64
D. Pengujian Prasyarat Analisis Data
Pada metodologi penelitian telah dijelaskan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan yang positif antara
variabel bebas dengan variabel terikat. Sesuai dengan tujuan tersebut, maka uji yang digunakan adalah analissi korelasi product moment dari Pearson.
Untuk menggunakan teknik analisis tersebut, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi yaitu data harus berdistribusi normal dan
linier. Oleh karena itu, data diuji terlebih dahulu dengan uji normalitas untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak dan uji
linieritas untuk menguji apakah data linier atau tidak. Peneliti menggunakan bantuan SPSS 17 for window untuk melakukan uji prasyarat analisis data.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Pengujian
normalitas data dengan menggunakan uji normalitas One-Sample Kolmogorov- Smirnov Test program komputer SPSS for windows versi
17. Suatu data dikatakan berdistribusi normal pada taraf signifikansi 5 jika nilai Asymp. Sig. lebih dari 0,05. Berdasarkan perhitungan dengan
SPSS 17 for windows, didapat nilai variabel motivasi berprestasi 0,059; dan kemandirian belajar 0,157. Nilai Asymp. Sig. Dari kedua variabel
tersebut memiliki nilai di atas 0,05 maka distribusi data dari masing- masing variabel dikatakan normal. Ringkasan perbandingan normalitas
dapat dilihat pada tabel di bawah ini, hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran halaman 124.
65 Tabel 16. Ringkasan Perbandingan Normalitas
No Variabel Asymp. Sig.
Signifikasi Keterangan 1 Motivasi
Berprestasi 0,059 0,05 Normal
2 Kemandirian Belajar 0,157
0,05 Normal
2. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui linier atau tidaknya hubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Untuk menguji
linieritas data, peneliti menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 17 for window dengan taraf signifikasi 5. Menurut C.
Trihendradi 2009:214, untuk melakukan uji linieritas dapat menggunakan tabel ANOVA. Adapun kriterianya adalah jika F hitung
F tabel maka hubungan kedua variabel linier. Tabel 17. Ringkasan Hasil Uji Linieritas
No Variabel
Db F
hitung F tabel
Kesimpulan Bebas Terikat
1. X Y 1145 15,437
3,91 Linier
Tabel tersebut menunjukkan bahwa F hitung F tabel. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel bebas
dengan variabel terikat memiliki hubungan yang linier. Dengan demikian analisis korelasi dapat dilanjutkan.
66
E. Hasil Pengujian Hipotesis