DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
97
Gambar 2-41. sistem wirelees mikropon
www.behringer.com
keseluruhan jenis dan sangat banyak digunakan dalam bidang siaran radio dan rekaman. Mic ini biasanya sudah dilengkapi dengan pre
amlifier di dalamnya. Oleh karena itu, penggunaannya harus menggunakan power suply. Namun, dengan kemampuan fidelitas
yang baik ini, noise yang tidak diinginkan sering tertanggapi.
Pemasangan mikropon harus memerhatikan beberapa ketentuan dan
kebutuhan sang pemakai. Jika mic dipasang tertalu dekat dengan sumber
suara, mungkin suara akan menjadi berdesah mungkin juga suara akan
menjadi bass dan kemungkinan yang lain adalah suara akan menjadi over.
Bila kedudukan mic jauh dari sumber suara,
kemungkinan suara
akan terdengar mengaung.
Mikropon mengirim sinyal ke preamp melalui perantara kabel, conector yang sering digunakan adalah XLR, Toa tusuk dan mini
stereomono. Untuk lebih jelasnya pelajari tentang pengkabelan di akhir modul ini. Saat ini banyak berkembang mikropon wireless, pada
dasarnya sama dengan mikropon pada umumnya, hanya saja media perantaranya
berupa gelombang
elektromagnetic, bukan
menggunakan kabel.
2.19.1.2. Radio Penerima AMFM
Radio Penerima AMFM merupakan salah satu pesawat input audio. Radio AM maupun FM mempunyai fungsi yang sama yaitu
menerima informasi dari pemancarnya. Informasi yang dikirim dan diterima berupa gelombang suara dengan media career gelombang
radio elektromagnetik. Perbedaan AM dengan FM ada pada sistem modulasinya.
Gelombang modulasi
Gelombang pembawa
Gelombang pemodulasi
Gelombang modulasi
Gelombang pembawa
Gelombang pemodulasi
Gambar 2-42. Sistem modulasi
98
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
Gambar 2-43. Pesawat radio penerima
Gambar 2-44. Contoh Panel belakang sebuah pesawat radio
penerima
Gambar 2-45. Kaset
Gambar 2-46. Tape Recorder
Didalam suatu pesawat penerima radio siaran, sinyal yang diterima dari
pemancar akan dipisahkan antara gelombang suara dan gelombang
pembawanya
career. Gelombang
pembawa akan di filter dan dihilangkan, sedangkan gelombang suara akan di
kuatkan sebelum
dikeluarkan di
terminal output. Pada umumnya radio penerima ini dikemas dalam satu unit
dengan tape recorder. Terminal output pada pesawat radio
penerima berupa konektor RCA atau mini stereomono. Pada umumnya
output berupa analog, dan sinyal dari output bisa diproses lebih lanjut.
2.19.1.3 Pemutar File Suara Analog
Piringan hitam pernah menjadi favorit sebagai media penyimpan
data suara,
tetapi setelah
munculnya kaset, media piringan hitam mulai ditinggalkan. Kedua
media rekam tersebut sama-sama bekerja pada sinyal analog. Bentuk
piringan hitam seperti CD pada saat ini, Hanya ukurannya lebih besar. Karena pada saat ini sudah jarang sekali digunakan, maka untuk
media rekam analog kita fokuskan ke kaset.
Compact Cassette, yang biasa disebut kaset, pita kaset, atau tape adalah media penyimpan data yang umumnya berupa lagu.
Berasal dari bahasa Perancis, yakni cassette yang berarti kotak kecil. Kaset berupa pita magnetik yang mampu merekam data
dengan format suara. Dari tahun 1970 sampai 1990-an, kaset merupakan
salah satu format media yang paling umum digunakan dalam industri musik.
Kaset terdiri dari kumparan- kumparan kecil. Kumparan-kumparan
dan bagian-bagian
lainnya ini
terbungkus dalam bungkus plastik berbentuk
kotak kecil
berbentuk persegi panjang. Di dalamnya terdapat
sepasang roda putaran untuk pita
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
99
Gambar 2-47. Sistem Audio Sederhana
magnet. Pita ini akan berputar dan menggulung ketika kaset dimainkan atau merekam. Ketika pita bergerak ke salah satu arah dan
yang lainnya bergerak ke arah yang lain. Hal ini membuat kaset dapat dimainkan atau merekam di kedua sisinya. Contohnya, side A dan
side B.
Kaset dimainkan menggunakan Tape Player Tape Recorder. Informasi yang terdapat dalam pita kaset akan diambil oleh Head
kemudian dikuatkan oleh sebuah Preamp Head. Sinyal dari Preamp dapat diproses lebih lanjut menggunakan Tone Control atau ke Audio
Mixer.
Pada Tape Recorder, disamping bisa untuk memutar kaset pesawat ini juga bisa digunakan untuk merekam sinyal suara.
Konektor yang biasa digunakan untuk inoutput adalah RCA. Untuk Tape Recorder mini menggunakan konektor mini stereo.
2.19.1.4. Pemutar File Suara Digital
Sama halnya file suara Analog, file suara digital juga memerlukan media penyimpanan. File suara digital biasa disimpan di CD, Disket,
Hardisk, dan IC Memory Flash. Untuk dapat didengar, sinyal suara digital harus diubah dulu ke sinyal analog. Didalam pemutar file suara
digital terdapat DAC Digital to Analog Converter yang berfungsi untuk mengubah sinyal suara digital ke analog.
Pemutar file suara digital antara lain: CDVCDDVD player, Mp3 Player, PC, Laptop, iPod dsb. Pada PC dan Laptop membutuhkan
sebuah software untuk memutar file suara digital sesuai dengan formatnya. Software yang sering digunakan antara lain; WinAmp,
JetAudio, Windows Media Player, dsb. Konektor output yang digunakan di CDVCDDVD player adalah RCA sedangkan didalam
Mp3 Player, PC, Laptop, iPod adalah mini stereo.
Dalam file suara digital dikenal format, format adalah sistem pengkodean file. File suara digital berasal dari sinyal suara analog
yang di sampling dan di kodekan. Diantaranya adalah Mp3, Midi, Wav, AAC, WMA, Real Audio, Ogg Vorbis, polyphonic dan
sebagainya.
2.19.2. Proses