LAKIP Kabupaten Muara Enim Tahun 2013
1
BAB I PENDAHULUAN
A. DATA UMUM ORGANISASI
1. Kondisi Geografis
Kabupaten Muara Enim merupakan salah satu Kabupaten dari 15 KabupatenKota di Provinsi Sumatera Selatan yang secara geografis
terletak pada posisi antara 4°sampai 6° Lintang Selatan dan 104° sampai 106° Bujur Timur, dengan luas wilayah sekitar 7.287.42 Km².
Secara administratif Kabupaten Muara Enim terdiri dari 20 Kecamatan, 255 desa definitif persiapan dan 10 Kelurahan. Dari 20 kecamatan
tersebut, kecamatan yang memiliki luas wilayah terbesar adalah Kecamatan Gelumbang dengan luas wilayah 644.20 Km² atau
mencapai 8,8 persen dari luas wilayah Kabupaten Muara Enim, kemudian diikuti Kecamatan Rambang Dangku dengan luas wilayah
628.24 Km² atau sebesar 8,6 persen dan Kecamatan Tanjung Agung dengan luas wilayah 539.97 Km² atau sebesar 7,4 persen. Secara rinci
luas wilayah Kabupaten Muara Enim per kecamatan, sebagaimana tabel 1.1 berikut ini.
Tabel 1.1 Kecamatan dan Luas Wilayah Kecamatan
Dalam Kabupaten Muara Enim
No. Nama
Kecamatan Luas
Km² No.
Nama Kecamatan
Luas Km²
1. Semende Darat Laut 274,75
3,7 13. Lembak
388,07 5,3
2. Semende Darat Ulu 466,60
6,4 14. Sungai Rotan
296,14 4,0
3. Semende Darat Tengah 419,93
5,7 15. Gelumbang
644,20 8,8
4. Tanjung Agung 539,97
7,4 16. Muara Belida
176,00 2,4
5. Rambang 522,62
7,1 17. Kelekar
151,00 2,0
6. Lubai 498.90
6,8 18. Belimbing
289.70 3,9
7. Lawang Kidul 380,84
5,2 19. Belida Darat
136.97 1,8
8. Muara Enim 203,80
2,7 20. Lubai Ulu
485.82 6,6
9. Ujan Mas 268,70
3,6
10. Gunung Megang 376.70
5,1
11. Benakat 288,52
3,9
12. Rambang Dangku 628,24
8,6
Sumber : Muara Enim Dalam Angka 2013
Secara geografis, Kabupaten Muara Enim terletak ditengah-tengah
LAKIP Kabupaten Muara Enim Tahun 2013
2 wilayah Provinsi Sumatera Selatan, dengan batas - batas wilayah
sebagai berikut :
Sebelah Utara Berbatasan dengan Kota Palembang, Kabupaten
Musi Banyuasin, dan Kabupaten Banyuasin
Sebelah Timur Berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir,
Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu, Kota Palembang dan Kota Prabumulih
Sebelah Selatan Berbatasan dengan
Propinsi Bengkulu, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan
Komering Ulu Selatan
Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas,
Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam.
Kabupaten Muara Enim memiliki kondisi topografi yang cukup beragam, dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Daerah dataran
tinggi dibagian Barat Daya, merupakan bagian dari rangkaian pegunungan bukit barisan, meliputi Kecamatan Semende Darat Laut,
Kecamatan Semende Darat Tengah, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kecamatan Tanjung Agung dan Kecamatan Lawang Kidul. Daerah
dataran rendah, berada dibagian tengah. Ke Utara
Timur Laut, terdapat daerah rawa yang berhadapan langsung dengan daerah aliran
Sungai Musi. Daerah ini meliputi Kecamatan Lembak, Kecamatan Gelumbang, Kecamatan Sungai Rotan, Kecamatan Muara Belida,
Kecamatan Kelekar, Kecamatan Rambang, Kecamatan Lubai, Kecamatan Rambang Dangku, Kecamatan Gunung Megang, Kecamatan
Belimbing, Kecamatan Belida Darat, Kecamatan Lubai Ulu,Kecamatan Benakat, Kecamatan Ujan Mas dan Kecamatan Muara Enim.
