Gambar 6 Struktur Organisasi KBI Solo

liv

f. Gambar 1.5 Logo Bank Indonesia

sumber : Kantor Bank Indonesia Solo

g. Struktur Organisasi

1. Gambar 1.6 Struktur Organisasi KBI Solo Pim pina n Ba nk Indo ne sia So lo Ke p a la Bid a ng Eko no m i Mo ne te r Ke p a la Bid a ng Siste m Pe m b a ya ra n Ma na je m e n Inte rn Ke p a la Bid a ng Pe ng a w a sa n Ba nk Pe m b e rd a ya a n Se kto r Riil UMKM KPSRU Ka jia n Sta tistik Surve i Se ksi Sum b e r Da ya Se ksi La ya na n Na sa b a h Pe nye le ng g a r Se ksi O p e ra sio na TPB II TPB I TPB TPB III lv sumber : Kantor Bank Indonesia Solo Struktur organisasi Bank Indonesia menggambarkan 3 pilar , departemenisasi, posisi staf, tanggung jawab dan dibagi menjadi tiga kelas, kelas I memiliki tugas dan wewenang secara nasional, kelas II memiliki tugas dan wewenang di wilayah propinsi atau koordinator Kantor Bank Indonesia wilayah propinsi, kelas III memiliki tugas dan wewenang di daerah dan kelas IV memiliki tugas dan wewenang daerah yang sedang dirintis. Kantor Bank Indonesia Solo sebagai KBI Kelas III dipimpin oleh satu orang Pemimpin Bank Indonesia PBI yang membawahi 3 bidang yaitu: a. Bidang Ekonomi, Moneter Bidang Ekonomi Moneter membawahi 2 kelompok, yaitu: 1 Kelompok Pemberdayaan Sektor Riil dan UMKM KPSRU 2 Kelompok Kajian Statistik dan Survei KKSS lvi b. Bidang Perbankan Bidang Perbankan membawahi 4 Kelompok Pengawasan Bank, yaitu: 1 Kelompok Pengawasan Bank I 2 Kelompok Pengawasan Bank II 3 Kelompok Pengawasan Bank III 4 Kelompok Pengawasan Bank IV c. Bidang Sistem Pembayaran dan Manajemen Intern. Bidang SP MI membawahi 3 seksi, yaitu: 1 Seksi Operasional Kas 2 Seksi Layanan Nasabah dan Penyelenggaraan Kliring 3 Seksi Sumber Daya terintegrasi di dalamnya Logistik, Protokol, PAM, dan Kesekretariatan. 2. Deskripsi Jabatan 2.1 Bidang Ekonomi Moneter 2.1.1.Kelompok Pemberdayaan Sektor Riil dan UMKM KPSRU Tugas Pokok : a. Melakukan identifikasi hasil-hasil kajian penelitian kesepakatanprogram yang potensial dalam pengembangan sektor riil dan atau melaksanakan identifikasi permasalahan secara spesifik yang terjadi pada komoditiindustribidang usaha tertentu. lvii b. Menyusun program pemberdayaan sektor riil korporasi, BUMN dan UMKM berdasarkan hasil identifikasi. c. Melaksanakan program pemberdayaan sektor riil yang ditetapkan. d. Melakukan koordinasi dengan stakeholder daerah untuk memberikan bantuan teknis dalam bentuk pelatihan kepada perbankan dan BDSP dalam rangka pemberdayaan sektor riilUMKM. e. Memberikan bantuan teknis dalam bentuk penyediaan informasi berbasis penelitian serta memfasilitasi proses intermediasi perbankan dalam rangka pemberdayaan sektor riilUMKM. f. Mengkomunikasikan hasil penelitian dalam rangka mendorong perbankan dalam pembiayaan UMKM. g. Menyediakan data profil UMKM ynag potensial dibiayai oleh Lembaga