64 siswa kelas 2 SD sebelum dan sesudah penelitian dengan menggunakan
media permainan ular tangga. Subyek dalam penelitian ini yaitu 2 siswa kelas 2 SD Negeri Tinjomoyo 1 yang belum tuntas dalam berhitung
penjumlahan dan pengurangan. Dalam penelitian ini, permainan ular tangga digunakan dalam remedial teaching yang dilakukan selama 8
pertemuan yaitu 4 pertemuan materi penjumlahan dan 4 pertemuan materi pengurangan. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan pre
test dan post test. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif berupa nilai pre test dan post test yang disajikan dalam bentuk tabel dan
dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan dalam ketepatan dan kecepatan berhitung materi penjumlahan
dan pengurangan sebelum dan sesudah dilakukan remedial teaching menggunakan media permainan ular tangga.
J. Kerangka Berfikir
Dari berbagai hal yang telah dijelaskan bahwa anak sekolah dasar perlu mempelajari pelajaran matematika, karena matematika sangat berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari, misalnya berhitung, mencari luas suatu bidang dan lain-lain. Tidak semua anak memiliki kemampuan matematika baik.
Kemampuan matematika seorang anak sangat ditentukan dari bagaimana dia belajar, apa rajin belajar atau malas belajar. Selain itu pengajaran di sekolah
akan mempengaruhi kemampuan siswa, baik cara mengajar guru, metode atau media yang digunakan.
65 Kemampuan matematika yang harus dikuasai siswa sekolah dasar
kelas V salah satunya adalah kemampuan menghitung luas bangun datar. Menghitung luas erat kaitannya dengan menghafal rumus, karena setiap
bangun datar mempunyai rumus luas yang berbeda-beda. Menghafal rumus luas bangun datar bagi sebagian siswa dirasa sulit, hal ini dikarenakan
kemampuan anak berbeda-beda. Untuk itu diperlukan sebuah media yang tepat untuk meningkatkan kemampuan siswa. Hal ini karena media pembelajaran
berfungsi sebagai saluran untuk menyampaikan pesan pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dengan adanya media pembelajaran guru
dapat menyampaikan isi materi pembelajaran kepada siswa melalui bantuan media tersebut. Media pembelajaran mempunyai banyak jenisnya. Untuk itu
diperlukan pemilihan media yang sesuai dengan karakteristik materi dan juga karakteristik siswa. Pemilihan media akan sangat berpengaruh terhadap
efektifitas media tersebut dan juga hasil pembelajaran. Dengan media yang tepat pesan pembelajaran akan lebih mudah ditangkap oleh siswa sehingga
tujuan dari perbelajaran dapat tercapai secara optimal. Sesuai karakteristik siswa sekolah dasar yang suka bermain dan
karakteristik materi, penelitian ini mengembangkan media pembelajaran berupa APE Ular tangga matematika yang baik digunakan untuk mata
pelajaran matematika pokok bahasan luas bangun datar pada siswa kelas V SD. APE ular tangga ini dipilih karena sesuai dengan karakteristik materi yang
menuntut siswa untuk menghafal rumus luas bangun datar. Kemampuan
66 menghafal akan meningkat apabila dilakukan secara berulang-ulang. Hal ini
sesuai dengan permainan ular tangga matematika yang mengandung unsur perulangan rumus luas bangun datar pada setiap lemparan dadu. Selain itu
APE ular tangga ini dimainkan dengan konsep bermain sambil belajar, sehingga siswa lebih berminat dan termotivasi untuk belajar. Berdasarkan
penjelasan diatas, menjadi alasan dikembangnya APE ular tangga matematika sebagai media pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran matematika
pokok bahasan luas bangun datar siswa kelas V SD.
K. Pertanyaan Penelitian