Secara umum Kabupaten Muara Enim dapat digolongkan sebagai daerah dataran rendah, berdasarkan daerah sebaran
ketinggian, sebagian besar kecamatan 15 Kecamatan dengan cakupan luas sekitar 5.205,33 km² atau sekitar 71,42 dari luas Kabupaten
Muara Enim, berada pada ketinggian kurang dari 100 meter dari
LAKIP Kabupaten Muara Enim Tahun 2013
3 permukaan laut. Selebihnya 5 Kecamatan dengan cakupan luas
sekitar 2.082,09 km² atau sekitar 28,57 dari luas Kabupaten Muara Enim yaitu : Kecamatan Semende Darat Laut, Kecamatan Semende
Darat Ulu, Kecamatan Semende Darat Tengah, Kecamatan Tanjung Agung dan Kecamatan Lawang Kidul berada pada ketinggian lebih dari
100 meter di atas permukaan laut. Tinggi rata-rata dari permukaan laut dan persentase luas Kecamatan terhadap luas Kabupaten dirinci
menurut Kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim Tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2 Tinggi Rata-Rata, Luas Daerah dan Jumlah DesaKelurahan Menurut Kecamatan
di Kabupaten Muara Enim
No Nama
Kecamatan Tinggi
Rata-Rata dpl m
Luas Daerah
Km
2
Persentase Thd Luas
Kab. Jumlah
Desa Kelurahan
1 2
3 4
5 6
1 Semende Darat Laut
600 1.017 274,75
3,0 10
2 Semende Darat Ulu
943 1.105 466,60
5,1 10
3 Semende Darat Tengah
997 1.024 419,93
4,6 12
4 Tanjung Agung 82 652
539,97 5,9
26 5 Rambang
42 78 522,62
5,7 13
6 Lubai 42 79
498.90 6,8
10 7 Lawang Kidul
62 229 380,84
4,2 7
8 Muara Enim 40 77
203,80 2,2
16 9 Ujan Mas
37 64 268,70
2,9 8
10 Gunung Megang 46 81
376.70 5,1
13 11 Benakat
40 87 288,52
3,2 6
12 Rambang Dangku 34 62
628,24 6,9
26 13 Lembak
32 - 47 388,07
5,3 10
14 Sungai Rotan 20 - 33
296,14 3,2
19 15 Gelumbang
33 - 53 644,20
7,0 23
16 Muara Belida 17 - 41
176,00 1,9
8 17 Kelekar
17 - 33 151,00
1,7 7
18 Belimbing -
289.70 3,9
10 19 Belida Darat
- 136.97
1,8 10
20 Lubai ulu -
485.82 6,6
11
Sumber : LKPJ Bupati Muara Enim Tahun 2013
LAKIP Kabupaten Muara Enim Tahun 2013
4 Derajat kemiringan tanah di wilayah Kabupaten Muara Enim
pada umumnya cenderung landai dengan tingkat ketinggian yang relatif rendah. Lebih kurang sebesar 75,75 persen dari luas wilayah
Kabupaten Muara Enim berada pada wilayah yang mempunyai kemiringan kurang dari 12 persen. Sekitar 9,44 persen berkemiringan
antara 12
40 persen dan 14,81 persen tergolong terjal dengan kemiringan lebih dari 40 persen.
