Pengertian Pelayanan Konsep Pelayanan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Konsep Pelayanan

a. Pengertian Pelayanan

Pelayanan merupakan istilah yang tidak dapat dipisahkan dari fungsi organisasi. Pelayanan sangat penting bagi organisasi karena dengan pelayanan organisasi dapat memuaskan pelanggannya. Pelayanan yang baik akan menjadi keunggulan bagi suatu organisasi. Oleh karena itu, organisasi harus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik guna menjaga pelanggannya agar tetap setiamemakai jasanya. Kotler Poltak Lijan Sinambela, 2006: 4 mendefinisikan pelayanan yait u “setiap kegiatan yang menguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan, dan menawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik ”. Laksana Fajar 2008: 23 mendefinisikan pelayanan yaitu “setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun ”. Sedangkan Gronroos Fandi Tjiptono, 2005: 13 menyatakan bahwa pelayanan merupakan proses yang terdiri atas serangkaian aktivitas intangible yang biasa namun tidak harus selalu terjadi pada interaksi antara pelanggan dan karyawan, jasa dan sumber daya, fisik atau 9 barang, dan sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi atas masalah pelanggan. Moenir A.S 1992: 15 menyatakan bahwa pelayanan adalah “suatu proses penggunaan akal pikiran, panca indera, dan anggota badan dengan atau tanpa alat bantu yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan baik dalam bentuk barang maupun jasa ”. Moenir A.S 1992: 17 membagi pelayanan secara umum menjadi dua jenis utama, yaitu: “a Layanan fisik, yang sifatnya pribadi sebagai manusia; dan b Layanan administratif, yang diberikan oleh orang lain selaku anggota organisasi ”. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa pelayanan merupakan suatu bentuk sistem, prosedur atau metode tertentu yang diberikan kepada orang lain. Dengan demikian, kebutuhan pelanggan tersebut dapat terpenuhi sesuai dengan harapan atau keinginan pelanggan dengan tingkat persepsi mereka.

b. Faktor Pelayanan