18
organ dengan lemak tubuh. Biasanya dinyatakan dalam presentase lemak tubuh Rustli Lutan, 2002: 80.
6. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kesegaran Jasmani
Kesegaran jasmani yang memadai diperlukan perencanaan sistematik melalui pola hidup sehat bagi setiap lapisan masyarakat.
Menurut Djoko Pekik Irianto dalam Nugroho 2012: 16-17 pola hidup sehat meliputi makanan, istirahat, dan Aktivitas dan olahraga. Adapun
dari ketiga upaya ini dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Makanan
Manusia membutuhkan bahan-bahan untuk bergerak, membangun, mengatur dan melindungi. Bahan-bahan itu
merupakan zat-zat makanan yang 16 berasal dari makanan sehari- hari. Zat-zat makanan disebut juga zat-zat gizi terdiri dari hidrat
arang, protein, vitamin, lemak, mineral dan air. Kebutuhan makanan tiap orang berbeda satu sama lain, tergantung jenis
kelamin, aktivitas, tinggi dan berat badan serta usia. Namun yang perlu ditekankan di sini, hendaklah dalam memenuhi kebutuhan
tubuh kita terhadap makanan sebaiknya secukupnya saja, tidak berlebihan.
b. Istirahat Tubuh manusia tersusun atas organ, jaringan dan sel yang
memiliki kemampuan kerja terbatas. Seseorang tidak akan mampu terus menerus sepanjang hari tanpa berhenti. Kelelahan adalah
19
salah satu indikator keterbatasan fungsi organ tubuh manusia, untuk itu istirahat sangat diperlukan agar tubuh memiliki
kesempatan melakukan pemulihan sehingga dapat melakukan kerja atau aktivitas sehari-hari dengan nyaman.
c. Aktivitas dan Berolahraga Berolahraga adalah proses sistematik yang berupa segala
kegiatan atau usaha yang mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang
sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaanpertandingan, dan kegiatan jasmani yang
intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi. Sedangkan, Faktor-faktor yang mempengaruhi kesegaran
jasmani diungkapkan oleh Roji 2004: 97, yaitu: a. Masalah kesehatan, seperti keadaan kesehatan, penyakit
menahun. b. Masalah gizi, seperti kurang protein, kalori, gizi rendah dan gizi
yang kurang memadai. c. Masalah latihan fisik, seperti usia mulai latihan, frekuensi
latihan perminggu, intensitas latihan dan volume latihan. d. Masalah faktor keturunan, seperti anthropometri dan kelainan
bawaan.
20
7. Manfaat Kesegaran Jasmani