Maksim Kerendahan Hati Modesty Maxim

51. [UJ2.152] 52. [UJ2.167] 53. [UJ2.179] 54. [UJ3.200] Mari sama-sama kita berjuang untuk sama membesarkan Golkar, untuk menangkan Golkar di Labuhanbatu Utara kita cintai ini. Saya berharap kepada kita semua yang hadir supaya mulai dari Tingkat II, Tingkat I, Tingkat Pusat harus kuning. Kita harus tunjukkan kita yang terbaik kepada masyarakat Labuhanbatu Utara. Oleh karena itu, syukur alhamdulillah, Bupati dari Partai Golkar saudara H. Buyung Sitorus adalah Wakil Ketua Partai Golkar Sumatera Utara dan menjadi bupati kita. Pada tabel 4.10 di atas, kalimat 48 merupakan maksim kesetujuan bermakna perintah dalam modus deklaratif ditandai verba ‘berharap’ yang dikodekan dengan memaksimalkan kesetujuan di antara jurkam dengan masyarakat Labura. Kalimat 49 merupakan maksim kesetujuan bermakna perintah dalam modus deklaratif ditandai verba ‘mari’ yang dikodekan dengan memaksimalkan kesetujuan di antara jurkam dengan masyarakat Labura. Kalimat50 merupakan maksim kesetujuan dalam modus deklaratif yang dikodekan dengan memaksimalkan kesetujuan antara jurkam partai Golkar dengan masyarakat Labura. Kalimat 51 merupakan maksim kesetujuan bermakna perintah dalam modus deklaratif ditandai verba ‘berjuanglah’. Kalimat 52 merupakan makna perintah ditandai frase ‘harus kuning’ yang dikodekan dengan memaksimalkan kesetujuan antara mereka. Kalimat 53 merupakan maksim kesetujuan bermakna perintah dalam modus deklaratif ditandai verba ‘tunjukkan’ yang dikodekan dengan memaksimalkan kesetujuan antara mereka. Kalimat 54 juga tergolong maksim kesetujuan dikodekan verba implisit makna meloporkan dengan memaksimalkan kesetujuan di antara mereka atau meminimalkan ketidaksetujuan di antara mereka. Selanjutnya maksim kesetujuan ditemukan dalam data semiotika bahasa jargon caleg Partai Golkar terdapat dalam tabel sebagai berikut. Tabel 4.11 Teks Tulis Jargon Politik Berkampanye dalam Maksim Kesetujuan No. Semiotika jargon politik caleg 55. [SJC.16] 56. [SJC.18] 57. [SJC.28] Suara Golkar suara rakyat. Maju bersama Golkar berkarya demi bangsa. Bersama Golkar rakyat sejahtera. Pada tabel 4.11 di atas, kalimat 55, 56, dan 57 merupakan maksim kesetujuan ditandai dengan verba implisit bermakna ‘mengatakan’ dalam modus deklaratif yang dikodekan dengan memaksimalkan kesetujuan caleg Partai Golkar dengan masyarakat Labura.

