Uji Normalitas Uji Linearitas

B. Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk meyakinkan bahwa sampel yang diujikan berdistribusi normal. Dalam penelitian ini, teknik uji normalitas yang digunakan adalah one sampel kolmogorov smirnov test, yaitu pengujian dua sisi yang dilakukan dengan membandingkan signifikansi hasil uji dengan taraf signifikan 10. Apabila angka signifikan 10, maka data dikatakan normal. Sebaliknya, bila angka signifikasi 10, maka data dikatakan tidak normal. Berikut adalah hasil pengolahan data uji normalitas dengan program SPSS versi 21 adalah sebagai berikut : Tabel 19. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 110 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.86671376 Most Extreme Differences Absolute .062 Positive .061 Negative -.062 Kolmogorov-Smirnov Z .650 Asymp. Sig. 2-tailed .792 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari hasil pengujian di atas, diperoleh Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0,650 dengan nilai signifikansi Asymp. Sig. 2-tailed 0,792. Karena signifikansi lebih dari 10 maka nilai residual tersebut adalah normal. Gambar 9. Hasil Uji Normalitas Dengan melihat tampilan pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi dalam penelitian ini memenuhi uji asumsi normalitas.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen mempunyai hubungan yang linier secara signifikan atau tidak. Berikut ini Hasil Uji Linearitas. Tabel 20. Hasil Uji Linearitas Variabel Deviation from Linearity Keterangan YX1 0,164 Linier YX2 0,168 Linier YX3 0,404 Linier Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat nilai yang signifikan antara pengaruh Pemahaman Peraturan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 0,164, dimana 0,1640,10. Terdapat nilai yang signifikan antara pengaruh Sanksi Denda terhadap Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 0,1681, dimana 0,1680,10. Terdapat nilai yang signifikan antara pengaruh Kesadaran Wajib Pajak terhada Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 0,404 dimana 0,4040,10. Keseluruhan hasil tersebut dikatakan signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen bersifat linear.

c. Uji Heteroskedastisitas