LAKIP Kabupaten Muara Enim Tahun 2013
35
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH RPJMD
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Muara Enim telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah
Nomor 25 Tahun 2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Muara Enim
Tahun 2008-2013.
Berdasarkan Pasal 2 Nomor 25 Tahun 2008, RPJMD Kabupaten Muara Enim disusun dengan tujuan untuk dijadikan acuan dalam
setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Muara Enim dan sebagai tolak ukur kinerja Pemerintah Kabupaten Muara
Enim. Dokumen ini juga menjadi acuan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD dalam menyusun Rencana Strategis RENSTRA SKPD
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD yang merupakan rencana pembangunan tahunan.
RPJMD Kabupaten Muara Enim adalah dokumen perencanaan untuk masa 5 lima tahun kurun waktu 2008-2013 yang merupakan
penjabaran visi, misi dan program bupati dan wakil bupati yang terpilih melalui pemilihan langsung dan telah dilantik pada tanggal 20 Juni
2008.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Muara Enim diharapkan mampu memenuhi keinginan
stakeholders dan menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik nasional maupun global. Oleh karena itu, analisis
terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan
kekuatan strenghts, kelemahan weaknesses, peluang opportunities, dan tantangankendala threats yang ada. Analisis terhadap unsur-
LAKIP Kabupaten Muara Enim Tahun 2013
36 unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan
visi dan misi serta strategi instansi pemerintah.
Bagi Pemerintah Kabupaten Muara Enim, RPJMD merupakan : 1.
Alat bantu bagi manajemen penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Muara Enim
2. Gambaran visi, misi, persepsi, interpretasi serta strategi Bupati
Muara Enim untuk mengantisipasi tantangan pembangunan yang dihadapi;
3. Alat untuk memacu dan memotivasi aparat serta masyarakat dalam
proses mencapai sasaran yang ditetapkan.
Berdasarkan identifikasi potensi dan permasalahan yang ada serta dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang
diinginkan, Kabupaten Muara Enim secara terus-menerus mengembangkan peluang dan inovasi baru sehingga senantiasa tetap eksis
dan unggul dalam menghadapi setiap perubahan-perubahan yang terjadi. Perubahan tersebut harus disusun dalam tahapan yang terencana,
konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat. Untuk itu
diperlukan visi sebagai cara pandang jauh ke depan, ke mana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar
konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan
masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Mengacu pada batasan tersebut, visi Kabupaten
Muara Enim adalah sebagai berikut :
Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Muara Enim yang Sehat, Mandiri, Agamis dan Sejahtera di Bumi Serasan Sekundang
Masyarakat Kabupaten Muara Enim adalah semua penduduk yang bermukim dan memiliki Kartu Tanda Penduduk KTP Kabupaten
Muara Enim.
LAKIP Kabupaten Muara Enim Tahun 2013
37
a.
SEHAT
Masyarakat Kabupaten Muara Enim yang sehat baik jasmani maupun rohani yang ditandai oleh terpenuhinya kebutuhan fisik,
rohani, perilaku hidup sehat, pelayanan kesehatan yang baik secara kualitas maupun kuantitas serta terciptanya lingkungan
yang sehat.
b.
MANDIRI
Kabupaten Muara Enim yang mandiri bertumpu pada sumberdaya lokal, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan
pemerataan pembangunan, berdaya saing, bersinergi dengan lembaga regional, internasional dan daerah lainnya serta
didukung oleh tersedianya sumberdaya manusia yang berkualitas, tersedianya dana pembangunan dari sumber sendiri, infrastruktur
dan lembaga pemerintahan yang memadai serta terwujudnya kepastian hukum, sehingga sejajar dengan daerah lain.
c.
