19 Tujuan dari karakterisasi limbah cair elektroplating adalah untuk
mengetahui kandungan zat atau logam yang terdapat dalam limbah cair elektroplating.
Menurut Peraturan Gubernur Provinsi DIY No.7 Tahun 2010, batas maksimum limbah cair untuk industri pelapisan logam khususnya logam kromium
yang diperbolehkan sesuai standar adalah sebesar 0,5 ppm. Kandungan logam Cr dalam sampel yang ditunjukkan pada Tabel 4, memiliki konsentrasi yang berbeda
dan tidak melebihi batas maksimum yang telah ditentukan. Hal ini dikarenakan sampel yang digunakan telah diencerkan atau bukan sampel pertama dari bak
pencucian elektroplating.Apabila sampel dibuang ke lingkungan dan terjadi akumulasi dimungkinkan logam Cr akan melebihi batas maksimum. Oleh karena
itu, limbah cair elektroplating tersebut perlu diolah untuk mengurangi logam khususnya ion logam Cr VI yang berbahaya bagi lingkungan.
Karakterisasi elektroda bertujuan untuk mengetahui kandungan zat atau logam yang terdapat pada elektroda Al ataupun Fe. Karakterisasi ini dilakukan
secara langsung di Pusat Sains dan Teknologi Akselerator –BATAN.
2. Optimasi Kombinasi Elektroda
Optimasi kombinasi elektroda dalam proses elektrokoagulasidilakukan dengan memvariasi kombinasi elektroda Al-Al, Fe-Fe, Al-Fe, dan Fe-Al. Salah
satu elektroda tersebut di kutub negatif sebagai katoda dan elektroda yang lainnya di kutub positif sebagai anoda. Kecepatan pengadukan adalah skala 7 pada rpm
tertentu. Hasil yang diperoleh bahwa kombinasi elektroda optimum yang dapat
20 menghasilkan efisiensi terbesar pada proses elektrokoagulasi logam Cr dalam
limbah cair elektroplating adalah Al-Fe dengan nilai efisiensi 44,98.
3. Optimasi Waktu Elektrokoagulasi
Optimasi waktu elektrokoagulasi ini dilakukan dengan memvariasi waktu dalam proses elektrokoagulasi yaitu 30, 60, 90, dan 120 menit. Elektroda yang
digunakan pada tahap ini adalah hasil dari optimasi kombinasi elektroda yang optimum yaitu kombinasi elektroda Al-Fe. Elektroda Al berfungsi sebagai katoda
dan elektroda Fe berfungsi sebagai anoda. Kecepatan pengadukan adalah skala 7 pada rpm tertentu. Hasil waktu elektrokoagulasi optimum yang dapat
menghasilkan efisiensi terbesar pada proses elektrokoagulasi logam Cr dalam limbah cair elektroplating adalah 60 menit dengan nilai efisiensi 44,98 .
4. Optimasi pH
Optimasi pH
ini dilakukan
pada variasi
pH2, 4,
8, dan
10.Waktuelektrokoagulasi yang digunakan pada tahap ini adalah waktu elektrokoagulasiyang optimum yaitu 60 menit dengan kombinasi elektroda Al-Fe.
Elektroda Al berfungsi sebagai katoda dan elektroda Fe berfungsi sebagai anoda. Kecepatan pengadukan adalah skala 7 pada rpm tertentu. Hasil pH optimum yang
dapat menghasilkan efisiensi terbesar pada proses elektrokoagulasi logam Cr dalam limbah cair elektroplating adalah pH 4 dengan nilai efisiensi pengurangan
sebesar 11,85.
5. Optimasi Rapat Arus
Optimasi rapat arus ini dilakukan dengan memvariasirapat arus 0,00125; 0,00375; 0,00626; dan 0,00875 Acm
2
.pH yang akan digunakan pada tahap ini