DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
125
Gambar 2-82. Cara instalasi konektor speakon
2.19.4.1.5 Speakon
Speakon adalah konektor yang
digunakan untuk
koneksi speaker, bentuknya seperti
XLR tetapi
lebih besar, konektor ini tersedia
male dan female.
2.19.4.1.6 SPDIF
SonyPhilips Digital Interface Format disingkat SPDIF adalah koleksi perangkat keras dan protokol level rendah untuk
pengiriman sinyal audio digital antara perangkat dan komponen stereo. Format ini dikembangkan oleh Sony dan Philips. SPDIF
dikenal sebagai
format audio
yang digunakan
untuk mengkoneksikan antar perangkat audio digital tanpa harus
mengkonversikan dulu ke dalam bentuk analog. Konektor ini bias berbentuk RCA dan konektor tusuk dengan pin 5 atau 7
2.19.4.2. Jenis-jenis Pengkabelan
Jenis kabel dibagi berdasarkan fungsinya. Adapun jenis-jenisnya dipaparkan di bawah ini.
2.19.4.2.1 Kabel Yang Dialiri Arus Kabel Power
•
Kabel yang dialiri arus untuk menyalakan perangkat audio disebut kabel strom kabel power.
•
Tanpa kabel strom, perangkat audio sebaik apapun tidak dapat menyala.
•
Sinyal yang melalui kabel strom ini diubah oleh perangkat audio menjadi sinyal suara. Oleh karena itu kemurnian sinyal yang
dialirkan dengan kabel strom sangat mempengaruhi kualitas suara yang dihasilkan oleh perangkat audio.
•
Faktor yang mengurangi kemurnian sinyal adalah EMI Electro Magnetic Interference dan RFI Radio Frequency Interference.
Contoh: handphone walaupun dalam posisi standby tetap mencari sinyal sehingga mengeluarkan RFI.
•
Untuk mendapatkan kualitas suara yang baik, mulailah dari awal yaitu kabel strom yang baik.
2.19.4.2.2. Kabel Digital
• Kabel yang dialiri oleh sinyal digital disebut kabel digital. • Sinyal digital diambil dari CDDVD Player sebelum dikonversi ke
analag oleh DAC Digital to Analog Converter dalam head unit.
• Ada 2 jenis kabel digital yang sering digunakan, yaitu: SPDIF dan TOS-LINK.
• Kabel digital format S-PDIF unggul dalam hal kualitas suara lebih
berkesan analog tetapi panjang maximum-nya 2 meter. Apabila
126
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
dipaksakan lebih dari 2 meter, maka sinyal digital melalui S-PDIF cacat dan dapat menyebabkan kerusakan pada head unit
ataupun prosesor.
• Kabel digital format Toslink memang kalah dalam hal kualitas
suara namun panjangnya bisa sampai 6 meter atau bahkan lebih.
2.19.4.2.3. Kabel Interconnect
• Sinyal analog yang keluar dari prosesor atau head unit adalah
sinyal tegangan rendah atau sering disebut ‘sinyal arus lemah’. Kabel yang digunakan untuk mengalirkan sinyal arus lemah ini
menuju amplifier disebut kabel interconnect.
• Ada 2 jenis kabel interconnect yang sering digunakan, yaitu kabel
interconnect format Balance dan Unbalance. • Kabel Unbalance terdiri dari 2 kabel utama, yaitu: kabel untuk
sinyal suara positif dan kabel untuk sinyal suara negatif yang digabung dengan ground.
• Terminasi kabel unbalance umumnya menggunakan model RCA namun bisa juga menggunakan model XLR.
• Desain kabel Unbalance lebih sederhana dibandingkan Balance sehingga banyak digunakan di ‘audio mobil’ dan ‘audio rumah
high-end’.
• Kabel Balance terdiri dari 3 kabel utama, yaitu: kabel untuk sinyal
suara positif, kabel untuk sinyal suara negatif, dan kabel untuk ground. Oleh karena sinyal suara negatip tidak ‘menumpang’
pada ground. Sinyal suara lebih murni dan tidak mudah terinduksi. Dengan kata lain, hasil suara kabel balance lebih baik
dibandingkan dengan kabel unbalance.
• Terminasi kabel balance menggunakan model XLR dan tidak bisa
menggunakan model RCA. Keunggulan dari terminasi model XLR adalah sifat koneksi yang lebih paten dengan sistem ‘click’
• Kabel balance banyak digunakan di ‘pro-audio’ untuk panggung atau café dan mulai digunakan di ‘audio rumah high-end’
maupun ‘audio mobil high-end’.
2.19.4.2.4 Kabel Speaker