g. Maksim Kesimpatian Sympathy Maxim

Kesantunan bahasa berkampanye yang direalisasikanmaksim kesimpatian dengan memaksimalkan rasa simpati atau meminimalkan rasa antipati kepada lawan tuturnya. Maksim kesimpatian dapat ditandai dalam ilokusi asertif dengan verba ‘mengatakan’, ‘melaporkan’, dan ‘menyebutkan’ terdapat pada tabel sebagai berikut. Tabel 4.12 Teks Lisan Kesantunan Bahasa dalam Maksim Kesimpatian No. Ujaran jurkam 58. [UJ1.47] 59. [UJ3.135] Kita akan meraih suara terbanyak di daerah dapil 2, oke. Saudara-saudara kemajuan Labura baru lebih kurang dua tahun kita rasakan karena dipimpin oleh Partai Golkar. Pada tabel 4.12 di atas, kalimat 58 merupakan maksim kesimpatian bermakna tawaran dalam modus deklaratif dalam frase meraih suara terbanyak yang dikodekan dengan strategi memaksimalkan rasa simpati masyarakat Labura dan simpatisan Partai Golkar. Kalimat 59 tergolong maksim kesimpatian ditandai verba yang implisit dalam ujaran jurkam yang bermakna melaporkan dalam modus deklaratif. Selanjutnya maksim kesimpatianditemukan dalam data semiotika bahasa jargon caleg Partai Golkar terdapat dalam tabel sebagai berikut. Tabel 4.13 Teks Tulis Semiotika Jargon Politik Caleg Berkampanye dalam Maksim Kesimpatian No. Semiotika jargon politik caleg 60. [SJC.19] 61. [SJC.20] 62. [SJC.24] Ketika suara kita dibungkam jiwa ditakut-takuti…Hak kita dirampas…Hanya ada satu kata “Lawan” Karena kemunduran adalah “Penghianatan” Mari bergabung di rumah besar Golkar. Bangkit dan bergerak berkarya bersama rakyat. Berani, tega, peduli, untuk membela rakyat. Pada tabel 4.13 di atas, kalimat 60 merupakan maksim kesimpatian bermakna tawaran ditandai dengan verba ‘lawan’ yang dikodekan dalam modus imperatif ditandai verba ‘mari’. Kalimat 61 tergolong maksim kesimpatian yang dikodekan dengan memaksimalkan rasa simpati masyarakat Labura terhadap para caleg Partai Golkar dalam ilokusi asertif ‘mengatakan’. Kalimat 62 tergolong maksim kesimpatian yang dikodekan dengan memaksimalkan rasa simpati masyarakat Labura terhadap para caleg Partai Golkar dalam ilokusi asertif ‘mengatakan’.

4.3 Daya Semiotika Bahasa Berkampanye Caleg Partai Golkar di Labuhanbatu Utara Melalui Fungsi Ujar

Dokumen yang terkait

Kesantunan Dengan Daya Semiotika Bahasa Berkampanye Calon Legislatif Partai Golongan Karya di Kabupaten Labuhan Batu Utara

0 69 20

Rekrutmen Calon Legislatif (Studi Tentang Mekanisme Penetapan Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara 2014 di DPW Partai Nasdem Sumatera Utara)

3 124 98

STRATEGI POLITIK CALON LEGISLATIF PEREMPUAN PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2009 (Kasus : Calon Legislatif Perempuan dari Partai Demokrat di Kabupaten Bungo).

0 0 19

POLA REKRUTMEN CALON LEGISLATIF PARTAI GERINDRA PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KABUPATEN JEPARA -

0 0 52

KESANTUNAN DENGAN DAYA SEMIOTIKA BAHASA BERKAMPANYE CALON LEGISLATIF PARTAI GOLONGAN KARYA DI KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA Awaluddin Sitorus awaluddinsitorusyahoo.com Nurlela, Masdiana Lubis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Abstrak - Kesant

0 0 20

Kesantunan Dengan Daya Semiotika Bahasa Berkampanye Calon Legislatif Partai Golongan Karya Di Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 0 14

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Kesantunan Dengan Daya Semiotika Bahasa Berkampanye Calon Legislatif Partai Golongan Karya Di Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 0 12

KESANTUNAN DENGAN DAYA SEMIOTIKA BAHASA BERKAMPANYE CALON LEGISLATIFPARTAI GOLONGAN KARYADI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TESIS

0 0 13

2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Partai Nasdem - Rekrutmen Calon Legislatif (Studi Tentang Mekanisme Penetapan Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara 2014 di DPW Partai Nasdem Sumatera Utara)

0 1 18

Rekrutmen Calon Legislatif (Studi Tentang Mekanisme Penetapan Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara 2014 di DPW Partai Nasdem Sumatera Utara)

0 0 11