15 Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasiyang
dikemukakan oleh Hamzah B. Uno tersebut sekaligus digunakan oleh peneliti sebagai indikator untuk mengukur variabel motivasi
berprestasi.
d. Fungsi Motivasi Berprestasi
Untuk dapat mencapai prestasi diperlukan adanya motivasi. Usaha siswa untuk mencapai suatu prestasi akan semakin besar jika
terdapat motivasi yang besar pula. Siswa yang berkeinginan untuk lulus dengan nilai terbaik, maka ia akan berusaha belajar dengan
sungguh-sungguh untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Jadi bisa dikatakan bahwa motivasi mendorong siswa untuk berbuat.
Sehubungan dengan hal tersebut, motivasi memiliki beberapa fungsi, diantaranya seperti yang disebutkan oleh Oemar Hamalik
2002:175 sebagai berikut: 1
Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar. Dalam hal
ini, belajar sebagai kegiatan yang berasal dari kesadaran diri sendiri.
2 Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada
pencapaian tujuan yang diinginkan. 3
Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
16 Senada dengan pendapat Oemar Hamalik, Purwa Atmaja
Prawira 2011, 321 juga mengemukakan bahwa ada tiga fungsi motivasi, yaitu:
1 Mengarahkan dan mengatur tingkah laku individu
Individu dikatakan memiliki motivasi apabila tingkah lakunya bergerak menuju ke arah tertentu. Dengan adanya
motivasi, tingkah laku individu menjadi terarah dan teratur sesuai dengan tujuan yang dimilikinya. Dalam hal ini, tingkah laku siswa
menjadi terarah dan teratur jika terdapat motivasi di dalam dirinya.
2 Menyeleksi tingkah laku individu
Dengan adanya motivasi, individu dapat memilih tingkah laku yang akan dilakukan agar semakin dekat dengan tujuan yang
telah ditetapkannya. Dalam hal ini, siswa dapat memilih perbuatantingkah laku yang dapat mengantarkannya ke tujuan
yang hendak dicapainya. 3
Memberi energi dan menahan tingkah laku individu Motivasi sebagai daya dorong bagi individu untuk
melakukan aktivitas tertentu. Di samping itu, dengan motivasi individu juga dapat mempertahankan agar perbuatan dapat
berlangsung terus menerus dalam jangka waktu lama. Maka siswa yang memiliki motivasi dapat terdorong untuk melakukan
17 perbuatan tertentu serta mempertahankannya dalam jangka waktu
lama. Dengan melihat beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa pada intinya fungsi motivasi berprestasi ialah sebagai pendorong, sebagai penggerak, dan sebagai penyeleksi perbuatan
atau tingkah laku siswa dalam mencapai prestasi yang ingin dicapai oleh siswa.dengan motivasi, siswa akan terdorong untuk
berusaha mewujudkan prestasi. Adanya motivasi berprestasi cenderung akan mengantarkan siswa untuk berprestasi.
2. Kemandirian Belajar