Daerah Tumbuh Sistematika Tumbuhan Nama Daerah Morfologi Tumbuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Tumbuhan

Uraian tumbuhan meliputi daerah tumbuh, sistematika tumbuhan, nama daerah, morfologi tumbuhan, kandungan senyawa kimia, serta penggunaan tumbuhan.

2.1.1 Daerah Tumbuh

Temu kunci Boesenbergia rotunda L. Mansf. ditemukan tumbuh liar di Jawa terutama di hutan jati di Jawa Tengah dan Jawa Timur Depkes RI, 1977. Tumbuh baik pada iklim panas dan lembab pada tanah yang relatif subur dengan pertukaran udara dan tata air yang baik. Pada tanah yang kurang baik tata airnya sering tergenang air atau becek pertumbuhan akan terganggu dan rimpang akan cepat busuk Anonim, 2005.

2.1.2 Sistematika Tumbuhan

Sistematika tumbuhan temu kunci menurut LIPI 2012 adalah sebagai berikut: Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Monocotyledoneae Bangsa : Zingiberales Suku : Zingiberaceae Marga : Boesenbergia Jenis : Boesenbergia rotunda L. Mansf. Universitas Sumatera Utara

2.1.3. Nama Daerah

Nama daerah dari temu kunci adalah tamu kunci Minangkabau, temu kunci Sunda, kunci Jawa, temmo konce Madura, koncih Kangean, temu konci Bali, dumu kunci Bima, tumu konci, tombu konci Ambon, anipa waking, uni nowo, uni rawu Hila-alfuru, aruhu konci Haruku, rutu kakusi, ene sitale Seram, tamputi Ternate, tamukoaci Makasar, temu konci Bugis Depkes RI, 1977.

2.1.4 Morfologi Tumbuhan

Temu kunci merupakan tumbuhan herba rendah, rimpangnya merayap di dalam tanah. Umumnya batang di atas tanah berupa batang semu pelepah daun dengan rimpang di dalam tanah, berwarna kuning coklat, berbau aromatik, panjang rimpang 5-30 cm dan garis tengah 0,5-2 cm. Daun umumnya berjumlah 2-7 helai, daun berupa pelepah daun berwarna merah, tangkai daun beralur, tidak berambut dengan panjang 7-16 cm, pelepah daun sering sama panjang dengan tangkai daun, helai daun tegak, bentuk lanset lebar atau agak jorong, ujung daun runcing, permukaan halus tetapi bagian bawah agak berambut terutama sepanjang pertulangan, warna helai daun hijau muda dengan lebar 5-11 cm. Bunga dengan susunan bulir tidak berbatas, di ketiak daun, panjang tangkai 4-11 cm, umumnya tangkai tersembunyi dalam 2 helai daun terujung. Bunga melekat pada bagian tandan yang pipih sempit. Kelopak berbentuk tabung, bergerigi 1-3 buah, panjang 3-18 mm Depkes RI, 1977. Universitas Sumatera Utara

2.1.5 Kandungan Kimia