Spektrometri massa Analisis Komponen Minyak Atsiri dengan GC-MS

2.4.1.5.3 Suhu detektor

Detektor harus cukup panas sehingga cuplikan dan air atau hasil samping yang terbentuk pada proses pengionan tidak mengembun McNair dan Bonelli,

1968. 2.4.1.6 Detektor

Menurut McNair dan Bonelli 1968, ada dua detektor yang popular yaitu detektor hantar-thermal thermal conductivity detector dan detektor pengion nyala flame ionization detector.

2.4.2 Spektrometri massa

Suatu spektrometer massa bekerja dengan membangkitkan molekul- molekul bermuatan atau fragmen-fragmen molekul baik dalam keadaan sangat hampa atau segera sebelum sampel memasuki ruang sangat hampa Watson, 2010. Molekul senyawa organik pada spektrometer massa, ditembak dengan berkas elektron dan menghasilkan ion bermuatan positif yang mempunyai energi yang tinggi karena lepasnya elektron dari molekul yang dapat pecah menjadi ion yang lebih kecil Sastrohamidjojo, 2004. Menurut Dachriyanus 2004, spektrometer massa pada umumnya digunakan untuk: 1. Menentukan massa molekul berat molekul 2. Menentukan rumus molekul dengan menggunakan Spektrum Massa Beresolusi Tinggi High Resolution Mass Spectra 3. Mengetahui informasi dari struktur dengan melihat pola fragmentasinya Spektrum massa hasil analisis sistem spektroskopi massa merupakan gambaran mengenai jenis dan jumlah fragmen molekul yang terbentuk dari suatu Universitas Sumatera Utara komponen kimia masing-masing puncak pada kromatogram. Setiap fragmen yang terbentuk dari pemecahan suatu komponen kimia memiliki berat molekul yang berbeda dan ditampilkan dalam bentuk diagram dua dimensi, mz me, massamuatan pada sumbu X dan intensitas pada sumbu Y yang disebut dengan spektrum massa. Pola pemecahan fragmentasi molekul yang terbentuk untuk setiap komponen kimia sangat spesifik sehingga dapat dijadikan sebagai patokan untuk menentukan struktur molekul suatu komponen kimia. Selanjutnya, spektrum massa komponen kimia yang diperoleh dari hasil analisis diidentifikasi dengan cara dibandingkan dengan spektrum massa yang terdapat dalam suatu bank data Agusta, 2000. Spektrometer massa terdiri dari sistem pemasukan cuplikan, ruang pengion dan percepatan, tabung analisis, pengumpul ion dan penguat dan pencatat. Keuntungan utama spektrometri massa sebagai metode analisis yaitu metode ini lebih sensitif dan spesifik untuk identifikasi senyawa yang tidak diketahui atau untuk menetapkan keberadaan senyawa tertentu. Hal ini disebabkan adanya pola fragmentasi yang khas untuk setiap senyawa sehingga dapat memberikan informasi mengenai bobot molekul dan rumus molekul. Puncak ion molekul penting dikenali karena memberikan bobot molekul senyawa yang diperiksa. Puncak paling kuat pada spektrum, disebut puncak dasar base peak, dinyatakan dengan nilai 100 dan kekuatan puncak lain, termasuk puncak ion molekulnya dinyatakan sebagai persentase puncak dasar tersebut Silverstein, et al., 1986. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini meliputi penyiapan sampel, pemeriksaan karakteristik simplisia, isolasi dan analisis komponen-komponen minyak atsiri secara GC-MS dari rimpang temu kunci Boesenbergia rotunda L. Mansf. segar dan kering. 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat-alat Alat-alat yang digunakan dalam percobaan adalah alat-alat gelas laboratorium, cawan porselin berdasar rata, krus porselin bertutup, blender National, kaca objek dan kaca penutup, mikroskop, lemari pengering, refraktometer abbe, piknometer, oven, neraca listrik Mettler Toledo, neraca kasar Ohaus, seperangkat alat Stahl, seperangkat alat destilasi air Water Distillation, Gas Chromatograph-Mass Spectrometer GC-MS model Shimadzu QP 2010 Plus.

3.1.2 Bahan-bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi bahan tumbuhan dan bahan kimia. Bahan tumbuhan yang digunakan adalah rimpang temu kunci Boesenbergia rotunda L. Mansf. segar. Bahan kimia yang digunakan dalam penelitian adalah akuades, etanol 96. Bahan-bahan kimia yang Universitas Sumatera Utara