Berdasarkan jenis tanah, sebesar 42,23 persen dari luas wilayah Kabupaten Muara Enim merupakan tanah podsolik merah
kuning, dan sebesar 26,03 persen berupa alluvial. Jenis tanah podzolik merah
- kuning dan alluvial terutama tersebar diwilayah Kecamatan Tanjung Agung, Kecamatan Muara Enim, Kecamatan Gelumbang, Lawang Kidul,
Kelekar, Lembak. Sedangkan Jenis tanah lain yang cukup besar peranannya dalam komposisi struktur tanah adalah latosol sebesar
7,64 persen, asosiasi podsolik coklat kekuningan sebesar 7,59 persen, asosiasi gley sebesar 6,79 persen dan andosol sebesar 5,54 persen.
Tahun 2013 Kabupaten Muara Enim mengalami pemekaran wilayah yaitu dengan terbentuknya Kabupaten Penukal Abab Lematang
Iir PALI yang telah ditetapkan melalui Undang Undang Nomor 7
Tahun 2013 tentang Pembentukan Kabupaten PALI. Dengan terbentuknya Kabupaten PALI, kecamatan pada Kabupaten Muara
Enim menjadi 20 dua puluh kecamatan dari 25 dua puluh lima kecamatan, 5 lima kecamatan masuk dalam Kabupaten PALI yaitu
Kecamatan Talang Ubi, Kecamatan Penukal, Kecamatan Tanah abang, Kecamatan Penukal, Kecamatan Penukal Utara dan Kecamatan Abab.
Ja.
2. Penduduk dan Tenaga Kerja.
Jumlah penduduk Kabupaten Muara Enim pada tahun 2012 lebih kurang sebanyak 741.795 jiwa menurun menjadi 556.560 jiwa
pada Tahun 2013, penurunan ini terjadi karena terbentuknya Kabupaten PALI merupakan pemekaran wilayah Kabupaten Muara
Enim, kepadatan penduduk density mencapai 81 jiwa per Km
2
.
LAKIP Kabupaten Muara Enim Tahun 2013
5 Sebagian besar penduduk cenderung terpusat di sekitar ibu kota
kecamatan seperti Kecamatan Muara Enim dan Kecamatan Lawang Kidul. Kedua kecamatan ini ditempati oleh sekitar 26,86 persen
penduduk Kabupaten Muara Enim, sementara luas wilayahnya hanya 8,11 persen dari luas Kabupaten Muara Enim, kepadatan penduduk
menurut kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim Tahun 2013 dapat dilihat Tabel 1.3.
Tabel 1.3. Luas Daerah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk
di Kabupaten Muara Enim Tahun 2013 No.
Kecamatan Luas Daerah
Penduduk Kepadatan
Penduduk
1. Semende Darat Laut
274.75 13.825
50 2.
Semende Darat Ulu 466.60
17.453 37
3. Semende Darat Tengah
419.93 11.407
27 4.
Tanjung Agung 539.97
39.569 73
5. Rambang
522.62 24.735
47 6.
Lubai 485.82
23.487 48
7. Lawang Kidul
380.84 66.023
173 8.
Muara Enim 203.80
63.938 314
9. Ujan Mas
268.70 24.748
92 10.
Gunung Megang 376.70
32.735 87
11. Benakat
288.52 9.055
31 12.
Rambang Dangku 628.24
49.189 78
13. Gelumbang
644.20 56.142
87 14.
Lembak 251.10
17.242 69
15. Sungai Rotan
296.14 29.203
97 16.
Muara Belida 176.00
7.293 41
17. Kelekar
151.00 9.692
64 18.
Belimbing 289.70
22.611 78
19. Belida Darat
136.97 11.119
81 20.