Keuangan yang disajikan melalui website. h. Melaksanakan pembebanan rekening khusus dalam rangka bantuan luar negeri. i. Menata usahakan Kredit Likuiditas Bank Indonesia KLBI termasuk perhitungan bunga dan laporan-laporan lainnya. j. Membantu melakukan pengawasan atas pengelolaan KLBI dan TSL terhadap bank yang berada di wilayah kerjanya. lviii k. Melaksanakan pemberian izin, pengawasan dan pembinaan serta pengelolaan data informasi Pedagang Valuta Asing PVA di daerah. l. Mendukung kegiatan koordinasi dengan KKBI dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas pemberdayaan sektor riil korporasi, BUMN dan UMKM. 2.1.2.Kelompok Kajian Statistik dan Survei KKSS Tugas Pokok : a. Menyusun Kajian Ekonomi daerah dan perkiraan perkembangan ekonomi dan harga. b. Melakukan penelitian ekonomi daerah yang berbasis kajian lapangan dan studi kepustakaan. c. Melakukan kajian ad hoc atas inisiatif KBI ataupun kerjasama dengan kantor pusat atau stakeholders daerah. d. Menyususun rekomendasi kebijakan perekonomian daerah kepada PEMDA dan stakeholders lainnya yang didasari oleh hasil penelitian e. Menyusun dan melaksanakan program komunikasi atas hasil- hasil kajian ekonomi dan penelitian daerah. f. Melakukan diseminasi atas kebijakan moneter, perbankan, dan sistem pembayaran. g. Melaksanakan kegiatan kehumasan. lix h. Monitoring Pinjaman Luar Negeri Pinjaman Daerah, Swasta, TSL dan Pinjaman Syariah i. Melakukan kegiatan fungsi investor relation program. j. Mendukung terlaksananya koordinasi dengan KKBI dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas kajian ekonomi. k. Menerima, memverifikasi, mengirim ke kantor pusat, menatausahakan dan memberikan bantuan teknis laporan bank dan non bank. l. Mengumpulkan dan menyusun datainformasi ekonomi, keuangan, perbankan dan demografi di wilayah kerja. m. Melakukan kegiatan survei untuk kepentingan kantor pusat dan KBI. n. Melakukan kegiatan liaison dalam rangka pengumpulan dan informasi dari pelaku ekonomi perusahaan, lembaga riset, pemerintah, perbankan dan asosiasi.. o. Mengelola dan mengembangkan database informasi perekonomian daerah. p. Melaksanakan tugas sebagai pusat informasi. q. Mendukung terlaksananya koordinasi dengan KKBI dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas statistik dan survei. lx Ada beberapa catatan terkait dengan KKSS bahwa kelompok ini melakukan fungsi lain yaitu kehumasan yang sedianya dilakukan oleh Manajemen Intern berkaitan dengan tugasnya pada protokoler dan sekretariat. Fungsi ini menjadi strategis dilaksanakan oleh KKSS karena diseminasi kebijakan moneter maupun langkah-langkah yang dilakukan di KBI Solo tertampung semua di KKSS. 2.2. Bidang Perbankan Tugas Pokok : a. Melakukan pembinaan terhadap bank umum, BPR, yang menjadi obyek pengawasannya. b. Melakukan pengawasan terhadap bank umum dan BPR