Pyrrosia sp Pyrrosia longifolia Gambar Spesimen

42 Sphatodea companulata diperkaya sumber hara dan nitrogen yang turun bersama air hujan. Playcerium bifurcatum dikenal sebagai tumbuhan yang dapat digunakan sebagai tanaman hias. Tumbuh menempel pada batang pohon Indonesia dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpl Steenis. 1975:92. Menurut Balgooy 1998 Playcerium bifurcatum daun memiliki pelepah, dichotomously bercabang dengan lobus, bentuk asimetris, sporangia dengan jumlah 18-22 sel. Spora 64 per sporangium. Platycerium bifurcatum habitat epifit dan epilitik, tumbuh dalam kelompok.

18. Pyrrosia sp

Gambar Spesimen Ciri-Ciri Morfologi Panjang daun 2 - 5 cm, lebar daun 0,5 - 2 cm. Bentuk daun oval atau memanjang, ujung daun bulat dan memiliki tulang daun tengah. Berwarna hijau, permukaan halus, tepi agak begelombang. Letak daun tersusun pada batang yang sangat pendek membentuk rumpun. Akar tebal 0,7 cm dan pendek, filopods 2 baris. Tanaman Penopang 1.Cycas revoluta Nama Indonesia Paku purba Identifikasi Klasifikasi Berdasarkan deskripsi yang dikemukakan oleh Setijati Sastrapradja, dkk. 1979, tumbuhan dengan uraian di atas adalah Pyrrosia sp Kingdom : Plantae Divisi : Pteridophyta Kelas : Pteridopsida Ordo : Polypodiales Famili : Polypodiaceae Genus : Pyrrosia Spesies : Pyrrosia sp 43 Pyrrosia sp berbeda dengan Pyrrosia piloseloides. Di Kebun Biologi Pyrrosia sp dijumpai di batang pohon daun berduri sejenis Cycas revoluta koordinat S=07°46,491’ E=110°23,089’ . Akar tidak panjang dan kecil. Daun yang satu dan yang lainnya tumbuh membentuk rumpun. Daunnya ada yang mandul ada yang membawa spora. Daun tunggal berlekuk yang berlekuk sebagian, daun muda bentuk spiral. Pyrrosia sp tumbuh subur mengelilingi batang pohon Cycas revoluta. Berdasarkan pengamatan, Pyrrosia sp menumpang pada permukaan Cycas revoluta memiliki garis spiral yang tampak melingkar batang, bentuk batang bulat, dan memperlihatkan bekas-bekas daun. Menurut Balgooy 1998, Pyrrosia sp habitat epifitik, epilitik atau terestrial. Rimpang berukuran0,7 cm, filopod dalam dua baris. Daun mono atau dimorfik. Urat-urat daun sebagian besar yang berbeda, urat ikat membentuk satu atau beberapa seri areoles persegi panjang. Indument terdiri dari rambut stellate, dengan lurus dan pada permukaan yang lebih rendah, anulus dengan 9-22 sel.

19. Pyrrosia longifolia Gambar Spesimen

Ciri-Ciri Morfologi Panjang daun 15 cm – 16 cm, lebar daun 1 - 2 cm. Daun berwarna hijau. Tepinya berombak. Bentuk daun memanjang ujung bulat. Lebar daun lebih pendek. Akar warna hitam tebal 2-3 mm, daun pakis umumnya 20-60 cm, permukaan daun halus mengkilat. 44 Tanaman Penopang 1. Cycas rumphii 2. Pohon daun berduri Cycas revoluta Nama Indonesia Pirosia Identifikasi Klasifikasi Berdasarkan deskripsi yang dikemukakan oleh Setijati Sastrapradja, dkk. 1979, tumbuhan dengan uraian di atas adalah Pyrrosia longifolia Kingdom : Plantae Divisi : Pteridophyta Kelas : Polypodiopsida Ordo : Pteriales Famili : Pteridaceae Genus : Pyrrosia Spesies : Pyrrosia longifolia Pyrrosia longifolia dikenal sebagai Pirosia karena memiliki rimpang tebal 1,8-2,7 mm, panjang, filopod, 2-6 cm, tunas sekitar setengah sepanjang ruas. Schelerenzyma memiliki untai banyak, tersebar dalam silinder vaskular, lamina 0,7-2 cm, setiap areola sangat cekung. Pyrrosia longifolia menempel pada Cycas rumphii koordinat S=07°46,449’ E=110°23,109’ dan Pohon daun berduri Cycas revoluta koordinat S=07°46,491’ E=110°23,089’. Daun monoporfik, batang untuk 0,5-10 cm, lamina adalah 10- 119 oleh 0,7-2 cm atau lebih. Rizoma menjalar, daun fertil dan steril, sorus bundar seluruh sisi bawah bagian atas daun, tanpa indusium, spora tidak teratur. Balgooy. 1998:164 Menurut Balgooy 1998 Pyrrosia longifolia altitude dari permukaan laut ke 300-1000 m, jarang epilithic atau terrestrial. Pyrrosia longifolia memiliki phyllopods 2-6 cm, schlerencyma selubung yang berbeda, schlerencyma untai banyak. Sisik bersinar cokelat atau kehitaman. Lamina 10-119 panjang 0,7-2 cm. Sori apical di aetiap areole, panjang 1 mm. Spora dibundel pusat dengan singkat. Spora tidak teratur. 45

D. Kondisi Lingkungan Abiotik di Kebun Biologi FMIPA UNY