Lubai Ulu 485.82
27.094 56
Jumlah 7.287.42
556.560 76
Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2013
Berdasarkan jenis kelamin, penduduk Kabupaten Muara Enim terdiri dari laki-laki 284.880 jiwa dan perempuan 271.680 jiwa, dengan
rasio jenis kelamin sex ratio sebesar 104 artinya terdapat 104 penduduk laki-laki untuk setiap 100 penduduk perempuan, sex ratio
penduduk Kabupaten Muara Enim seperti terlihat dalam Tabel 1.4 berikut :
LAKIP Kabupaten Muara Enim Tahun 2013
6
Tabel 1.4. Penduduk Menurut Kecamatan, jenis kelamin dan ratio jenis kelamin di Kabupaten
Muara Enim Tahun 2013
No. Jenis Kelamin
Tahun 2012 Jiwa
Tahun 2013 Jiwa
1. Laki-Laki
375.858 284.880
2. Perempuan
365.937 271.680
Sex Ratio 102
104
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2013
Jumlah penduduk Kabupaten Muara Enim tahun 2013 dilihat dari kelompok umur, menunjukan bahwa jumlah penduduk usia 15
64 tahun usia produktif mencapai 489.693 jiwa atau sebesar 64,91 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Muara Enim. Sedangkan
penduduk usia 0 14 tahun mencapai 235.811 jiwa atau sebesar 31.26 persen dan penduduk usia lebih dari 65 tahun mencapai 28.846 atau
sebesar 3,82 persen. Perkembangan persentase penduduk Kabupaten Muara Enim menurut kelompok umur pada tahun 2013 sebagaimana
terlihat dalam Tabel 1.5 berikut :
Tabel 1.5 Rasio Persentase Penduduk Kabupaten Muara Enim
Menurut Kelompok Umur Tahun 2012-2013
KELOMPOK UMUR
Tahun 2012
2013 JUMLAH
Jiwa JUMLAH
Jiwa 0 - 14
235.811 31,26
126.219 22.67
15 - 64 489.693
64,91 405.502
72.85 65 +
28.846 3,82
24.839 04.46
Jumlah 754.350
100,00 556.560
100,00
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2013 Tabel 1.6
Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur Kabupaten Muara Enim Tahun 2012-2013
KELOMPOK UMUR
Tahun Jumlah Penduduk
2012 2013
0 - 4 81.746
34.158
LAKIP Kabupaten Muara Enim Tahun 2013
7
5 - 9 79.080
45.064 10 - 14
74.985 46.997
15 - 19 70.211
50.696 20 - 24
64.428 55.907
25 - 29 66.588
59.813 30 - 34
63.270 53.637
35 - 39 57.030
46.462 40 - 44
48.774 39.791
45 - 49 41.836
33.923 50 54
34.602 28.631
55 - 59 25.717
21.753 60 - 64
17.237 14.889
65 - 69 11.696
8.826 70 - 74
8.379 9.097
75 + 8.771
6.916 Jumlah
754.350 556.560
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2013
Berdasarkan persentase penduduk yang bekerja menurut lapangan usaha pada tahun 2013 dapat disimpulkan bahwa
Kabupaten Muara Enim merupakan Kabupaten Agraris karena sebagian besar penduduknya yaitu sekitar 61,40 persen bekerja di
sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan. Selebihnya penduduk Kabupaten Muara Enim terbagi-bagi kedalam
beberapa sektor pekerjaan yaitu : sektor perdagangan, Hotel, dan Restoran sebesar 12,83 ; Sektor Pertambangan dan penggalian
sebesar 3,61 ; Sektor industri sebesar 2,68 ; Sektor Listrik, gas dan air minum sebesar 0,66 ; Sektor Konstruksi sebesar 2,60 ; Sektor
Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi sebesar 3,69 ; Sektor Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaaan Bangunan dan Jasa
Perusahaan sebesar 1,27 dan Sektor Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan sebesar 11,27 . Persentase Penduduk Kabupaten Muara
Enim yang bekerja menurut lapangan usaha dapat dilihat pada tabel
LAKIP Kabupaten Muara Enim Tahun 2013
8 1.6 berikut :
Tabel 1.6 Persentase Penduduk Kabupaten Muara Enim
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2013
SEKTOR Tahun
2012 2013
A. SEKTOR PRIMER 61,4