Dari data tabel 4.1 dan 4.2 diketahui bahwa rata-rata nilai antara kelompok eksperimen 60,63 dan kelompok kontrol 66,64. Jadi antara kedua kelompok tersebut
memiliki kemampuan yang sama.
4.1.2 Data Hasil Belajar Siswa Setelah Perlakuan
Berikut ini dikemukakan data hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol setelah dilakukannya perlakuan.
1 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Setelah dilakukannya penelitian dengan menggunakan model pembelajaraan kooperatif tipe think pair share TPS maka didapat data hasil nilai postest kelompok
eksperimen adalah seperti pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Rangkuman distribusi frekuensi skor postest kelas eksperimen
No Interval
Frekuensi Persentase
1. 65 -73 18
47,4 2. 80 -93
20 52,6
Total 38
100
Berdasarkan statistik deskriptif hasil postest kelompok eksperimen didapatkan skor terendah 65 sebanyak 2 orang, skor tertinggi 93 sebanyak 2 orang, dan skor rata-rata
77,55. Dari data Tabel 4.3 dibuat grafik. Hasil analisis statistik deskriptif selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran
Gambar 4.3 Grafik batang skor postest kelompok eksperimen
Berdasarkan hasil data tabel 4.1 dan tabel 4.3 mengalami peningkatan hal ini terbukti dari nilai rata-rata yang diperoleh jauh berbeda bahwa nilai hasil belajar dengan
menggunakan treatment lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran yang belum diberikan treatment.
2 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol
Setelah dilakukannya penelitian dengan menggunakan model pembelajaraan konvensional didapat data hasil nilai postest kelompok kontrol adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4Rangkuman distribusi frekuensi postest kelas kontrol No
Interval Frekuensi
Persentase 1.
60 - 68 14
41,2 2.
73 -80 20
58,8 Total
34 100
Berdasarkan statistik deskriptif hasil postest kelompok kontrol didapatkan skor terendah 60 sebanyak 2 orang, skor tertinggi 80 sebanyak 5 orang, dan skor rata-rata
70,85. Dari data tabel 4.4 dibuat grafik. Hasil analisis statistik deskriptif selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran.
Gambar 4.4 Grafik batang skor postest kelompok kontrol
Berdasarkan data tabel 4.3 dan tabel 4.4 diketahui bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen 77,55 dan kelompok kontrol 70,85. Jadi antara kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen memiliki hasil belajar yang berbeda, kelompok eksperimen yang pembelajaranya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think
pair share TPS memiliki rata-rata nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yang pembelajarannya tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
think pair share TPS. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe
think pair share TPS berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa SD. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata perolehan skor pretes maupun skor postes pada kelompok
eksperimen dibandingkan dengan rata-rata skor pretes maupun skor postes pada kelompok kontrol.
4.1 Pengujian Persyaratan Analisis