Statistik Deskriptif Intensitas Pengawasan Pelaksanaan Pembelajaran Intensitas Pengawasan Pelaksanaan Pembelajaran

56 Tabel 7. Rekapitulasi Perolehan Skor Pengawasan Perencanaan Pembelajaran No Indikator Perolehan Skor Skor ideal Pencapaian 1 Penyusunan Silabus 1038 1296 80,1 2 Penyusunan RPP 672 864 77,8 3 Penguasaan materi pembelajaran 308 432 71,3 4 Pemilihan teknik pembelajaran 324 432 75,0 5 Pemanfaatan teknologi informasi 314 432 72,7 6 Penggunaan teknik penilaian 331 432 76,6 Jumlah 2987 3888 76,8 Berdasarkan tabel rekapitulasi di atas, persentase pencapaian masing- masing indikator dari pengawasan perencanaan pembelajaran yaitu penyusunan silabus 80,1, penyusunan RPP 77,8, penguasaan materi pembelajaran 71,3, pemilihan teknik pembelajaran 75, pemanfaatan teknologi informasi 72,7, penggunaan teknik penilaian 76,6. Secara keseluruhan pencapaian untuk sub variabel pengawasan perencanaan pembelajaran mencapai 76,8.

2. Intensitas Pengawasan Pelaksanaan Pembelajaran

a. Statistik Deskriptif Intensitas Pengawasan Pelaksanaan Pembelajaran

Analisis data yang terdiri atas 20 butir pernyataan dilakukan melalui SPSS 17. Hasil analisis diperoleh nilai minimum 97; nilai maksimum 160; Mean M 125,52; Median Me 126; modus Mo 120; Standar Deviasi SD 16,635; Sum 3416. Langkah pembuatan tabel ada pada lampiran penelitian ini. Distribusi frekuensi untuk intensitas pengawasan pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut. 57 Tabel 8. Distribusi Frekuensi Intensitas Pengawasan Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Interval Kelas Frekuensi Persentase 1 97 – 107 5 18,5 2 108 – 118 2 7,4 3 119 – 129 7 25,9 4 130 – 140 7 25,9 5 141 – 151 5 18,5 6 152 – 162 1 3,7 Jumlah 27 100

b. Intensitas Pengawasan Pelaksanaan Pembelajaran

Dari hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut. Tabel 9. Skor Rata-Rata Intensitas Pengawasan Pelaksanaan Pemebelajaran Kategori Skor Frekuensi Jumlah Sangat Rendah 1 1 1 Rendah 2 167 334 Intensif 3 567 1701 Sangat Intensif 4 345 1380 Total 1080 3416 Dengan menggunakan rumus yang telah dibuat maka rata-rata nilai dari pernyataan responden untuk intensitas pengawasan pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut. x = ∑ fi.wi ∑ fi = 3416 1080 = 3,16 Rata-rata skor responden berdasarkan data yang diperoleh sebesar 3,16 yang berada pada rentang nilai 2,50 – 3,25 dengan kategori intensif. Pengawas yang memiliki latar belakang pendidikan S1 mendapat total skor 1738, sedangkan S2 mendapat total skor sebanyak 1678. Dengan demikian diketahui bahwa pengawas yang berlatar pendidikan S1 lebih intensif melaksanakan pengawasan daripada pengawas yang berlatar belakang pendidikan S2. 58 Untuk mengetahui kategori intensitas tiap responden dibuat kategorisasi sesuai dengan rumus kategori dari Djemari Mardapi 2008: 123. Dari 20 pernyataan dengan 4 alternatif jawaban dan 2 kali dalam menjawab maka Xmin i : 20 x 2 =40, Xmax i : 20 x 4x2= 160, M i : 12 40+160 = 100; SD i : 16 160-40 = 20 ; 1,5SD i : 1,5 x 20 = 30. Berikut hasil kategorisasi intensitas pengawasan pelaksanaan pembelajaran. Tabel 10. Intensitas Pengawasan Pelaksanaan Pembelajaran Kategori Rumus Rentang Skor Frekuensi f Tidak Intensif X M i – 1,5 SD i 40 - 70 Kurang Intensif M i - 1.5 SD i  X M i 70,5 - 100 2 7,41 Intensif M i  X M i +1.5 SD i 100,5 - 130 12 44,44 Sangat Intensif M i + 1.5 SD i  X 130,5 - 160 13 48,15 Total 27 100 Tabel tersebut menunjukkan bahwa 2 pengawas 7,41 dalam kategori kurang intensif, 12 pengawas 44,44 dalam kategori intensif dan 13 pengawas 48,15 masuk dalam kategori sangat intensif.

c. Persentase Perolehan Skor Pengawasan Pelaksanaan Pembelajaran