12 dengan sumbangan-sumbangan yang diberlakukan kepada villa-villa yang ada
sebagai sumbangan yang nyata kepada desa.
2 Peranan Desa Adat
Peranan desa adat yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya desa adat dalam memanfaatkan atau mengoptimalkan keberadaan villa-
villa di desa Pererenan guna mensejahterakan masyarakat. 3
Persepsi masyarakat Persepsi yang dimaksudkan dalam penelitian ini berupa pendapat atau
tanggapan dari masyarakat terhadap keberadaan villa-villa di Desa Pererenan, adapun yang akan dipersepsikan seperti keamanan dan kenyamanan
lingkungan, apakah masyarakat setuju atau tidak dengan keberadaan villa- villa dan kebijakan yang diambi desa adat, manfaat apa yang belum dan
sudah didapat setelah adanya keberadaan villa.
4.4 Jenis dan Sumber Data Jenis Data
Adapun jenis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah : 1
Data Kualitatif, yaitu data yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat yang meliputi gambaran umum, karakteristik villa serta peranan
desa terhadap keberadaan villa-villa di Desa Pererenan. 2
Data Kuantitatif, yaitu data yang berupa angka-angka seperti data dan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Badung, jumlah villa, jumlah
penduduk Desa Pererenan serta persepsi masyarakat Desa Pererenan.
Sumber Data
Adapun sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah : 1
Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari objek penelitian yaitu melalui pengamatan, wawancara dengan responden dalam hal ini
yaitu : Kepala Desa Pererenan, Sekdes Pererenan, Bendesa Adat, Kelihan Dinas Banjar, dan BPD, dan masyarakat Pererenan.
2 Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari literatur-literatur, seperti
studi kepustakaan, Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, dan kantor
13 Kepala Desa Pererenan dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan
penelitian ini.
4.5 Metode Pengumpulan Data
Dalam melengkapi data untuk mendukung penelitian yang dilakukan, maka data diambil dengan cara :
1 Observasi, yaitu pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan
langsung ke lokasi penelitian untuk mendapat gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti.
2 Wawancara Mendalam, yaitu pengumpulan data melalui tanya jawab
langsung secara mendalam kepada informan dan menggunakan pedoman wawancara. Wawancara ini dilakukan dengan Kepala Desa Pererenan, Sekdes
Pererenan, Bendesa Adat, Kelihan Adat Banjar, dan BPD. 3
Kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden dalam hal ini masyarakat. Teknik ini digunakan untuk
mengetahui persepsi atau tanggapan masyarakat terhadap keberadaan villa- villa di Desa Pererenan.
4 Studi Kepustakaan, yaitu pengumpulan data melalui literatur-literatur,
laporan-laporan penelitian dan bahan tertulis lainnya yang memiliki relevansi dengan masalah yang dikaji, serta digunakan sebagai landasan teori yang
sifatnya menunjang laporan ini.
4.6 Metode Penentuan Informan