Terapi Tumor Ganas Laring 1. Definisi

2.3.2.8. Prognosis

Tumor laring mempunyai prognosis yang paling baik diantara tumor- tumor daerah traktus aerodigestivus, bila dikelola dengan tepat, cepat dan radikal. 2.4. Karsinogenesis Kanker terjadi ketika sel-sel pada bagian tubuh kita mulai tumbuh secara tidak normal atau diluar kendali. Ada banyak jenis kanker, tetapi semuanya ada karena pertumbuhan yang tidak tekendali dari sel-sel yang abnormal. Pertumbuhan sel kanker berbeda dengan pertumbuhan sel normal. Bukannya mengalami kematian sel, sel-sel kanker terus tumbuh dan mempunyai bentuk yang baru, sel-sel abnormal. sel kanker juga bisa menginvasi jaringan lain, suatu proses yang tidak bisa dilakukan sel yang normal. Tumbuh tidak terkendali dan menginvasi jaringan lain itulah yang membuat sel normal menjadi sel kanker American Cancer Society, 2014. Sel-sel menjadi sel kanker dikarenakan kerusakan pada DNA. DNA terdapat pada semua sel dan mempunyai peranan yang sangat penting. Pada sel normal, ketika DNA mengalami kerusakan maka sel akan memperbaiki kerusakan atau menjadi sel mati. Pada sel-sel kanker, DNA yang rusak tidak diperbaiki dan juga tidak mati seperti seharusnya. Bahkan, sel ini terus membuat sel-sel baru yang tidak dibutuhkan tubuh. Sel-sel yang baru ini akan terus mengalami kerusakan DNA yang sama seperti yang terjadi pada sel pertama yang rusak. Seseorang bisa mengalami kerusakan DNA, tetapi kebanyakan kerusakan DNA disebabkan oleh kesalahan yang terjadi ketika sel normal membelah atau oleh sesuatu yang ada di lingkungan. Terkadang penyebab kerusakan DNA karena sesuatu yang jelas, seperti merokok. Tetapi sering dikarenakan penyebab yang belum diketahui American Cancer Society, 2014. Pada kebanyakan kasus sel-sel kanker, sel-sel kanker dapat membentuk sel tumor. Sel kanker sering menyebar ke bagian lain dari tubuh, dimana sel kanker mulai tumbuh dan membentuk tumor baru yang pindah ke jaringan normal. Proses ini disebut metastsis. ini terjadi ketika sel-sel kanker menyebar ke aliran darah atau pembuluh limfe pada tubuh kita. Tidak semua tumor adalah sel- sel kanker. Tumor yang bukan sel-sel kanker disebut tumor jinak. Tumor jinak bisa menyebabkan masalah karena dapat menekan organ-organ sehat sekitarnya. Sel tumor tidak bisa tumbuh atau menginvasi jaringan lain dan juga tidak bisa mengalami proses metastasis American Cancer Society, 2014.

2.5. Faktor-Faktor Risiko Kanker Laring

Faktor risiko adalah segala sesuatu yang menyebabkan terjadinya suatu penyakit, seperti kanker. Setiap kanker mempunyai faktor risiko yang berbeda- beda. Beberapa faktor risiko seperti merokok dapat diubah. Lainnya, seperti umur seseorang atau riwayat keluarga tidak dapat diubah. Menurut American Cancer society ada beberapa fakor risiko untuk terjadinya kanker laring, yaitu : konsumsi alkohol, penggunaan tembakau, infeksi HPV, sindrom genetik, paparan tempat kerja, jenis kelamin, umur , ras, penyakit gastroesofageal reflux American Cancer Society, 2014.

2.5.1. Konsumsi Alkohol

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa konsumsi alkohol meningkatkan risiko kanker rongga mulut, faring, dan laring . Baan et al, menemukan bahwa minum 50 gram alkohol murni per hari dihubungkan dengan 2-3 kali risiko lebih tinggi terkena kanker laring dibandingkan dengan non-peminum. 2.5.2. Penggunaan Tembakau Penggunaan tembakau merupakan faktor risiko yang paling penting untuk terjadinya kanker leher dan kepala temasuk kanker laring dan hypofaring. Risiko untuk terjadinya kanker ini jauh lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan non-perokok. Kebanyakan penderita kanker laring mempunyai riwayat merokok atau paparan tembakau dengan cara lain American Cancer Society, 2014.