penyusunan laporan keuangan. 3.5.3 Mengidentifikasi
akun-akun yang diperlukan dalam jurnal
penutup. 3.5.4 Menganalisis
langkah penyusunan jurnal penutup.
4.5 Mempraktikkan siklus akuntansi perusahaan jasa
4.5.1 Menyusun jurnal penutup.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Jurnal Penutup Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat untuk memindahkan saldo-saldo
perkiraan sementara atau untuk mengenolkan saldo perkiraan sementara sehingga perusahaan dapat mengetahui laba atau rugi usaha selama satu
periode. Jurnal penutup dibuat untuk menutup akun-akun nominal yang berkaitan dengan dengan periode aakuntansi yang sedang berjalan, seperti
beban, pendapatan jasa, dan prive atau dividen. Sumber penyusunan ayat jurnal penutup berasal dari kertas kerja kolom labarugi.
2. Manfaat Penyusunan Jurnal Penutup a. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua perkiraan sementara
sehingga perkiraan tersebut menjadi nol. Jurnal penutup akan dapat memisahkan jumlah saldo rekening sementara untuk periode ini dengan
jumlah saldo rekening sementara untuk periode berikutnya. b. Untuk memisahkan transaksi akun pendapatan dan beban tidak bercampur
dengan jumlah nominal dari pendapatan dan beban pada tahun selanjutnya.
c. Guna menyajikan neraca awal periode berikutnya setelah dilaksanakan penutupan buku.
d. Agar mempermudah jika dilaksanakaan pemeriksaaan karena telah dilakukan pemisahan transaksi yang terjadi di periode sebelumnya dengan
transaksi-transaksi pada periode akuntansi selanjutntya. e. Untuk menyajikan informasi keadaan yang sebenarnya riil suatu
perusahaan setelah dilakukan penutupan buku jurnal penutup laporan keuangan hanya akan memperlihatkan tentang akun yang sesungguhnya
riil saja yang terdiri atas harta, utang dan modal. 3. Akun-akun Jurnal Penutup
Ayat Jurnal Penutup berfungsi mengikhtisarkan semua pos-pos yang mempengaruhi perubahan ekuitas selama periode akuntansi. Akun-akun yang