Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Panembahan Senopati No.20, Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2014 – Januari 2015.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal komparatif causal comparative research dengan unit analisis yang diteliti adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Yogyakarta. Penelitian kausal komparatif merupakan salah satu penelitian yang menjelaskan hubungan sebab-akibat antara variabel penelitian dan menguji hipotesis yang ada seperti yang dijelaskan oleh Nur Indriantoro dan Bambang Supomo 2002:27. Pada penelitian ini akan menjelaskan hubungan antara variabel bebas variabel independen dan variabel terikat variabel dependen untuk menguhi hipotesis yang ada. Tujuan untuk memperoleh bukti empiris, menguji dan mengkaji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu pengetahuan peraturan pajak, sanksi denda dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak.

C. Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Terikat Variabel Dependen

Variabel terikat Y untuk penelitian ini adalah Kepatuhan Wajib Pajak. Kepatuhan wajib merupakan suatu iklim kepatuhan dan kesadaran pemenuhan kewajiban perpajakan yang tercermin dalam situasi dimana wajib pajak paham dan berusaha untuk memahami semua ketentuan peraturan perundang – undangan perpajakan, mengisi formulir pajak dengan lengkap dan jelas, menghitung jumlah pajak yang terutang dengan benar dan membayar pajak tepat pada waktunya Wijoyanti, 2010:40. 2. Variabel Bebas Variabel Independen Merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab atau timbulnya varibel dependen atau terikat Sugiyono,2007:4. Dan variabel bebas X untuk penelitian ini a. Pemahaman Peraturan pajak X 1 Pemahaman peraturan perpajakan menjadi variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini. Pengetahuan dan pemahaman akan peraturan perpajakan adalah proses dimana wajib pajak mengetahui tentang perpajakan dan mengaplikasikan pengetahuan itu untuk membayar pajak Nirawan Adiyasa, 2013:27. Jika seseorang telah memahami dan mengerti tentang perpajakan maka akan terjadi peningkatan pada kepatuhan wajib pajak. Pengetahuan wajib pajak terhadap peraturan pajak tentu berkaitan dengan pemahaman seorang wajib pajak tentang peraturan pajak. Sebagian wajib pajak memperoleh pengetahuan pajak dari petugas pajak, selain itu ada yang memperoleh dari media informasi, konsultan pajak, seminar dan pelatihan pajak. b. Sanksi Denda X 2 Sanksi denda adalah sanksi administrasi yang dikenakan terhadap pelanggaran yang berkaitan dengan kewajiban pelaporan. Variabel ini untuk mengetahui apakah wajib pajak memahami sanksi denda dan kesesuaian besarnya sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan wajib pajak Nurmiati, 2014:28. c. Kesadaran Wajib Pajak X 3 Kesadaran Wajib Pajak adalah suatu kondisi di mana wajib pajak mengetahui, memahami, dan melaksanakan ketentuan perpajakan dengan benar dan sukarela Artiningsih, 2013:13 . Variabel ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pendapat wajib pajak terhadap kesadaran dalam mentaati pajak.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah total objek yang akan dijadikan penelitian. Penentuan populasi tergantung dari tujuan penelitian yang dilakukan Yulius,2010:15. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta. Sampel adalah bagian dari populasi. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara nonproability sampling yaitu sampling isendental. Menurut Sugiyono 2012:67 sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasrkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila orang yang dianggap kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Karena populasi dalam penelitian ini sangat banyak pada tahun 2014 tercatat 75.690 WP OP yang terdaftar di KPP Pratama Yogyakarta. Tidak semua WP OP ini menjadi obyek dalam penelitian ini karena jumlahnya sangat besar dan guna efisiensi waktu dan biaya, maka dalam menentukan sampel menurut Riduwan 2005:65 dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut: n = = = 99,86 = 100 sampel keterangan: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi relatif banyak Moe = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditoleransi 10. Dalam penelitian ini sampel minimal yang digunakan sebanyak 100 sampel dan total sampel yang digunakan penelitian ini 110 sampel.

E. Metode Pengumpulan Data