19
sarana praktikan untuk menghadapi siswa yang heteorgen dalam kelas maupun antar kelas.Kegiatan pembelajaran di kelas memberi pelajaran kepada praktikan
untuk dapat menggunakan metode mengajar, teknik penyampaian materi, pengelolaan kelas, penyesuaian alokasi waktu, dan evaluasi pembelajaran dengan
baik. Adapun analisis hasil pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
PPL adalah sebagai berikut :
1. Hasil Pelaksanaan Program
Program kerja PPL telah terlaksana dengan baik dan lancar. Kegiatan praktik mengajar di kelas dan pembuatan administrasi guru telah dapat
terselesaikan sesuai dengan rencana. Selain itu, program tambahan dari sekolah juga telah terlaksana dengan baik. Adapun seluruh program yang
dilaksanakan adalah sebagai berikut. a Semua program yang telah praktikan susun.
b Kegiatan khusus sekolah yang melibatkan mahasiswa PPL. 2. Faktor pendukung
Dalam pelaksanaan praktik mengajar terdapat beberapa faktor pendukung yang dapat memperlancar proses belajar mengajar antara lain faktor
pendukung dari guru pembimbing, siswa, teman PPL, dan sekolah. Guru pembimbing memberikan keleluasaan pada praktikan untuk
memberikan gagasan baik dalam hal metode mengajar dan evaluasi. Guru pembimbing juga siap siaga untuk membantu praktikan setiap saat dengan
cara berkonsultasi, sehingga komunikasi antara praktikan dengan guru pembimbing terjalin secara lancar dan baik. Guru juga memberikan
pengarahan, saran, dan motivasi apabila praktikan merasa bingung dengan materi pelajaran, perangkat pembelajaran atau evaluasi.Faktor pendukung
yang berasal dari siswa adalah siswa mengikuti pelajaran dengan sungguh- sungguh. Teman PPL juga menjadi faktor pendukung terhadap kelancaran
kegiatan PPL dengan dukungan dan ilmu yang dibagikan.Sedangkan faktor pendukung dari sekolah adalah pemberian sarana dan prasarana yang
diperlukan oleh praktikan selama pelaksanaan PPL. 3. Faktor penghambat
Selama kegiatan praktik belajar-mengajar, praktikan tidak mengalami hambatan yang berarti karena semua pihak yang terlibat dalam proses belajar
mengajar mendukung dan berperan dalam keberhasilan praktikan. Hambatan yang dialami oleh praktikan selama mengajar adalah :
a. Tingkat kemampuan siswa sangat beragam baik dalam memahami materi maupun dalam mengerjakan soal.
Dalam satu kelas dengan siswa yang jumlahnya kurang lebih 26-30 orang tentunya akan dihadapi kemampuan siswa yang satu dengan
20
lainnya yang berbeda-beda ada yang rendah, sedang, dan tinggi. Tingkat kemampuan siswa sangat beragam baik dalam memahami materi maupun
dalam mengerjakan soal. Hal ini menjadi suatu hambatan yang perlu ditemukan dan dicari solusinya oleh praktikan agar pembelajaran dapat
berjalan dengan optimal dan mampu mencapai keberhasilan. b. Masih terdapat beberapa siswa yang pasif
Saat pembelajaran berlangsung masih terdapat siswa yang pasif baik dalam mengemukakan pendapat maupun dalam bersaing dengan siswa
lain dalam menjawab soal yang diberikan oleh praktikan. c. Siswa kurang memperhatikan materi pembelajaran
Saat pembelajaran sedang berlangsung masih ada siswa yang kurang fokus dalam memperhatikan pelajaran dan justru melakukan aktivitas lain
di luar proses pembelajaran seperti berbicara dengan temannya, bermain handphone, dan sebagainya.
d. Pembelajaran akuntansi Kelas XII terdiri atas 4 jam pada hari Jum ’at dan
Sabtu,pada Hari Sabtu mata pelajaran akuntansi berada di 2 jam terakhir sebelum pulang sehingga terkadang timbul kebosanan pada siswa.
