47 saja. Selain itu, kebenaran sains belum tentu sejalan dengan kebijakan
politik, ekonomi atau kebenaran moral sehingga dapat membahayakan pihak yang lain. Oleh karena itu, pemilihan topik untuk implementasi
pendekatan SainsTeknologiMasyarakat harus selektif dan hati-hati. Berdasarkan penjelasan tersebut,peneliti menilai pendekatan Sains
Teknologi Masyarakat STM merupakan pendekatan yang bagus diterapkan karena dapat meningkatkan wawasan, kualitas pembelajaran,
hubungan sosial, percaya diri dan sikap menghargai produk teknologi serta bertanggung jawab atas masalah yang muncul di lingkungan. Akan tetapi,
guru harus bersikap hati-hati dalam mengimplementasikan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat ini karena kebenaran sains belum tentu sesuai
dengan kebijakan politik, ekonomi maupun kebenaran moral.
d. Langkah-Langkah Pendekatan STM
Sains Teknologi Masyarakat STM merupakan pendekatan yang berorientasi pada siswa sehingga semua kegiatan diarahkan untuk
mengembangkan kemamp uan siswa. Yager Maslichah Asy’ari, 2006: 66
berpendapat bahwa pendekatan STM sejalan dengan prinsip pembelajaran yang konstruktivistik sehingga siswa diharapkan mampu mengkonstruksi
pengetahuannya sendiri. Penerapan pendekatan STM dalam pembelajaran sains IPA menurut National Science Teachers Association Maslichah
Asy’ari, 2006: 68 adalah sebagai berikut.
48 1
Tahap invitasi Tahap invitasi adalah tahap dimana guru menghadapkan siswa
dengan masalah-masalah lingkungan. Ada dua teknik yang bisa digunakan pada tahap ini, yaitu :
a Guru mengemukakan masalah yang sedang berkembang di
masyarakat yang dapat diamati oleh peserta didikserta dapat merangsang siswa untuk bisa ikut mengatasinya.
b Masalah diperoleh dari pendapat atau keinginan siswa. Masalah
tersebut harus ada kaitannya dengan konsep IPA yang akan dipelajari.
Selanjutnya guru membimbing siswa untuk merumuskan masalah yang akan dicari jawabannya dengan tetap mengaitkan pada topik
pembelajaran Indrawati, 2010: 27. 2
Tahap eksplorasi Pada tahap ini, siswa berusaha memahami masalah atau situasi baru
sehingga tugas guru adalah mengungkapkan atau mengarahkan pemahaman siswa mengenai masalah baru. Tahap ini dapat ditempuh
dengan cara membaca buku, mendengarkan radio, melihat TV, diskusi dengan teman, wawancara dengan masyarakat, dan lain-lain. Agar
tahap eksplorasi berjalan lebih efektif dan efisien, guru dapat menggunakan lembar kerja siswa LKS.
49 3
Tahap solusi Pada tahap ini, siswa menganalisis terjadinya fenomena dan
mendiskusikan bagaimana cara pemecahan masalahnya. Selain itu, siswa juga diajak untuk mengkomunikasikan gagasan, menyusun
suatu model penjelasan baru, meninjau dan mendiskusikan solusi yang diperoleh dan menentukan beberapa solusi. Itu berarti, kegiatan
yang dapat dilakukan pada tahap ini adalah membuat laporan hasil eksplorasi, mempresentasikan hasil kegiatan eksplorasi dan
mendiskusikan pemecahan masalah tersebut Indrawati, 2010: 32. Tahap ini membantu siswa untuk mengkonstruksi pikirannya sendiri
sesuai dengan kondisi lingkungan setempat. Guru juga perlu memberikan umpan balik agar konsep yang dimiliki siswa semakin
mantap. Setelah itu guru hendaknya membimbing siswa merumuskan kesimpulan.
4 Tahap aplikasi
Pada tahap ini siswa memperoleh kesempatan untuk menggunakan konsep yang telah dia peroleh. Siswa diberi kesempatan untuk
melakukan aksi nyata dalam mengatasi masalah lingkungan yang dimunculkan pada tahap invitasi dengan bimbingan guru. Dalam
pelaksanaannya guru perlu mengarahkan siswa, misalnya dalam menentukan jenis tanaman yang cocok, cara menanam, dan lain-lain.
50 Jadi, penerapan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat STM harus
memperhatikan empat langkah yang dimulai dari tahap invitasi, eksplorasi, solusi, dan aplikasi. Semua tahap tersebut harus dilaksanakan secara tertib.
e. Relevansi Pendekatan STM dengan Sikap Peduli Lingkungan