Teknik Supervisi Akademik Supervisi Akademik

16 sekolah. Mengacu pada ruang lingkup supervisi akademik tersebut, dapat ditegaskan bahwa seorang Pengawas SD dituntut memahami permasalahan yang mungkin terjadi saat proses pembelajaran serta kebutuhan dan karakteristik guru agar dapat memberikan bimbingan sesuai kebutuhan guru saat mengajar dikelas.

3. Teknik Supervisi Akademik

Seorang pengawas sekolah harus mampu menguasai teknik supervisi akademik. Menurut Gwyn yang dikutip oleh Lantip Diat Prasojo Sudiyono 2011, teknik supervisi akademik ada dua macam yaitu secara individual dan kelompok. a. Teknik individual adalah pelaksanaan supervisi yang dilakukan pada satu guru. Pelaksanaannya bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1 Kunjungan kelas Pengawas mengamati proses pembelajaran di dalam kelas. Pengawas harus sudah memiliki tujuan yang jelas dalam supervisi sehingga bisa merencanakan dan menyiapkan kegiatan kunjungan kelas baik dari waktu, sasaran, cara maupun instrumen atau catatan. Pelaksanaannya bisa dengan atau tanpa pemberitahuan dan permintaan guru bersangkutan serta tidak mengganggu proses pembelajaran. Pengawas harus berdiskusi mengenai hasil observasi dan rencana tindak lanjutnya pada guru yang bersangkutan. 2 Observasi Kelas Observasi kelas ialah mengamati proses pembelajaran secara teliti di kelas. Observasi kelas lebih mengarah pada aspek situasi pembelajaran dan 17 kesulitan guru dalam proses pembelajaran dengan mengamati cara penggunaan media pengajaran, variasi dan ketepatan metode dengan materi, dan reaksi peserta didik dalam proses pembelajaran. 3 Pertemuan individual Pertemuan secara individual adalah suatu pertemuan percakapan, dialog, dan tukar pikiran antara pengawas dengan guru. Bisa dilakukan didalam kelas saat peserta didik istirahat, didalam ruang kepala sekolah atau guru, dalam percakapan informal saat kebetulan bertemu dan dalam kunjungan atau observasi kelas. 4 Kunjungan antar kelas Dalam kegiatan ini guru berkunjung ke kelas lain dalam lingkup satu sekolah. Pengawas sekolah harus mengamati dengan cermat dan memberi masukan sebagai tidak lanjut kunjungan kelas. b. Teknik kelompok Teknik kelompok yaitu melaksanakan program supervisi yang ditujukan pada dua orang atau lebih yang dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan atau kelemahan yang sama. Dan pengawas memberikan pembinaan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Teknik kelompok bisa dilakukan dengan berbagai cara antara lain kerja kelompok, demonstrasi pembelajaran, diskusi panel, pertemuan guru, lokakarya atau konferensi kelompok. 18

C. Pengawas Sekolah