4 bersungguh-sungguh. Beberapa siswa sering lupa mengerjakan PR dan
terlambat masuk ke kelas. Berdasarkan pengamatan, terdapat siswa yang belum bisa mengerjakan
tugas-tugasnya sendiri. Pada saat guru menanyakan hasil pekerjaan rumah, ada siswa yang tidak mengerjakan dengan alasan tidak tahu kalau ada
pekerjaan rumah dan karena lupa. Hal tersebut mengindikasikan bahwa siswa kurang memperhatikan kegiatan pembelajaran di kelas serta tidak
mempelajari kembali pelajaran yang telah disampaikan oleh guru. Pada saat guru memberikan tugas, ada siswa yang tidak berusaha untuk mengerjakan
tugas sendiri. Siswa tersebut mencari jawaban dari teman sebelahnya. Kurangnya motivasi berprestasi pada siswa berhubungan dengan
kemandirian belajar siswa. Sebagai upaya untuk mengetahui korelasi antara motivasi berprestasi dengan kemandirian belajar, peneliti melakukan
penelitian yang berjudul “Korelasi Motivasi Berprestasi dengan Kemandirian Belajar Siswa Kelas 4 Sekolah Dasar Gugus 4 Kecamatan Wates Kulon
Progo Tahun Ajaran 20142015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat diidentifikasikan beberapa masalah antara lain sebagai berikut:
1. Pada saat pembelajaran, siswa terlihat asyik sendiri dan kurang
memperhatikan penjelasan yang disampaikan guru. 2.
Pada saat guru mengajukan pertanyaan, hanya beberapa siswa yang terlihat aktif untuk menjawab pertanyaan.
5 3.
Guru menggunakan metode mengajar yang kurang bervariasi, yaitu hanya ceramah, tanya jawab, dan penugasan.
4. Siswa hanya belajar saat akan diadakan ulangan dan terkadang masih
harus menunggu disuruh oleh orang tua. 5.
Terdapat siswa yang sering tidak mengerjakan pekerjaan rumah. 6.
Terdapat siswa yang terlambat masuk ke kelas. 7.
Pada saat guru memberikan tugas, ada siswa yang tidak berusaha untuk mengerjakan tugas sendiri.
C. Pembatasan Masalah
Dari berbagai identifikasi masalah di atas, penulis melakukan pembatasan masalah. Hal tersebut peneliti lakukan karena keterbatasan
waktu, biaya, dan tenaga yang ada pada peneliti. Maka penelitian ini hanya dibatasi pada permasalahan mengenai korelasi antara motivasi berprestasi
dengan kemandirian belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar segugus 4, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 20142015.
D. Rumusan Masalah
Dari batasan masalah yang ada, dapat diuraikan rumusan masalah yaitu: apakah ada korelasi positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dengan
kemandirian belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar segugus 4, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 20142015?
6
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya korelasi positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dengan
kemandirian belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar segugus 4, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 20142015.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1.
Manfaat Teoritis Penelitian ini dapat dijadikan sebagai pengembangan teori terkait korelasi
motivasi berprestasi dengan kemandirian belajar siswa. 2.
Manfaat Praktis a.
Sekolah 1
Sekolah dapat melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan kemandirian belajar siswa.
2 Sekolah dapat membangkitkan motivasi berprestasi siswa.
b. Guru
1 Sebagai bahan pertimbangan guru dalam melaksanakan
pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan kemandirian belajar siswa.
c. Peneliti
1 Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi
terhadap kemandirian belajar siswa. 2
Peneliti dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh.
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA