Telaahan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Sulaw esi Selatan

Renstra Dinas Kesehatan Bulukumba Tahun 2016-2021 30 a. Meningkatnya persentase pejabat struktural di lingkungan Kementerian Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan sebesar 90 . b. Meningkatnya persentase pegawai Kementerian Kesehatan dengan nilai kinerja minimal baik sebesar 94 . 12. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi, dengan sasaran yang akan dicapai adalah: a. Meningkatnya persentase Kab Kota yang melaporkan data kesehatan prioritas secara lengkap dan tepat waktu sebesar 80 . b. Persentase tersedianya jaringan komunikasi data yang diperuntukkan untuk akses pelayanan e-health sebesar 50

3.3.2 Telaahan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Sulaw esi Selatan

Memperhatikan visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018 adalah: “Sulaw esi Selatan sebagai pilar utama pembangunan nasional dan simpul jejaring akselerasi kesejahteraan pada Tahun 2018”, berdasarkanvisi tersebut dan analisis permasalahan pokok bidang kesehatan, maka dirumuskan Visi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai berikut : “ Sulaw esi Selatan Sebagai Pilar Utamadan Simpul Jejaring Pembangunan Kesehatan Nasional “ Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan Misi sebagai berikut : 1. Mendorong penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan berkeadilan 2. Meningkatkan peran serta masyarakat, kemitraan swasta dan lintas sektor 3. Meningkatkan sumber daya kesehatan secara merata baik kuantitas, kualitas dan distribusinya Adapun Strategi yang tertuang dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018 adalah : 1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau dan berkualitas 2. Meningkatkan promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, swasta dan kemitraan lintas sektor 3. Menyediakan sarana dan prasarana kesehatan Renstra Dinas Kesehatan Bulukumba Tahun 2016-2021 31 4. Meningkatkan ketersediaan obat dan mengembangkan obat asli I ndonesia 5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM Kesehatan 6. Meningkatkan pembiayaan kesehatan dalam rangka penguatan SJSN Dalam mendukung strategi tersebut maka Arah Kebijakan pembangunan diprioritaskan pada : 1. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan 2. Perbaikan gizi masyarakat 3. Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan 4. Peningkatan promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan kerjasama dengan swasta serta kemitraan lintas sektor 5. Standarisasi pelayanan kesehatan 6. Peningkatan sumber daya kesehatan

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup