manajerial. Pendidikan
berorientasi pada
teori, dilakukan
dalam kelas, berlangsung lama, dan biasanya menjawab why. Latihan berorientasi pada praktek, dilakukan di lapangan,
dilakukan di lapangan, berlangsung singkat, dan biasanya menjawab how.
Dari pengertian
di atas,
pengertian yang
sesuai dengan
objek yang
diteliti adalah
pengertian yang
diungkapkan Hasibuan
2006:69 Pengembangan
SDM adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis,
teoritis, konseptual,
dan moral
karyawan sesuai
dengan kebutuhan
pekerjaanjabatan melalui
pendidikan dan
pelatihan
.
b. Indikator Pengembangan SDM
Indikator pengembangan SDM menurut
Rahman Nas 2013 sebagai berikut :
1 Peningkatan kompetensi, yakni upaya peningkatan kemampuan perawat melaui pelatihan ataupun melalui lembaga pendidikan.
2 Sumber daya yang memadai, yakni tersedianya fasilitas
pengembangan yang memadai. 3 Persepsi pengembangan, yakni tanggapan karyawan mengenai
program pengembangan. 4 Pengambilan keputusan, penentuan keputusan manajer dalam
menetukan keputusan dalam pengembangan.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan SDM
Faktor yang
mempengaruhi pengembangan
SDM menurut
Mondy 2008:212 adalah: 1 Dukungan Manajemen Puncak
Agar program-program
pengembangan SDM
berhasil, dibutuhkan dukungan kepemimpinan dari atas.
Tanpa dukungan
manajemen puncak,
program pengembangan tidak akan berhasil. Cara paling efektif
untuk mencapai kesuksesan adalah para eksekutif harus aktif mengambil bagian dalam program pengembangan dan
memberikan sumber-sumber daya yang dibutuhkan. 2 Komitmen Para Spesialis dan Generalis
Di samping manajemen puncak, seluruh manajer, apakah spesialis ataupun generalis, harus berkomitmen dan
terlibat dalam
proses pengembangan.
Tanggung jawab
pengembangan melekat
pada manajer
lini, dari
mulai direktur dan chairman of the board ke bawah.
3 Kemajuan Teknologi Faktor
teknologi memberikan
pengaruh sangat
besar dalam hal pengembangan SDM. Komputer dan internet,
khususnya secara
dramatis mempengaruhi
berjalannya fungsi bisnis. Sebagaimana ditekankan bahwa teknologi telah memainkan peran besar dalam mengubah
cara pengetahuan disampaikan kepada para karyawan, dan perubahan ini terus berlanjut.
4 Kompleksitas Organisasi Struktur
organisasi juga
berpengaruh terhadap
proses pengembangan. Struktur organisasi yang lebih datar karena lebih sedikitnya level manajerial membuat tugas-
tugas individu dan tim semakin diperluas dan diperkaya. Akibatnya
para karyawan
menghabiskan lebih
banyak waktu untuk menjalankan pekerjaan dan tugas-tugas yang
lebih kompleks
daripada yang
biasa dikerjakan
sebelumnya. 5 Gaya Belajar
Meskipun banyak
hal yang
belum diketahui
mengenai proses
belajar, beberapa
generalisasi yang
dinukil dari ilmu-ilmu keperilakuan telah mempengaruhi cara
perusahaan-perusahaan melaksanakan
pengembangan. Beberapa contoh adalah sebagai berikut: a Para pembelajar mengalami kemajuan dalam suatu
bidang pembelajaran
hanya sepanjang
mereka membutuhkannya
guna mencapai
tujuan-tujuan mereka. Riset menunjukkan bahwa tanpa relevansi,
makna, dan emosi yang melekat pada materi yang diajarkan, para pembelajar tidak akan belajar.