Berdasarkan data tabel 4.3 dan tabel 4.4 diketahui bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen 77,55 dan kelompok kontrol 70,85. Jadi antara kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen memiliki hasil belajar yang berbeda, kelompok eksperimen yang pembelajaranya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think
pair share TPS memiliki rata-rata nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yang pembelajarannya tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
think pair share TPS. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe
think pair share TPS berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa SD. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata perolehan skor pretes maupun skor postes pada kelompok
eksperimen dibandingkan dengan rata-rata skor pretes maupun skor postes pada kelompok kontrol.
4.1 Pengujian Persyaratan Analisis
Sebelum dilakukannya uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis, Adapun uji prasyarat yang dipakai dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas,
uji homogenitas, dan uji normalitas.
4.2.1. Uji validitas
Duwi priyatno 2010:90, validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas sering digunakan untuk mengukur
ketepatan suatu item dalam kuisioner tersebut sudah tepat dalam mengukur apa yang ingin diukur. Pada program SPSS 16.0 for window’steknik pengujian yang sering
digunakan untuk uji validitas adalah menggunakan korelasi Bivariate Pearson Produk Momen Pearson dan Corrected Item- Total Correlation. Soal yang akan diuji untuk pretest
dan postes diuji validitasnya terlebih dahulu, uji validitas dilakukan guna untuk melihat kevaliditasan soal yang dibuat. Uji soal validitas dilakukan di SDN Salatiga 10 yang
siswanya berjumlah 41 siswa.Soal yang diuji berjumlah 40 item 31 item yang valid dan 9 item yang tidak valid.
Tabel 4.5 Validitas Instrumen Soal Pre-test dan Pos-test No
Item yang valid Item yang tidak
valid 1.
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 16, 17, 20, 21, 22, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 36, 37, 38, 40.
11, 15, 18, 19, 23, 24, 33, 35, 39.
Jumlah 31 item 9 item
Uji tes validitas dilaksanakan di SDN Salatiga 10, pada tanggal 2 Maret 2012.Instrumen tes berjumlah 40 soal dan jumlah siswanya 41.Setelah dilakukan
pengujian dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows dengan menggunakan Corrected Item- Total Correlation setelah dibandingkan dengan r kritis, diketahui soal yang valid
adalah 31 butir.Dari soal yang valid dapat digunakan untuk soal Pre-test dan soal pos-test pada SDN Salatiga 03 Kontrol, SDN Salatiga 05 Eksperimen.
4.2.2 Uji Reliabilitas Instrumen Penilaian
Untuk mengkaji keajegan atau ketetapan hasil tes yang dijawab siswa terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam item instrumen soal yang dibuat dengan menggunakan
metode Alpha Cronbach’s yang dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 for windows α 0,9 = Sangat bagus
α 0,6 = Diragukan α 0,8 = Bagus
α 0,5 = Jelek α 0,7 = Dapat diterima
α 0,5 = Tidak dapat diterima.
Tabel 4.6
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .917
40
Dari tabel diatas dimana hasil dari semua data item soal terlihat besarnya Cronbach’s Alpha hasil dari uji reliabilitas adalah 0,917. Biasanya yang pengujian
menggunakan batasan tertentu yaitu 0,7. Karena nilai di atas 0,7 maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur dalam penelitian tersebut reliabel.
Setelah data dari semua hasil uji validitas yang item soalnya tidak valid dibuang maka dapat terlihat hasil Cornbach’s Alphanya 0,927 lebih besar dibandingkan yang
pertama, maka dengan demikian item soal tersebut memiliki koefisien reliabilitas sempurna sehingga dapat digunakan untuk melakukan penelitian selanjutnya.
4.2.3. Uji Homogenitas