Asplenium nidus Deskripsi Morfologi Tumbuhan Epifit Spermatophyta Famili Orchidaceae

33 C. Deskripsi Morfologi Tumbuhan Epifit Pteridophyta Berikut ini pembahasan masing-masing jenis epifit Pteridophyta tumbuhan paku di area Kebun Biologi FMIPA UNY, dijumpai 9 jenis epifit berdasarkan ciri-ciri morfologinya, yakni:

12. Asplenium nidus

Gambar Spesimen Ciri-Ciri Panjang daun 84 cm-108 cm, lebar daun 11 cm-13,5 cm. Ujung daun umumnya meruncing atau terkadang membulat, tepinya rata dengan permukaan yang berombak. Daun bagian bawah berwarna lebih pucat dengan garis-garis coklat sepanjang anak tulang daunnya, pada daun yang tua dapat terlihat spora yang keluar pada garis-garis cokelat tersebut. Letak daun tersusun melingkar pada batang yang sangat pendek. Daun yang tertancap melingkar pada batang jika dilihat dari samping tampak seperti sarang burung. Tumbuhan Penopang 1. Manihot sp 2. Pohon mati 3. Eugenia cumini Duwet Nama Indonesia Pakis sarang burung Identifikasi Klasifikasi Berdasarkan deskripsi yang dikemukakan oleh Setijati Sastrapradja, dkk. 1979, tumbuhan dengan uraian di atas adalah Asplenium nidus. Kingdom : Plantae Divisi : Pteridophyta Kelas : Polypodiopsida Ordo : Polyppodiales Famili : Aspleniaceae Genus Spesies : Asplenium : Asplenium nidus Asplenium nidus termasuk dalam Famili Aspleniaceae umumnya dikenal dengan sebutan pakis sarang burung karena susunan daunnya yang melingkar, menyerupai sarang burung yang menempel di pohon-pohon jika dilihat dari samping. Tumbuhan paku jenis ini memiliki struktur daun tunggal dengan ukuran 34 yang bervariasi, panjang daun dapat mencapai 150 cm dan lebar daun hingga 30 cm Setijati Sastrapradja, 1979: 39. Warna daun hijau, tulang daun memanjang dari pangkal batang hingga ujung daun. Daun tersusun melingkar pada batang yang pendek. Asplenium nidus dikenal sebagai tumbuhan yang dapat digunakan sebagai tanaman hias. Asplenium nidus tumbuh menempel di pohon Eugenia cumini koordinat S=07°46,494’ E=110°23,085’, Manihot sp koordinat S=07°46,492’ E=110°23,097’, pohon mati koordinat S=07°46,491’ E=110°23,089’. Asplenium nidus menempel di pohon mati membentuk humusnya sendiri di pohon yang ditumpanginya dari daun-daun yang melapuk. Akar Asplenium nidus menembus jaringan pembuluh, pada batang yang melekat pada cabang-cabang besar pepohonan. Asplenium nidus hidup dalam bentuk koloni di batang bebas, karena ketergantungannya terhadap iklim mikro. Menurut Van Steenis 1975:99 Asplenium nidus umumnya epifit memiliki ciri khas rimpang tegak, pendek, bersisik. Daun tunggal, bertulang daun menyirip, tidak beruas dengan akar rimpang dan rapat berjejal. Sori berjumlah banyak. Asplenium nidus hidup di daerah yang tidak begitu kering, mulai dari mangrove sampai 2.000 m. Daerah perkebunan yang sangat teduh, juga di tanam menjadi tanaman hias. 35

13. Drymoglossum piloselloides