AGAMIS
Masyarakat Kabupaten Muara Enim ditandai oleh keyakinan masyarakat akan agama yang dianutnya dan melaksanakan
ibadah agama dalam kondisi yang aman dan nyaman. Kehidupan beragama yang saling berdampingan secara rukun dan saling
menghormati serta senantiasa melaksanakan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang dilandasi moral
dan etika keagamaan.
d. SEJAHTERA
Masyarakat Kabupaten Muara Enim yang sejahtera ditandai oleh terpenuhinya hak-hak dasar penduduk meliputi kebutuhan
pangan, sandang, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, penghasilan yang layak, perumahan, lingkungan yang bersih, kehidupan
beragama, kehidupan politik, keamanan dan kenyaman serta pengembangan diri kearah yang lebih baik.
LAKIP Kabupaten Muara Enim Tahun 2013
38
Bumi Serasan Sekundang adalah Kabupaten Muara Enim
di Sumatera Selatan yang memiliki motto Serasan Sekundang. Adapun makna Serasan Sekundang adalah kebersamaan,
persahabatan dan kekeluargaan serta musyawarah mufakat dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Selanjutnya untuk mencapai visi yang ditetapkan, maka visi tersebut dijabarkan dalam misi Pemerintah Kabupaten Muara Enim
sebagai berikut : 1. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkualitas.
2. Melaksanakan tata kelola Pemerintahan yang Baik Good
Governance. 3. Meningkatkan pengembangan ekonomi Berbasis Sumberdaya
Lokal.
1. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkualitas Pembangunan kehidupan masyarakat yang berkualitas diarahkan
kepada percepatan kenaikan Indeks Pembangunan Manusia IPM melalui tiga sektor utamanya yaitu: pendidikan, kesehatan dan daya
beli masyarakat. Selain itu juga sektor lainnya seperti penguasaan IPTEK,
pemukiman dan
perumahan, pengurangan
angka pengangguran dan kemiskinan, kependudukan dan keluarga
berencana, agama, kesenian dan kebudayaan serta bidang anak dan kesetaraan gender, pemuda dan olahraga.
2. Melaksanakan tata kelola Pemerintahan yang Baik Good Governance.
Tata kelola Pemerintahan yang Baik Good Governance antara lain dilakukan dengan melakukan reformasi birokrasi dalam rangka
meningkatkan pelayanan publik, perilaku dan budaya birokrasi pemerintahan yang bersih, produktif, efisien, efektif dan bertanggung
jawab. Menciptakan sistem dan kelembagaan pemerintahan yang mendukung terwujudnya transparansi, rule of law, akuntabilitas dan
LAKIP Kabupaten Muara Enim Tahun 2013
39 partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan dan
pelayanan kepada masyarakat.
3. Meningkatkan pengembangan ekonomi Berbasis Sumberdaya Lokal Pengembangan ekonomi berbasis sumberdaya ekonomi lokal
diarahkan kepada upaya optimalisasi pemanfaatan sumberdaya lokal untuk kepentingan masyarakat luas. Penyediaan sarana dan
prasaranainfrastruktur pendukung perekonomian yang memadai. Peningkatan peran sektor unggulan dalam pertumbuhan ekonomi
masyarakat dan penerimaan daerah. Pengembangan koperasi dan usaha kecil menengah. Pemberdayaan masyarakat melalui
pengembangan kegiatan ekonomi produktif. Mewujudkan kerjasama dengan lembaga perekonomian, antar wilayah dan antar negara yang
saling menguntungkan.
Sebelum menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 tahun mendatang, faktor-faktor penentu
keberhasilan critical success factors bagi suatu organisasi merupakan suatu hal yang penting, agar tujuan dan sasaran tersebut lebih
terarah sesuai dengan potensi, hambatan dan kendala yang ada. Oleh karena itu, diperlukan Analisis lingkungan organisasi internal dan
eksternal merupakan hal yang penting dalam menentukan faktor- faktor penentu keberhasilan critical success factors bagi suatu
organisasi. Dengan mengetahui kondisi internal dan eksternal organisasi serta dengan memperhatikan kebutuhan stakeholders, akan
diketahui
kekuatan Strength, kelemahan Weakness, peluang Opportunity dan tantangan Threats organisasi tersebut yang
selanjutnya akan diketahui juga faktor-faktor penentu keberhasilan organisasi dalam pencapaian visi misi yang telah ditetapkan. Untuk
mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan organisasi tersebut digunakan Metode Analisis SWOT.
