kepastian penegakan hukum seharusnya sejalan, tidak hanya kepastian hukum bergantung pada law in the books tetapi kepastian hukum yang sesungguhnya adalah bila kepastian dalam law in
the books tersebut dapat dijalankan sebagaimana mestinya sesuai dengan prinsip-prinsip dan norma-norma hukum dalam menegakkan keadilan hukum.
24
1.8. Metode Penelitian 1.8.1 Jenis Penelitian Hukum
Penelitian hukum ini tergolong penelitian hukum normatif yaitu metode yang dipergunakan dalam penelitian hukum yang dilakukan dengan cara studi kepustakaan, dengan jalan
mempelajari buku literatur, perundang-undangan dan bahan-bahan tertulis lainnya yang berhubungan dengan kategori janji dalam iklan menurut hukum kontrak dan pengaturan janji
sebagai unsur hukum kontrak di dalam KUHPerdata.
1.8.2 Jenis Pendekatan
Dalam penelitian hukum terdapat beberapa pendekatan yang bertujuan mendapatkan informasi dari berbagai aspek mengenai isu yang akan diteliti. Penelitian ini akan menggunakan
beberapa jenis pendekatan antara lain : 1.
Pendekatan Perundang-Undangan Statute Approach Untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini akan dilakukan dengan mengkaji dan
menganalisa peraturan perundang-undangan, dimana penelitian akan dilakukan dengan menelaah peraturan perundang-undangan dan regulasi yang berkaitan dengan janji dalam
iklan dan janji menurut hukum kontrak serta pengaturan janji sebagai unsur hukum kontrak di dalam KUHPerdata.
24
Mahmul Siregar, 2008, Kepastian Hukum dalam Transaksi Bisnis Internasional dan Implikasinya Terhadap Kegiatan Investasi di Indonesia, Jurnal Hukum Bisnis, Vol.27 No.4, Yayasan Pengembangan
Hukum Bisnis, Jakarta, h.58
2. Pendekatan Konsep Conseptual Approach
Penelitian ini juga akan mengkaji konsep-konsep berkenaan dengan permasalahan yang akan diteliti, dimana konsep tersebut merujuk pada prinsip-prinsip hukum. Prinsip-prinsip
ini dapat ditemukan dalam pandangan-pandangan sarjana ataupun doktrin-doktrin hukum yang berkembang di bidang hukum kontrak. Konsep yang akan dikaji adalah konsep janji
iklan kaitan dengan janji dalam hukum kontrak dan konsep janji sebagai unsur hukum kontrak di dalam KUHPerdata.
1.8.3 Sumber Bahan Hukum
Sumber bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: 1.
Bahan Hukum Primer. Yaitu bahan yang isinya mengikat, karena dikeluarkan oleh pemerintah, seperti berbagai
peraturan perundang-undangan yang terdiri dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
2. Bahan Hukum Sekunder
Dalam hal menjelaskan bahan hukum primer tersebut digunakan bahan hukum sekunder berupa buku-buku hukum bisnis tentang kontrak dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan
janji dalam iklan dan kontrak.
1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum