27
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Oku 2016-2021
dengan Melibatkan Publik
Peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan kinerja kementerian bertujuan untuk menjaga agar, i mutu laporan keuangan Kemendikbud tetap memperoleh opini hasil
audit Wajar Tanpa Pengecualian WTP dari BPK, dan ii tingkat pencapaian akuntabilitas pengelolaan kinerja kementerian dalam kategori B baik, yaitu dengan cara peningkatan
efisiensi dan efektivitas perencanaan dan pelaksanaan program kerja dan anggaran serta pengembangan koordinasi dan kerjasama lintas sektor di tingkat nasional. Selain itu
konsistensi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi akan terus dilakukan dan difokuskan pada kebijakan untuk mewujudkan birokrasi Kemendikbud yang menjadi teladan dalam memberikan
layanan prima, mewujudkan tata kelola yang bersih, efektif dan efisien, Wilayah Bebas Korupsi WBK dan transparansi dengan melibatkan publik dalam seluruh aspek pengelolaan kebijakan
berbasis data, riset, dan bukti lapangan. Partisipasi pemerintah daerah dalam pendidikan akan dicapai melalui penerapan Standar
Pelayanan Minimal SPM. SPM ditujukan agar penyediaan sumber daya oleh pendidikan menjadi lebih fokus dan bermutu. Diharapkan semakin banyak daerah yang telah memenuhi
SPM pendidikan sehingga penyediaan sumber daya oleh daerah semakin berorientasi pada mutu layanan pendidikan. Oleh karena itu Kemendikbud perlu membantu penguatan kapasitas
tata kelola pada birokrasi pendidikan di daerah. Penerapan penyediaan anggaran pendidikan melalui APBN yang setiap tahunnya semakin meningkat melalui mekanisme BOS, Kartu
Indonesia Pintar KIP, anggaran pengembangan sarana prasarana melalui DAK akan diarahkan pada peningkatan mutu pendidikan dan tidak semata-mata pada peningkatan akses
pendidikan dasar dan menengah.
3.5 Sasaran Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Untuk mengukur tingkat ketercapaian tujuan strategis pembangunan pendidikan dan Sasaran strategis untuk tingkat ketercapaian masing-masing tujuan adalah sebagai berikut:
a. Terwujudnya tujuan strategis 1 T1: Penguatan Peran Siswa, Guru, Tenaga Kependidikan,
Orangtua dan Aparatur Institusi Pendidikan dalam Ekosistem Pendidikan, ditandai dengan
tercapainya sasaran strategis berikut:
Kode Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Sasaran Strategis IKSS
SS1 Meningkatnya perilaku positif
siswa Rata-rata nilai perilaku siswa PAUD minimal baik
Indeks Integritas siswa SMPSMPLB sebesar 77 dan SMASMALBSMK sebesar 78
Rata-rata nilai sikap siswa SDSMPSM minimal baik
28
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Oku 2016-2021
SS3 Meningkatnya kualitas sikap guru
dan tenaga pendidikan dalam kepribadian, spiritual, dan sosial
Persentase guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan yang berkinerja
baik sebanyak 100
SS1 merupakan sasaran yang berorientasi pada penguatan siswa dari segi perilaku, integritas, dan sikap. SS2 merupakan sasaran yang memfokuskan pada partisipasi orang tua
dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam pendidikan, sedangkan SS3 lebih menitikberatkan pada kualitas sikap guru dan tendik dalam aspek kepribadian, spiritual, dan sosial. Pengukuran
ketercapaian SS1
diantaranya melalui
Indeks Integritas
Siswa SMPSMPLB
dan SMASMALBSMK yang diukur dari kualitas integritas siswa selama mengikuti UN. Terwujudnya
T1 dapat dilihat dari tercapainaya tiga sasaran strategis yaitu SS1, SS2, dan SS3. Pencapaian masing-masing sasaran strategis diukur dari tingkat pencapaian indikator sasaran strategisnya,
yang merupakan tolok ukur keberhasilan T1. Disamping itu, SS1 sampai dengan SS3 juga mendukung pencapaian sasaran pembangunan nasional, khususnya sasaran pokok
pembangunan masyarakat serta pencapaian agenda prioritas pembangunan.
b. Terwujudnya tujuan strategis 2 T2: Pemberdayaan Pelaku Budaya dalam Melestarikan Kebudayaan, dapat ditandai dengan tercapainya sasaran strategis berikut:
Kode Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Sasaran Strategis IKSS
SS4 Meningkatnya peran pelaku budaya
dalam melindungi, Mengembangkan dan memanfaatkan kebudayaan
Pelaku budaya berperan aktif dalam melestarikan kebudayaan minimal
sebanyak 1.720.000 orang
SS4 merupakan satu-satunya sasaran dalam mewujudkan T2 yang menfokuskan pada peningkatan peran pelaku budaya. Terwujudnya T2 dapat dilihat dari tercapainya SS4. Pencapaian
SS4 ini diukur dari tingkat pencapaian indikator sasaran strategisnya, yang merupakan tolok ukur keberhasilan T1. Disamping itu, SS4 merupakan penjabaran terhadap pencapaian T2 dalam
rangka mendukung pencapaian sasaran pokok pembangunan masyarakat serta pencapaian agenda prioritas pembangunan ke delapan Nawacita 8 yaitu melakukan revolusi karakter bangsa.
b. Terwujudnya tujuan strategis 3 T3: Peningkatan Akses PAUD, Dikdas, Dikmen, Dikmas,