116
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
o Release time menentukan berapa lamanya si compressor
“menunggu sebelum berhenti bekerja” setelah ia mendeteksi bahwa sinyal audio sudah tak lagi berada di atas threshold. Bisa
juga diartikan waktunya sebelum compressor kembali ke normal sebelum dia bekerja
o Make up gain, atau output. Ketika sebuah sinyal di compress,
maka otomatis amplitudenya akan berkurang. Output ini berguna untuk menambah “Gain” dari sinyal audio anda yang sudah di
kompres. Beberapa Compressor memiliki pengaturan yang disebut Hard
Knee atau Soft Knee. Perbedaannya adalah, pada Hard Knee ketika sinyal masih di bawah threshold, sama sekali tidak dicompress. Begitu
melewati threshold, maka compressor langsung bekerja. Pada soft knee, ketika sinyal mulai mendekati threshold maka compressornya
mulai bekerja. Beberapa kesalahan yang banyak ditemui pada saat mengatur
compressor :
•
Thresholdnya di set ke 0
•
Ratio di set ke 1
•
Attack terlalu besar saat meng-compress instrument perkusi Cara cepat untuk mengeset compressor:
•
Set Ratio 3:1
•
Set Attack Time 12 ms, Release Time 50 ms atau Auto
•
Perlahan-lahan turunkan thresholdnya sehingga didapat Gain Reduction antara 4 sd 8 dB.
Panduan menentukan parameter compressor:
•
Jenis instrument dipakai untuk menentukan attack dan release Time
•
Teknik bermain atau dynamic range dipakai untuk menentukan ration dan gain reduction.
Panduan perbandingan dB saat mengcompress dan mixing :
•
+1 dB artinya bertambah 12
•
+3 dB artinya bertambah 40
•
+6 dB artinya dua kali lipat lebih kencang bertambah 100
•
-1 dB artinya 90 dari original SPL
•
-3 dB artinya 70 dari original SPL
•
-6 dB artinya setengah dari original SPL.
2.19.2.5. Multigate
Gate bisa dianalogikan sebagai volume control otomatis. Ketika menerima trigger berupa suara, maka volume akan terbuka, dan
ketika suara tidak ada, maka volume akan di tutup lagi begitu sinyal itu di bawah titik-batas yang di tentukan.
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
117
Gambar 2-58. Ultracurve Gambar 2-57. Audio multigate
www.behringer.com
• Titik batas yang ditentukan disebut treshold • Seberapa cepat volume dibuka disebut attack
• Seberapa cepat volume itu ditutup kembali disebut Release • Volume tidak sepenuhnya mati disebut Range
Multigate biasa dipasang di drum sebagi noisegate. Misal dipasang di bass drum, ketika bass tidak dibunyikan, maka tidak ada
suara yang dilewatkan, tetapi ketika dibunyikan maka volume akan otomatis terbuka.
Fungsi lain adalah sebagai trigger. Misal dipasang pada snare drum, ketika snare dipukul maka akan mentrigger efek synthesizer
dan bersamaan akan mengeluarkan bunyi efek yang diinginkan. Synthesizer adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk
mensintesa suara sederhana ke dalam bentuk yang lebih kompleks. Ada dua jenis Synthesizer yang pertama Frequency Modulation FM
Synthesizer lalu yang kedua adalah Wave Tabel WT Synthesizer. FM Synthesizer menggunakan modulasi frekuensi untuk
menyintesiskan suara. Wave Tabel Synthesizer adalah perangkat yang lebih mahal dibandingkan FM Synthesizer. Sebab WT
Synthesizer memiliki lebih banyak memiliki
sampel dari berbagai macam suara instrumen
asli yang disimpan dalam ROM-nya. Jumlah ROM
dan kompresi yang dimilikinyalah yang
membuat WT Synthesizer lebih mahal.
Namun, suara yang dihasilkan dengan Synthesizer ini lebih kaya dibandingkan FM Synthesizer.
118
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
Gambar 2-59.Tampilan Software RTA dari Jk
Gambar 2-60. Anti feedback www.behringer.com
2.19.2.6. Audio Expander Audio Expander adalah pesawat audio tambahan untuk membooster
frekuensi tertentu. Pesawat audio ini digunakan ketika suara asli kurang dapat diolah atau sang enginer ingin merubah warna input tersebut.
2.19.2.7. RTA Real Time Analyzer RTA adalah alat untuk memonitor frekuensi suara secara real time. RTA
digunakan untuk mencari kesalahan kesalahan frekuensi dalam menset sistem audio. RTA akan
memberikan informasi berupa gafik frekuensi. Dari alat ini kita bisa
mengetahui frekuensi frekuensi noise atau frekuensi yang yang
perlu di bost dan di cut.
Audio RTA mempunyai built in mikropon yang flat untuk menerima
sinyal suara dari luar. Jadi, RTA bersifat independent tidak
terhubung pada sistem audio melalui jaringan kabel.
2.19.2.8. Feedback Destroyed
Feedback Destroyed berfungsi untuk mencegah
feedback pada mikropon. Penggunaan alat ini bersifat
opsional, tidak wajib, karena alat ini dapat
menurunkan dB. Alat ini digunakan hanya pada situasi sistem audio yang memungkinkan banyak terjadi feedback.
2.19.2.9. Audio Distributor