tetapi jika diliat dari masing-masing siswa, sebanyak 1 siswa 3,57 berada pada sedang dan sebanyak 27 siswa96,43 berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil angket siklus II, diketahui sikap peduli lingkungan siswa berada pada kategori sedang 25 dan tinggi 75. Namun, jika dilihat dari masing-masing siswa, sebanyak 1 siswa 3,57 berada pada sedang dan sebanyak 27 siswa96,43 berada pada kategori. Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II tersebut dapat disimpulkan bahwa tindakan pada siklusII sudah mencapai indikator keberhasilan.

C. Peningkatan SikapPeduli Lingkungan dari Pratindakan Sampai Siklus II

1. Hasil Observasi Hasil observasi dari pratindakan, siklus I sampai siklus II mengalami kenaikan yang signifikan. Pada tahap pratindakan siswa berada pada kategori rendah sedangkan pada sikuls I dan sikuls II disajikan sebagai berikut ini. 128 Tabel 26. Perbandingan Hasil Observasi Siklus I dan Siklus II No Indikator Sikus I Sikus II 1 kerja keras untuk melindungi alam 25 88 2 menghargai kesehatan dan kebersihan 36,16 91,52 3 bijaksana dalam menggunakan SDA 25 82 4 tanggung jawab terhadap lingkungan 62,5 94,2 RATA —RATA 37,17 88,93 Hasil observasi siklus I dan siklus II juga dapat disajikan dengan histogram sebagai berikut ini. Gambar 13. Histogram Hasil Observasi Siklus I dan Siklus II Keterangan : 1= kerja keras untuk melindungi alam 2= menghargai kebersihan kesehatan 3= bijaksana dalam menggunakan SDA 4= tanggung jawab terhadap lingkungan Berdasarkan tabel dan histogram tersebut, dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan sebesar 57,6 dari siklus I ke siklu II. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 sikus I sikus II 129 2. Hasil Angket Peningkatan hasil observasi juga didukung oleh peningkatan dari hasil angket. Berikut ini hasil angket pratindakan, siklus I dan siklus II. Tabel 27. Perbandingan Hasil Observasi Siklus I dan Siklus II No Indikator Pratindakan Siklus I Siklus II 1 Kerja keras untuk melindungi alam 68,97 74,11 79,46 2 Menghargai kesehatan dan kebersihan 86,16 88,10 91,67 3 Bijaksana dalam menggunakan SDA 85,94 86,16 88,17 4 Tanggung jawab terhadap lingkungan 58,63 65,18 69,79 RATA-RATA 74,93 78,39 82,27 Hasil angket pratindakan, siklus I dan siklus II juga dapat disajikan dengan histogram sebagai berikut ini. 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 1 2 3 4 Pratindakan Sikus I Sikus II 3-D Column 4 Gambar 14. Histogram Hasil Angket Pratidakan, Siklus I dan Siklus II Keterangan : 1= kerja keras untuk melindungi alam 2= menghargai kebersihan kesehatan 3= bijaksana dalam menggunakan SDA 4= tanggung jawab terhadap lingkungan 130 Berdasarkan tabel dan histogram tersebut, dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan sebesar 3,14 dari siklus I ke siklus II dan 3,88 dari siklus I ke siklus II.

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI PENDEKATAN SAINS Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Karanglo Tahun 2012/2013.

0 1 17

BAB 1 PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Karanglo Tahun 2012/2013.

0 1 5

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI PENDEKATAN SAINS Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Karanglo Tahun 2012/2013.

0 1 14

IMPLEMENTASI STRATEGI SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI IMPLEMENTASI STRATEGI SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG III

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat(STM)Pada Siswa Kelas IV SD Negri Karangasem II Laweyan Surakarta Tahun Pelaj

0 0 16

Pengembangan modul pembelajaran IPA untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan kelas IV di SD BOPKRI Gondolayu dengan pendekatan PPR.

1 2 148

Pengembangan modul pembelajaran IPA untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan kelas IV di SD BOPKRI Gondolayu dengan pendekatan PPR

0 0 146

PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN.

0 0 13

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) di Kelas III SDN Mire | Karawasa | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3791 11987 1 PB

0 0 10

PENERAPAN PENDEKATAN STM DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD YPKK PADANG

0 0 99