16 b.
Variasi waktu elektrokoagulasi yang akan dipelajari dalam proses elektrokoagulasiadalah 30, 60, 90, dan 120 menit.
c. Variasi pH yang akan dipelajari dalam proses elektrokoagulasi adalah pH
2, 4, 8, dan 10. d.
Variasi rapat arus yang akan dipelajari dalam proses elektrokoagulasi adalah sebesar 0,00125; 0,00375; 0,00625; dan 0,00875 A cm
2
.
2. Variabel Kontrol
Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah: a.
Spesifikasi elektroda yang digunakan berupa pelat tipis panjang 7,5 cm, lebar 4 cm dan ketebalan 0,05 mm.
b. Volume limbah yang digunakan sebesar 500 mL.
c. Sumber limbah diambil dari Sentra Kerajinan Perak di Kota Gede,
Yogyakarta d.
Waktu pengambilan sampel pada 11 Maret 2016 e.
Jarak antar elektroda sebesar 1 cm f.
Kecepatan pengadukan yang digunakan skala 7 pada rpm tertentu g.
Ukuran magnetic bar yang digunakan sebesar 4 cm h.
Suhu limbah yang diperoleh 28,2ÂșC
3. Variabel Terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah efisiensi penguranganlogam Cr dalam limbah cair elektroplating.
17
C. Teknik Analisis Data
Nilai Efisiensi proses elektrokoagulasi di hitung menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: Co
: konsentrasi limbah awal C
1
: konsentrasi limbah akhir
18
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai efisiensi terbesar pada variasi kombinasi elektroda, waktu elektrokoagulasi, pH, dan rapat arus untuk
menurunkan kadarlogam kromium yang terdapat dalam limbah cair elektroplating. Sampel limbah cair elektroplating yang digunakan untuk penelitian ini berasal
dari sentra kerajinan perak di Kotagede Yogyakarta. Dipilihnya sentra kerajinan perak di Kotagede Yogyakarta tersebut karena limbah cair yang dihasilkan dari
sentra kerajinan perak tersebut mengandung logam berat yang berbahaya bagi lingkungan sekitar, hal ini dapat diketahui dari hasil penelitian Siti Marwati, dkk
2008 sampel limbah cair berwarna biru,apabila terkena kulit terasa gatal dan menimbulkan ruam pada kulit.
A. Hasil Penelitian
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini berupa data optimasi kombinasi elektroda, optimasi waktu elektrokoagulasi, optimasi pH, dan optimasi rapat
arus.Data tersebut dibuat dalam bentuk tabel dan grafik efisiensi untuk mempermudah proses analisis data elektrokoagulasi logam Cr dalam limbah cair
elektroplating.
1. Karakterisasi Limbah Cair Elektroplating dan Elektroda
Karakterisasi limbah cair elektroplating dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta dengan 25 parameter yang dianalisis. Sebelum dilakukan
penelitian, limbah cair elektroplating di homogenkan agar tercampur sempurna, karena limbah cair ini terdapat dari beberapa bak pencucian elektroplating.