yang menjadi obyek pengawasannya. c. Menyelesaikan permohonan izin yang berkaitan dengan kelembagaan dan kegiatan operasional bank umum dan BPR yang menjadi obyek pengawasannya. d. Menyediakan informasi tentang kondisi dan permasalahan bank umum dan BPR yang menjadi obyek pengawasannya. e. Menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh bank umum dan BPR yang menjadi obyek pengawasannya. f. Menyelesaikan proses pencabutan izin usaha bank umum dan BPR serta tindak lanjutnya. lxi g. Membantu pemeriksaan dan pengawasan terhadap bank yang berkantor pusat di luar wilker. h. Melakukan peran aktif dalam menciptakan perkembangan perbankan yang sehat di wilayah kerja dedicated dan non dedicated banks. i. Melakukan evaluasi kesesuaian antara komposisi TimKelompok Pengawasan dengan beban tugasnya j. Melakukan mediasi perbankan. k. Melakukan Investigasi terhadap tindak pidana bidang perbankan termasuk sebagai saksi ahli. l. Menyelenggarakan administrasi dalam rangka pelaksanaan tugas pengawasan bank. m. Membuat data yang lengkap tentang profil Bank Umum dan BPR dedicated banks secara individu dan gabungan di wilayah kerjanya. n. Menyampaikan laporan yang terkait dengan data base perbankan nasional secara berkala ke Kantor Pusat. o. Memenuhi permintaan bank-bank tentang informasi ketentuan perbankan. p. Melakukan proses perizinan operasional bagi kantor pusat bank yang berkedudukan di wilayah kerja KBI.Melakukan penelitian Laporan Bank Umum LBU. lxii q. Melakukan pendendaan atas kelambatan dan kesalahan laporan. r. Menjadi Liaison officer dalam penanganan tindak pidana perbankan SKB Jaksa Agung, Kapolri dan GBI s. Melaksanakan pertemuan tim kerja dan tim pleno di KBI sehubungan dengan SKB, Kejagung, Kapolri dan GBI. t. Melakukan monitoring ketentuan perbankan. u. Membantu proses intermediasi perbankan. v. Melakukan tugas-tugas kesekretariatan Badan Musyawarah Perbankan Daerah BMPD. w. Mengelola anggaran. x. Mendukung koordinasi dalam hal pelaksanaan pengawasan bank dengan KKBI Fungsi pengawasan yang ditetapkan melalui sistem dedicated team , pola kerja berdasarkan team, dan rotasi sumber daya manusia dilakukan secara berkala terhadap pemeriksa Bank. Untuk di KBI, Kelompok pengawas Bank dipimpin oleh seorang koordinator bidang PerbankanPengawas Bank eksekutif SeniorKepala Bidang yang membawahi sub Kelompok pengawasan. Kelompok ini melakukan pemeriksaan BPR dan bank umum yang berkantor pusat di wilayah kerja KBI yang dimaksud. Tugas dan produk pokok tersebut terbagi dalam empat seksi Kelompok Pengawasan Bank I, II, III, dan IV. Kelompok lxiii Pengawasan Bank I, II, III lebih fokus pada tugas pengawasan dan pembinaan bank di wilayah kerja KBI solo sedangkan KPB IV ditambah tugas Administrasi dan Informasi. 2.3.Bidang Sistem Pembayaran dan Manajemen Intern 2.3.1 Bidang Sistem Pembayaran

