21 adalah pH yang optimum yaitu pH 4 dengan waktu elektrokoagulasi optimum
adalah 60 menit dan kombinasi elektroda Al-Fe panjang 15 cm, lebar 3 cm dan ketebalan 0,3 cm.Elektroda Al berfungsi sebagai katoda dan elektroda Fe
berfungsi sebagai anoda. Kecepatan pengadukan adalah skala 7 pada rpm tertentu. Hasil pada rapat arus 0,00875 Acm
2
menghasilkan efisiensi pengurangan logam Cr terbesar yaitu sebesar 90,76.
B. Pembahasan
Elektrokoagulasi merupakan gabungan dari proses elektrokimia dan proses flokulasi-koagulasi. Proses elektrokoagulasi mampu menyisihkan berbagai jenis
polutan dalam air, yaitu partikel tersuspensi, logam berat, zat pewarna, dll. Rangkaian alat elektrokoagulasi yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Rangkaian Alat Elektrokoagulasi Alat ini terdiri dari beker gelas 1000 ml, magnetic stirer, magnetic bar
ukuran 4 cm, stopwatch,powersupply sebagai sumber arus DC yang dihubungkan dengan kabel capit buaya, dan elektroda yang digunakan adalah lempenganpelat
alumunium dan besi dengan panjang 7,5 cm; lebar 4 cm; dan ketebalan 0,05 mm.Salah satu dari elektroda tersebut sebagai katoda di kutub negatif dan
22 elektroda lainnya sebagai anoda di kutub positif. Limbah cair elektroplating
sebanyak 500 ml dimasukan ke dalam beker gelas ukuran 1000 ml yang telah berisi magnetic bar diputar dengan kecepatan 700rpm menggunakan magnetic
strirrer, lalu dialiri arus listrik yang dihubungkan ke power supply dengan capit buaya dan akan mengalir melewati elektroda yang menyebabkan terbentuknya
flok.
1. Optimasi Kombinasi Elektroda
Elektroda aluminium dan besi merupakan elektroda yang umum digunakan dalam proses elektrokoagulasi karena elektroda ini dapat berperan sebagai
sacrificial electrode atau dalam artian elektroda yang dapat berperan sebagai katoda maupun anodaElfridawati, dkk, 2013. Secara umum, proses
elektrokoagulasi dengan semua kombinasi elektroda dapat mengurangi kadar logam berat dalam sampel termasuk logam Cr.
2. Optimasi Waktu Elektrokoagulasi
Optimasi ini bertujuan untuk mengetahui nilai efisiensi terbesardari waktu elektrokoagulasi yang optimum untuk digunakan proses elektrokoagulasi pada
tahap selanjutnya. Jika ditinjau dari hukum Faradayyang menyatakan bahwa waktu elektrolisis semakin lama maka logam yang terendapkan semakin banyak.
Hal ini terjadi karena adanya proses terbentuknya koagulan yang dapat mempengaruhi tereduksinya logam-logam yang terkandung dalam sampel.
Optimasi ini sangat bermanfaat pada proses elektrokoagulasi karena jika elektrokoagulasi dilakukan pada waktu yang relatif lama maka akan terjadi
pengeroposan elektroda yang dapat menambah konsentrasi logam-logam dalam