74
Resti Elfia Shanti, 2016 PENGARUH SIKAP PERSONAL, NORMA SUBYEKTIF DAN PERSEPSI KONTROL PERILAKU TERHADAP
INTENSI KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK DI UPTD WILAYAH 1 KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Indonesia. Selain itu, pada usia 15 tahun ke atas juga termasuk dalam kategori angkatan kerja. Seperti diungkapkan oleh Alam S. 2007, angkatan kerja adalah
penduduk dalam usia kerja 15 tahun ke atas, biak yang bekerja maupun yang tidak bekerja, sehingga kelompok ini disebut kelompok usia produktif. Artinya bahwa
seluruh siswa SMK yang menjadi responden penelitian, sudah memasuki usia kerja dan termasuk ke dalam angkatan kerja meskipun belum bekerja.
Tabel 4.2 Komposisi Responden Berdasarkan Usia
Usia Frekuensi Persentase
15 -
15-16 109
32 17-18
236 68
Total 345
100
4.1.1.3 Komposisi Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua
Faktor keluarga seringkali mempengaruhi kecenderungan seseorang ketika akan memilih pekerjaan. Semakin tinggi kecenderungan terhadap suatu pekerjaan
maka intensi terhadap pekerjaan tertentu juga semakin kuat. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Olawale Fatoki 2014 yang menunjukkan bahwa mahasiswa yang
orang tuanya terlibat dalam bisnis memiliki intensi kewirausahaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang orang tuanya tidak terlibat dalam bisnis.
Oleh karena itu, penulis menganggap informasi mengenai pekerjaan orang tua menjadi informasi yang relevan. Adapun komposisi responden berdasarkan
pekerjaan orang tua dapat dilihat dalam Tabel 4.3. Tabel 4.3 menunjukkan bahwa jenis pekerjaan orang tua siswa yang menjadi
responden didominasi oleh mereka yang bekerja sebagai wirausaha yaitu sebesar 51. Kemudian diikuti oleh orang tua yang bekerja sebagai buruh atau sebesar
18,6, pegawaikaryawan swasta 7,5, PNSBUMN sebesar 4,9 TNIPolri sebesar 0,6, Guru sebesar 0,3, dan sebesar 16,2 dari berbagai jenis pekerjaan
lainnya. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa mereka yang
75
Resti Elfia Shanti, 2016 PENGARUH SIKAP PERSONAL, NORMA SUBYEKTIF DAN PERSEPSI KONTROL PERILAKU TERHADAP
INTENSI KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK DI UPTD WILAYAH 1 KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
bersekolah di SMK lebih banyak didominasi oleh mereka yang berlatar belakang pekerjaan orang tua sebagai wirausaha.
Tabel 4.3 Komposisi Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua
Jenis Pekerjaan Frekuensi
Persentase
Wirausaha 179
51,9 Buruh
64 18,6
PNSBUMN 17
4,9 TNIPolri
2 0,6
PegawaiKaryawan Swasta 26
7,5 Guru
1 0,3
Lainnya 56
16,2
Total 345
100
4.1.1.4 Komposisi Responden Berdasarkan Anggota Keluarga Lain yang Berwirausaha
Selain orang tua, anggota keluarga lain juga dapat berpengaruh terhadap kecenderungan seseorang dalam memilih pekerjaan. Hal ini terutama jika anggota
keluarga tersebut merupakan sosok yang menjadi teladan bagi seseorang. Seperti yang diungkapkan oleh Luiz, et al 2015: 760, bahwa faktor keluarga merupakan
salah satu unsur dalam dimensi latar belakang pribadi yang mempengaruhi intensi kewirausahaan seseorang. Adapun komposisi responden berdasarkan ada tidaknya
anggota keluarga lain yang berwirausaha dapat dilihat dalam Tabel 4.4. Tabel 4.4 menunjukkan bahwa sebanyak 46,1 mereka yang duduk di
SMK memiliki anggota keluarga yang bekerja sebagai wirausaha, terdiri dari pamanbibi sebesar 27,2 , kakak kandung sebesar 8,7 , kakeknenek sebesar
4,9, dan lainnya sebesar 5,2. Sedangkan, mereka yang tidak memiliki anggota keluarga lain yang berwirausaha yaitu sebesar 53,9. Fakta tersebut menunjukkan
bahwa mereka yang duduk di bangku SMK tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara mereka yang memiliki anggota keluarga lain yang berwirausaha
maupun yang tidak memiliki anggota keluarga lain yang berwirausaha.
76
Resti Elfia Shanti, 2016 PENGARUH SIKAP PERSONAL, NORMA SUBYEKTIF DAN PERSEPSI KONTROL PERILAKU TERHADAP
INTENSI KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK DI UPTD WILAYAH 1 KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.4 Komposisi Responden Berdasarkan Anggota Keluarga Lain
Yang Berwirausaha Anggota Keluarga
Frekuensi Persentase
PamanBibi 94
27.2 Kakak Kandung
30 8.7
Kakak Ipar -
- KakekNenek
17 4.9
Lainnya 18
5.2 Tidak ada
186 53.9
Total 345
100
4.2 Aplikasi Penggunaan Sumber Data Empiris