2.3.1.1 Seksi Operasional Kas

Tugas Pokok : a. Melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasimonitoring kebutuhan uang b. Melakukan pengelolaan khazanah yaitu penyiapan dan pengembalian modal kerja, pengelolaan persediaan kas termasuk kas besar titipan DPU, pemerikasaan fisik uang, pengelolaan barangsurat-surat berharga serta penguncian dan pengamanan khazanah c. Melakukan tindak lanjut atas: d. Temuan selisih lebihkurang hasil hitung ulang yang disebabkan karena selisih jumlah, perbedaan pecahan dan uang palsu. e. Laporan temuan uang palsu dari stakeholder f. Laporan terkait dengan uang dan sistem pengedaran uang lxiv g. Mensosialisasikan ciri-ciri keaslian uang dan cara memperlakukan uang h. Melakukan administrasi kegiatan operasional kas, pengaturan tugas kasir dan anggaran operasional kas i. Menyiapkan dan melaksanakan proses penunjukan pihak ketiga sebagai pelaksana jasa kas, seperti PPUPK dan peleburan uang logam tidak layak edar j. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pihak ketiga pelaksanaan jas kas, seperti Perusahaan Penukaran Uang Pecahan KecilPOSINDOCash Center atau jas lainnya seperti peleburan uang k. Memantau dan melaporkan pemeliharaan peraltan kassarana lainnya l. Memantau penggunaan dan persediaan supplies yang dibutuhkan dalam kegiatan operasioanal kas m. Mendukung terlaksananya koordinasi dengan KKBI dalam rangka pelaksanaan distribusi uang di wilayah kerjanya sesuai dengan yang ditetapkan KP n. Mempersiapkan modal kerja, melaksanakan kegiatan dan pertanggungjawaban Hitung Ulang Manual HUM uang kertas lxv o. Mempersiapkan modal kerja, melaksanakan kegiatan dan pertanggungjawaban Hitung Ulang Manual HUM uang logam p. Mempersiapkan modal kerja, melaksanakan kegiatan dan pertanggungjawaban Hitung Ulang Manual HUM –MSUK q. Mempersiapkan modal kerja, melaksanakan kegiatan dan pertanggungjawaban pemusnahan UK dan MRUK r. Mempersiapkan modal kerja, melaksanakan kegiatan dan pertanggungjawaban peleburan UL s. Melakukan trasaksi dan pertanggungjawaban setoran bank dan non bank t. Mempersiapkan modal kerja, melakukan transaksi dan pertanggungjawaban bayaran bank dan non ban u. Mempersiapkan modal kerja, melakukan transaksi dan pertanggungjawaban penukaran v. Mempersiapkan modal kerja, melakukan transaksi dan pertanggungjawaban kegiatan layanan kas di luar kantor yaitu kas keliling dan kas titipanMempersiapkan modal kerja, melakukan transaksi dan pertanggungjawaban penjualan Uang Rupiah Khusus URK 2.3.2 Seksi Layanan Nasabah dan Penyelenggaraan Kliring Tugas Pokok : lxvi a. Settlement transfer melalui BI-RTGS untuk kepentingan pengeluaran Pemerintah atas beban APBN atau reksus dan rekening lainnya. b. Penatausahaan rekening nasabah termasuk pemerintah daerah dan lembaga lain terkait dengan tugas BI c. Settlement penerimaan pajak dan penerimaan lainnya dari bank ke rekening lainnya. d. Penatausahaan CekBilyet Giro BG Bank Indonesia e. Pengiriman Data Keuangan Elektronik DKE melalui SKN- BI untuk kepentingan pengeluaran Pemerintah atas beban APBN atau reksus dan rekening lainnya. f. Analisa Perilaku dan Perkembangan SP Non Tunai di KBI: 1 Tatausaha Money Remittance 2 Kajian Perilaku SP Non Tunai Menyediakan layanan helpdesk kepada peserta BI-RTGS g. Melaksanakan survey atas layanan SP Non Tunai h. Pengelolaan database rekening, user dan database lainnya BI-SOSA dan BI-RTGS RTGS Terminal i. Pengelolaan transaksi akunting dan anggaran BI-SOSA j. Melakukan tugas lain terkait dengan sosialisasi dalam rangka deseminasi ketentuan SP kepada stakeholder di daerah. k. Penyelenggaraan kliring lokal Warkat Debet lxvii l. Pengelolaan Data Keuangan Elektronik DKE m. Pengelolaan dan penatausahaan data penarik cekBG kosong n. Penerbitan Daftar Hitam Lokal o. Monitoring penyelenggaraan kliring lokal non BI p. Perhitungan dan pembebanan biaya proses pilah q. Pelaksanaan BCP baik yang dikoordinir DASP maupun KBI r. Pengelolaan anggaran s. Menyediakan layanan helpdesk kepada peserta kliring sehunbungan dengan SKN-BI Jadwal pelaksanaan kliring Jadwal penyelenggaraan kliring dibagi dalam 2 sesi yaitu : 1. Pukul 08.30 – 11.00 : dilaksanakan kliring kredit sesi 1 dan kliring debet penyerahan. 2. Pukul 13.00 – 14.00 : dilaksanakan kliring kredit sesi 2 dan kliring debet pengembalian. 2.3.2 Bidang Manajemen Intern

1. Seksi Sumber Daya