Pajak sebesar 1,143 dan hal ini menyebabkan hubungan positif antara variabel Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib pajak.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Artiningsih 2013 bahwa Kesadaran Wajib Pajak, berpengaruh positif
yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kesadaran membayar pajak dapat diartikan sebagai suatu bentuk sikap moral yang memberikan
sebuah kontribusi kepada negara untuk menunjang pembangunan negara dan berusaha untuk mentaati semua peraturan yang telah ditetapkan oleh
negara serta dapat dipaksakan kepada wajib pajak. Di samping itu, kesadaran dalam memenuhi kewajiban perpajakan bukan hanya terdapat
pada hal-hal teknis saja seperti pemeriksaan pajak, tarif pajak, tetapi juga bergantung pada kemauan wajib pajak untuk mentaati ketentuan
perundang-undangan perpajakan. Semakin tinggi tingkat kesadaran dan kedisiplinan Wajib Pajak dalam membayar pajak akan semakin
meningkatkan kepatuhan dalam membayar pajak.
4. Pengaruh Pemahaman Peraturan Pajak, Sanksi Denda dan
Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Hasil dari hipotesis keempat adalah Pemahaman Peraturan Pajak, Sanksi Denda dan Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh positif secara
bersama-sama terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Yogyakarta tahun 2014.
Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi yang bernilai positif yaitu 0,399; 0,307; 0,716 dan nilai F hitung lebih besar dari pada nilai F
tabel 72,269 2,180 pada tingkat signifikansi 10. Selain itu, niali signifikansi Pemahaman Paraturan Pajak, Sanksi Denda dan Kesadaran
Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak lebih kecil daripada nilai = 10 0,000 0,10 yang menunjukkan bahwa variabel Pemahaman
Peraturan Pajak, Sanksi Denda dan Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.
Nilai koefisien determinasi sederhana r
2
sebesar 0,883 hal ini menunjukkan bahwa Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Yogyakarta
tahun 2014 dipengaruhi 88,3 variabel Pemahaman Peraturan Pajak, Sanksi Denda, dan Kesadaran Wajib Pajak dan 11,7 sisanya dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Nilai konstanta sebesar 1,891 menunjukkan bahwa jika variabel Pemahaman
Peraturan Pajak, Sanksi Denda, dan Kesadaran Wajib dianggap konstan maka nilai Kepatuahan Wajib Pajak akan menjadi 1,891.
Hasil uji regresi berganda menunjukkan hasil bahwa koefisien regresi untuk variabel Pemahaman Peraturan Pajak, Sanksi Denda, dan
Kesadaran Wajib Pajak masing - masing sebesar 0,399; 0,307; dan 0,716 sehingga hasil tersebut dapat dibuat persamaan regresi linier berganda
sebagai berikut: Kepatuhan Wajib Pajak = 2,997 + 0,399 Pemahaman Peraturan Pajak
+ 0,307 Sanksi Denda + 0,716 Kesadaran Wajib pajak
Persamaan tersebut menunjukkan Nilai koefisien regresi berganda Pemahaman Peraturan Pajak sebesar 0,399 berati jika terjadi kenaikan 1
poin Pemahaman Peraturan Pajak variabel Sanksi Denda, dan Kesadaran Wajib Pajak maka nilai Kepatuhan Wajib Pajak akan naik sebesar 0,399.
Nilai koefisien regresi Sanksi Denda 0,307 berati jika terjadi kenaikan 1 poin Sanksi Denda variabel Pemahaman Peraturan Pajak dan Kesadaran
Wajib Pajak maka nilai Kepatuhan Wajib Pajak akan naik sebsar 0,307. Nilai koefisien regresi Kesadaran Wajib Pajak 0,716 berati jika terjadi
kenaikan 1 poin Kesadaran Wajib Pajak variabel Pemahaman Peraturan Pajak dan Sanksi Denda maka nilai Kepatuhan Wajib Pajak akan naik
sebesar 0,716 Pemahaman peraturan pajak, sanksi denda dan kesadaran wajib
pajak merupakan faktor yang penting dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Pemahaman peraturan pajak yang baik akan memudahkan
wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya. Jika seseorang telah memahami dan mengerti tentang perpajakan maka akan terjadi
peningkatan pada kepatuhan wajib pajak. Sanksi administrasi berupa sanksi denda digunakan untuk kepentingan tertib administrasi perpajakan
dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban menyampaikan surat pemberitahuan.
Jika wajib pajak mempunyai kesadaran yang baik dalam memenuhi kewajibannya maka akan meningkatkan
kepatuhan wajib pajak.
Semakin tinggi pemahaman peraturan pajak, sanksi
denda dan kesadaran wajib pajak maka akan semakin tinggi pula tingkat kepatuhan wajib pajak.
D. Keterbatasan Penelitian