14
B. Supervisi Akademik
1. Pengertian Supervisi Akademik
Supervisi akademik adalah supervisi yang menitikberatkan pengamatan pada masalah akademik, yaitu langsung berada dalam lingkup kegiatan pembelajaran
yang dilakukan oleh guru untuk membantu peserta didik ketika sedang dalam proses belajar Suharsimi Arikunto, 2004: 4. Supervisi akademik pada intinya
adalah untuk membina guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran yang meliputi materi pokok dalam proses pembelajaran, penyusunan silabus dan RPP,
pemilihan strategimetodeteknik pembelajaran, penggunaan media dan teknologi informasi dalam pembelajaran dan menilai proses dan hasil pembelajaran serta
penelitan tindakan kelas. untuk meningkatkan kompetensi supervisi akademik dapat dilakukan dengan cara perencanaan program akademik, pelaksanaan
program supervisi akademmik dan menindaklanjuti program supervisi akademik Lantip Sudiyono, 2011: 83.
Menurut PP Nomor 74 Tahun 2008, Supervisi akademik adalah fungsi pengawas yang berkenaan dengan aspek pelaksanaan tugas pembinaan,
pemantauan, penilaian dan pelatihan profesionalan guru dalam merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan yang
melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai beban kerja guru. Disimpulkan bahwa supervisi akademik adalah pembinaan kepada guru yang
berkaitan dengan pelaksanaan belajar mengajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperbaiki situasi belajar dalam kelas. Kegiatan ini dilakukan
15 dengan pada saat perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan
evaluasi pembelajaran.
2. Ruang Lingkup Supervisi Akademik
Panduan Pelaksanaan Tugas Pengawas SekolahMadrasah Direktorat Tenaga Kependidikan, 2009: 20, tugas pokok pengawas sekolah madrasah
mencakup enam dimensi utama, yakni mensupervisi
supervising
, memberi nasehat
advising
, memantau
monitoring
, membuat laporan
reporting
, mengkoordinir
coordinating
, dan memimpin
performing leadership
. Dalam Permendiknas Nomor 12 tahun 2007, ruang lingkup supervisi
akademik bagi Pengawas SD adalah sebagai berikut a.
Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan perkembangan tiap bidang pengembangan
b. Memahami konsep, prinsip, teoriteknologi, karakteristik, dan
kecenderungan perkembangan proses pembelajaranbimbingan tiap bidang pengembangan di SD atau mata pelajaran SD.
c. Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan
di SD atau mata pelajaran di sekolahmadrasah berlandaskan standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar, dan prinsip-prinsip
pengembangan KTSP.
d. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategimetode
teknik pembelajaranbimbingan yang dapat mengembangkan berbagai potensi peserta didik melalui bidang pengembangan di SD atau mata
pelajaran sekolah.
e. Membimbing guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP untuk tiap bidang pengembangan di SD atau mata pelajaran di sekolah.
f. Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
bimbingan di kelas, laboratorium, danatau di lapangan untuk mengembangkan potensi peserta didik pada tiap bidang pengembangan
di SD atau mata pelajaran disekolah.
g. Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan
menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran bimbingan tiap bidang pengembangan di SD atau mata pelajaran di sekolah.
h. Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk
pembelajaranbimbingan tiap bidang pengembangan di SD atau mata
16 sekolah.
Mengacu pada ruang lingkup supervisi akademik tersebut, dapat ditegaskan bahwa seorang Pengawas SD dituntut memahami permasalahan yang mungkin
terjadi saat proses pembelajaran serta kebutuhan dan karakteristik guru agar dapat memberikan bimbingan sesuai kebutuhan guru saat mengajar dikelas.
3. Teknik Supervisi Akademik