Hasil analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut :
LAKIP Kabupaten Muara Enim Tahun 2013
40
Lingkungan Internal : 1. Kekuatan strength
Tersedianya Sumber Daya Alam yang memadai terutama di bidang Pertambangan, Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan pariwisata.
a. Tersedianya sumber daya manusia dalam jumlah yang cukup. b. Adanya semangat serasan sekundang dalam pembangunan daerah.
c. Adanya komitmen
seluruh komponen masyarakat untuk menyelenggarakan prinsip-prinsip Good Governance.
d. Adanya kepedulian masyarakat terhadap pembangunan.
2. Kelemahan weakness a. Masih lemahnya profesionalisme aparatur.
b. Lemahnya daya saing produk lokal. c. Keterbatasan sumber dana pembangunan.
d. Masih adanya Peraturan yang belum sejalan dengan Otonomi
Daerah e. Belum optimalnya budaya transparansi di lingkungan Pemerintah.
f. Motivasi kerja yang belum optimal. e. Keterbatasan sarana dan prasarana.
Lingkungan Eksternal : 1. Peluang Opportunity
a. Terbukanya pasar dunia untuk komoditas Pertambangan,
Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan b. Adanya Otonomi Daerah berupa kewenangan untuk mengelola
pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan bagi daerah. c. Adanya minat calon wisatawan nusantara dan wisatawan manca
negara untuk berkunjung ke Muara Enim d. Dukungan para investor, baik lokal maupun investor luar.
2. Tantangan Threats
a. Dampak negatif dari krisis moneter yang berkepanjangan. b. Masih tingginya tingkat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme KKN.
LAKIP Kabupaten Muara Enim Tahun 2013
41 c. Krisis kepercayaan kepada Indonesia yang berimbas kepada
Kabupaten Muara Enim. d. Dampak negatif akibat keamanan dalam negeri yang belum
kondusif. Faktor-faktor kunci keberhasilan Critical Success Factors
merupakan faktor yang sangat penting dalam penetapan pencapaian keberhasilan organisasi. Faktor penentu keberhasilan ini ditetapkan
dengan terlebih dahulu menganalisis faktor lingkungan baik internal maupun eksternal dengan pendekatan SWOT sebagaimana
dikemukakan di atas, analisis selanjutnya untuk menentukan tingkat urgensi dan dampak potensial serta skala prioritas. Faktor-faktor kunci
keberhasilan yang telah dirumuskan sebagai berikut :
1. Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam di bidang pertambangan, pertanian, perkebunan, kehutanan dan
pariwisata.
2. Aktualisasi semangat serasan sekundang sebagai nilai-nilai luhur untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
3. Adanya peraturan perundang-undangan yang sejalan dengan jiwa otonomi daerah.
4. Tersedianya sumber daya aparatur yang profesional dan bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme KKN
5. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai bagi pelayanan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
6. Meningkatnya kualitas Sumber Daya manusia 7. Terwujudnya Akuntabillitas Kinerja Instansi Pemerintah
8.
Adanya optimalisasi penerimaan daerah untuk mendukung kemandirian pembiayaan Pemerintah kabupaten Muara Enim.
Pemerintah Kabupaten Muara Enim menetapkan tujuan stratejik berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan. Sasaran-
sasaran stratejik Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang merupakan bagian integral dalam proses perencanaan stratejik organisasi
dirumuskan untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan.
LAKIP Kabupaten Muara Enim Tahun 2013
42
B. RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH RKPD