Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Bulukumba Tahun 2016-2021 21

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan

Berdasarkan isu-isu yang berkembang di masyarakat dan pengamatan terhadap lingkungan strategis, dapat diidentifikasi kondisi internal kekuatan dan kelemahan dan eksternal peluang dan ancaman. I dentifikasi atas keempat aspek positif dan negatif organisasi akan membantu pemerintah khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba dalam menentukan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan yang akan diambil dalam pencapaian Misi dan Visi organisasi. Analisis lingkungan internal Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba memperhatikan unsur-unsur kekuatan dan kelemahan dan analisis lingkungan eksternal memperhatikan unsur-unsur peluang dan ancaman sebagai berikut : KEKUATAN STRENGTH  Tersedianya anggaran dari Pemerintah secara berkesinambungan untuk menunjang kegiatan program.  Tugas pokok dan fungsi TUPOKSI yang telah dituangkan Peraturan Bupati Kabupaten Bulukumba. kewenangan untuk melakukan fasilitasi pembangunan bidang Kesehatan  Tersedia peralatan dan perangkat untuk menunjang kegiatan seperti audio visual dan computer Ada pembinaan secara berjenjang  Terlaksananya berbagai jenis pelatihan teknis dan fungsional secara kontinue  Adanya Puskesmas yang berpotensi untuk dikembangkan peran dan fungsinya dalam meningkatkan mutu pelayanan. Ada informasi kesehatan yang berjenjang dari puskesmas, kabupaten, provinsi sampai tingkat pusat  Adanya dukungan strategis dan politis di tingkat legislatif maupun eksekutif.  Ada kebijakan tentang Jaminan Kesehatan Masyarakat yang terintegrasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Bidang Kesehatan. KELEMAHAN WEAKNESS  Ketersediaan tenaga yang belum memenuhi standar pelayanan fasilitas kesehatan baik dari segi jumlah, jenis maupun distribusinya.  Masih rendahnya etos kerja tenaga kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan paradigma baru kesehatan. Renstra Dinas Kesehatan Bulukumba Tahun 2016-2021 22  I nfrastruktur sarana dan prasarana kesehatan yang belum memenuhi standar baik dari segi mutu maupun jumlah.  Terbatasnya dana operasional dan pemberian reward yang kurang memadai.  Peran serta dan kemitraan yang belum terjalin optimal.  Kurang tersosialisasinya pelaksanaan program kesehatan. PELUANG OPPORTUNI TY  Kebijakan desentralisasi memungkinkan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan kesehatan lebih cepat dan sesuai dengan kondisi daerah.  Sektor kesehatan merupakan prioritas kedua setelah sektor pendidikan dalam kebijakan umum anggaran KUA di Kabupaten Bulukumba.  Adanya bantuan dana, sarana, prasarana dan tenaga teknis dari pihak lain, baik dalam maupun luar negeri.  Adanya kebijakan pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia.  Adanya kebijakan nasional yang mendukung program-program kesehatan seperti pemberantasan penyakit, promosi kesehatan, gizi, KI A dan sebagainya.  Adanya Peran Serta Masyarakat yang cukup tinggi, dapat dilihat dengan banyaknya UKBM ANCAMAN THREAT  Tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan di bidang kesehatan.  Tingkat Partisipasi masyarakat yang belum optimal.  Tingkat mobilitas penduduk yang tinggi memungkinkan adanya penularan penyakit dari luar daerah.  Persepsi tentang paradigma sehat dan pembangunan berwawasan kesehatan oleh sektor lain masih belum optimal.  Berkembangnya I lmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat mendorong percepatan perubahan sosial ekonomi.  Kondisi geografis, masih ada wilayah yang sulit dijangkau.  Beban ganda penyakit menular dan penyakit tidak menular.  Kualitas lingkungan sehat bersih yang masih rendah. Renstra Dinas Kesehatan Bulukumba Tahun 2016-2021 23

BAB I I I I SSU- I SSU STRATEGI S BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 I dentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Dinas Kesehatan Dinamika perubahan lingkungan strategis berpengaruh terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba. Berikut ini beberapa permasalahan yang berpengaruh terhadap kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba, meliputi: 1. Ketersediaan tenaga kesehatan belum memadai baik jumlah, jenis, mutu dan distribusinya, serta belum sesuai dengan analisis jabatan dan analisis beban kerja. 2. Masih t ingginya angka kejadian penyakit menular dan penyakit tidak menular yang kecenderungannya semakin tinggi. 3. Sarana dan prasarana serta logistik pada fasilitas pelayanan kesehatan masih belum memenuhi standar mutu dan jumlah. 4. Masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan skill tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. 5. Masih rendahnya kualitas sanitasi dan kesehatan lingkungan. 6. Pemberdayaan masyarakat belum optimal sehingga tingkat partisipasi masyarakat masih kurang. 7. Kasus kematian ibu dan bayi masih tinggi sebagai implikasi dari mutu pelayanan dasar dan rujukan yang belum optimal. 8. Permasalahan gizi ma sih tinggi utamanya kasus stunti ng balita pendek dan wasting balita kurus. 9. Penggunaan obat yang tidak rasional di fasilitas pelayanan kesehatan. 10. Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional JKN yang masih banyak permasalahan baik di t ingkat Pemberi Pelayanan Kesehatan PPK maupun persoalan kepesertaan PBI Penerima Bantuan I uran. 11. Belum padunya perencanaan, koordinasi lintas program maupun lintas sektor serta sistem informasi kesehatan yang belum berkualitas.