C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh  antara  Pemahaman  Peraturan  Pajak  terhadap  Kepatuhan
Wajib Pajak
Pemahaman  peraturan  perpajakan  adalah  suatu  proses  dimana wajib  pajak  memahami  dan  mengetahui  tentang  peraturan  dan  undang-
undang  serta  tata  cara  perpajakan  dan  menerapkannya  untuk  melakukan kegiatan  perpajakan  seperti,  membayar  pajak,  melaporkan  SPT,  dan
sebagainya.  Jika  seseorang  telah  memahami  dan  mengerti  tentang perpajakan  maka  akan  terjadi  peningkatan  pada  kepatuhan  wajib  pajak.
Pengetahuan wajib pajak terhadap peraturan pajak tentu berkaitan dengan pemahaman  seorang  wajib  pajak  tentang  peraturan  pajak.  Pelaksanaan
kewajiban  perpajakan  dapat  terpenuhi  dengan  baik  apabila  wajib  pajak memiliki  pemahaman  yang  baik  mengenai  peraturan  perpajakan  yang
berlaku.  Wajib  pajak  yang  tidak  memahami  peraturan  perpajakan  secara jelas akan cenderung menjadi wajib pajak yang tidak patuh. Hal ini yang
menjadi  dasar  adanya  dugaan  bahwa  pemahaman  wajib  pajak  tentang peraturan  perpajakan  berpengaruh  terhadap  kepatuhan  wajib  pajak.
Semakin tinggi tingkat pemahaman wajib pajak mengenai peraturan pajak
maka kepatuhan wajib pajak juga akan semakin meningkat. 2.
Pengaruh antara Sanksi Denda terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Sanksi  adalah  suatu  tindakan  berupa  hukuman  yang  diberikan kepada orang yang melanggar peraturan. Sanksi diperlukan agar peraturan
atau undang-undang tidak dilanggar. Apabila kewajiban perpajakan tidak dilaksanakan,  maka  ada  konsekuensi  hukum  yang  bisa  terjadi  karena
pajak mengandung unsur pemaksaan. Konsekuensi hukum tersebut adalah adanya sanksi denda. Sanksi Denda bertujuan untuk memberikan efek jera
kepada  wajib  pajak  yang  melanggar  norma  perpajakan  sehingga  tercipta kepatuhan  wajib  pajak  dalam  melaksanakan  kewajiban  perpajakannya.
Wajib  pajak  akan  patuh  membayar  pajak  bila  memandang  sanksi  denda akan  lebih  banyak  merugikannya.  Oleh  sebab  itu,  sanksi  denda  diduga
akan  berpengaruh  terhadap  tingkat  kepatuhan  wajib  pajak.  Sanksi  denda yang  secara  tegas  akan  semakin  merugikan  wajib  pajak  sehingga  wajib
pajak  akan  lebih  memilih  untuk  patuh  melaksanakan  kewajibannya.  Jika wajib  pajak  memahami  sanksi  denda  sesuai  peraturan  perundang-
undangan  yang  berlaku  akan  menyebabkan  wajib  pajak  lebih  patuh  dan
terhadap kesadarannya dalam membayarkan serta menyetorkan pajak. 3.
Pengaruh antara Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Kesadaran wajib pajak atas fungsi perpajakan sebagai pembiayaan Negara  sangat  diperlukan  untuk  meningkatkan  kepatuhan  wajib  pajak.
Kesadaran  untuk  menjadi  wajib  pajak  yang  patuh  merupakan  salah  satu kepatuhan terhadap hukum perpajakan di mana disebutkan bahwa hukum
perpajakan tidak pandang bulu dan tidak luput dari pengecualian, baik di mana  saja  siapa  saja  semua  sama  berdasarkan  ketentuan  hukum
perpajakan  yang  berlaku  untuk  menghindari  sanksi  administrasi  yang akan merugikan wajib pajak.
Kesadaran perpajakan timbul dari dalam diri wajib  pajak  sendiri,  tanpa  dilakukannya  pemeriksaan.  Hal  paling
menentukan dalam keberhasilan pemungutan pajak adalah kemauan wajib pajak  untuk  melakukan  kewajiban  perpajakannya.  Ketidakmauan  wajib
pajak melakukan kewajiban tersebut adalah asas perpajakan, yaitu bahwa hasil pemungutan pajak tersebut tidak langsung dinikmati oleh para wajib
pajak.  Meningkatkan  jumlah  wajib  pajak  dengan  tujuan  akhir  untuk meningkatkan  jumlah  penerimaan  negara,  bukanlah  pekerjaan  yang
ringan. Kesadaran wajib pajak atas fungsi perpajakan amatlah diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak.
4. Pengaruh  antara  Pemahaman  Peraturan  Pajak,  Sanksi  Denda,