20 menghasilkan  efisiensi  terbesar  pada  proses  elektrokoagulasi  logam  Cr  dalam
limbah cair elektroplating adalah Al-Fe dengan nilai efisiensi 44,98.
3. Optimasi Waktu Elektrokoagulasi
Optimasi  waktu  elektrokoagulasi ini  dilakukan  dengan memvariasi  waktu dalam  proses  elektrokoagulasi  yaitu  30,  60,  90,  dan  120  menit.  Elektroda  yang
digunakan  pada  tahap  ini  adalah  hasil  dari  optimasi  kombinasi  elektroda  yang optimum yaitu kombinasi elektroda Al-Fe. Elektroda Al berfungsi sebagai katoda
dan elektroda Fe berfungsi sebagai anoda. Kecepatan pengadukan adalah skala 7 pada  rpm  tertentu.  Hasil  waktu  elektrokoagulasi  optimum  yang  dapat
menghasilkan  efisiensi  terbesar  pada  proses  elektrokoagulasi  logam  Cr  dalam limbah cair elektroplating adalah 60 menit dengan nilai efisiensi 44,98 .
4. Optimasi pH
Optimasi pH
ini dilakukan
pada variasi
pH2, 4,
8, dan
10.Waktuelektrokoagulasi  yang  digunakan  pada  tahap  ini  adalah  waktu elektrokoagulasiyang optimum yaitu 60 menit dengan kombinasi elektroda Al-Fe.
Elektroda Al berfungsi sebagai katoda dan elektroda Fe berfungsi sebagai anoda. Kecepatan pengadukan adalah skala 7 pada rpm tertentu.  Hasil pH optimum yang
dapat menghasilkan efisiensi  terbesar pada proses elektrokoagulasi logam Cr dalam limbah cair elektroplating adalah pH 4 dengan nilai efisiensi pengurangan
sebesar 11,85.
5. Optimasi Rapat Arus
Optimasi  rapat  arus  ini  dilakukan  dengan  memvariasirapat  arus  0,00125; 0,00375;  0,00626;  dan  0,00875  Acm
2
.pH  yang  akan  digunakan  pada  tahap  ini
21 adalah  pH  yang  optimum  yaitu  pH  4  dengan  waktu  elektrokoagulasi  optimum
adalah 60 menit dan  kombinasi elektroda Al-Fe panjang 15 cm, lebar 3 cm dan ketebalan  0,3  cm.Elektroda  Al  berfungsi  sebagai  katoda  dan  elektroda  Fe
berfungsi sebagai anoda. Kecepatan pengadukan adalah skala 7 pada rpm tertentu. Hasil  pada  rapat  arus  0,00875  Acm
2
menghasilkan    efisiensi  pengurangan logam Cr terbesar yaitu sebesar  90,76.
B. Pembahasan
Elektrokoagulasi merupakan gabungan dari proses elektrokimia dan proses flokulasi-koagulasi.  Proses  elektrokoagulasi  mampu  menyisihkan  berbagai  jenis
polutan  dalam  air,  yaitu  partikel  tersuspensi,  logam  berat,  zat  pewarna,  dll. Rangkaian alat elektrokoagulasi yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Rangkaian Alat Elektrokoagulasi Alat  ini  terdiri  dari  beker  gelas  1000  ml,  magnetic  stirer,  magnetic  bar
ukuran 4 cm, stopwatch,powersupply sebagai sumber arus DC yang dihubungkan dengan kabel capit buaya, dan elektroda  yang digunakan adalah lempenganpelat
alumunium  dan  besi  dengan  panjang  7,5  cm;  lebar  4  cm;  dan  ketebalan  0,05 mm.Salah  satu  dari  elektroda  tersebut  sebagai  katoda  di  kutub  negatif  dan