Hal ini mengakibatkan siswa menjadi kurang fokus dalam pembelajaran sehingga tidak memperhatikan apa yang disampaikan oleh
praktikan. Siswa cenderung melakukan hal lain yang tidak berkaitan dengan pembelajaran yang mengakibatkan kelas menjadi kurang
kondusif. 4. Solusi
Solusi untuk mengatasi hambatan PPL yang dilakukan praktikan antara lain : 1. Membuat kelompok diskusi yang terdiri dari 4-5 siswa secara heterogen
dalam mendiskusikan materi pembelajaran dan penugasan dengan tujuan tiap siswa dapat saling bekerja sama dan berperan aktif. Selain itu, siswa
yang kemampuannya lebih tinggi dapat membantu siswa yang kemampuannya kurang sehingga dapat saling memahami materi
pembelajaran. 2. Praktikan menyampaikan pembelajaran secara menyeluruh dan memberi
perhatian lebih kepada siswa yang masih pasif dengan memberikan pertanyaan dan menunjuk siswa tersebut untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan. Praktikan juga memberikan motivasi dan penguatan apabila siswa menjawab pertanyaan.
3. Praktikan memperdalam materi pada pertemuan berikutnya, serta memberikan soal latihan pekerjaan rumah agar siswa dapat belajar secara
mandiri di rumah. 4. Praktikan membuka kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal apa
saja yang belum dipahami, dan di setiap akhir pertemuan melakukan
21
evaluasi dengan menarik kesimpulan terhadap materi yang sudah dipelajari saat itu.
5. Membuat media pembelajaran yang menarik dan membuat kondisi pembelajaran menyenangkan agar siswa tidak jenuh seperti membuat
intermezo dan permainan.
22
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kalasantelah memberikan banyak pelajaran dan pengalaman yang berharga bagi
praktikan.Praktikan dapat mempelajari hal yang baru dan nyata di luar perkuliahan dengan adanya kegiatan PPL ini.Dari kegiatan PPL ini praktikan
dapat merasakan secara langsung bagaimana rasanya menjadi seorang guru dan berhadapan dengan siswa yang memiliki karakter berbeda-beda.Melalui kegiatan
PPL ini praktikan belajar bagaimana caranya menjadi seorang guru yang baik dan handal serta mampu mentransfer ilmu yang dimiliki kepada para siswanya.
Kegiatan PPL dapat berjalan lancar seperti yang direncanakan. Berdasarkan pengalaman yang diperoleh selama PPL hingga penyusunan
laporan ini banyak manfaat yang diperoleh praktikan. Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan PPLyang telah dilaksanakan adalah :
1. Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan suatu sarana bagi mahassiwa jurusan kependidikan dalam mempraktekkan apa yang telah
dipelajari dalam perkuliahan secara nyata dengan mentransfer ilmu kepada siswa. Selain itu, PPL ditujukan untuk mengembangkan sikap, pengetahuan,
mental, dan ketrampilan mahasiswa sebagai calon pendidik. 2. Sebagai seorang pendidik, persiapan sebelum mengajar merupakan faktor
yang sangat penting untuk keberhasilan proses belajar mengajar. 3. Secara umum program PPL dapat berjalan dengan lancar walaupun masih
ada kekurangan dalam beberapa hal. Dalam
pelaksanaannya, praktikan
masih menemui
beberapa hambatan.Hambatan tersebut antara lain :
1. Tingkat kemampuan siswa sangat beragam baik dalam memahami materi maupun dalam mengerjakan soal.
2. Masih terdapat beberapa siswa yang pasif 3. Siswa kurang memperhatikan materi pembelajaran
4. Pembelajaran akuntansi Kelas XII pada Hari Sabtu berada di 2 jam terakhir sebelum pulang sehingga terkadang timbul kebosanan pada siswa.
Hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi dengan cara sebagai berikut. 1. Membuat kelompok diskusi yang terdiri dari 4-5 siswa secara heterogen
dalam mendiskusikan materi pembelajaran dan penugasan. 2. Praktikan menyampaikan pembelajaran secara menyeluruh dan memberi
perhatian lebih kepada siswa yang masih pasif dengan memberikan pertanyaan dan menunjuk siswa tersebut untuk menjawab pertanyaan yang