Analisis Hasil Pelaksanaan PPL

22 yang sudah disampaikan. c. Menggunakan variasi metode pembelajaran yang lebih baik dan banyak melibatkan siswa dan dapat diikuti oleh siswa. Meskipun demikian, praktikan belum bisa melibatkan banyak siswa di kelas. 2. Manfaat PPL Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan PPL ini adalah mahasiswa dapat belajar untuk mengajar dengan metode yang sesuai dengan kondisi siswa karena setiap kelas tidak bisa disamakan kemampuan belajarnya. Penguasaan materi dan media yang tepat sehingga materi yang disampaikan dapat diterima oleh siswa, kemampuan untuk mengelola kelas dengan baik, kemampuan untuk menyelaraskan materi apabila mengajar kelas paralel. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang matang sebelum mengajar. 3. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan PPL Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan, praktikan dapat menganalisis beberapa faktor penghambat serta faktor pendukung dalam melaksanakan program, antara lain: a. Faktor Pendukung Program PPL 1 Guru pembimbing mata pelajaran yang melakukan ulasan ketika jam pelajaran selesai dengan memberikan kritik dan saran dari praktik pembelajaran yang sudah berlangsung. 2 Dosen pembimbing PPL sebagai pihak konsultan jika setiap kegiatan mengajar terdapat hambatan-hambatan PPL. 3 Peran siswa-siswi kelas XII sebagai peserta didik mahasiswa PPL selama praktik mengajar. 4 Rekan PPL dalam rangka bertukar pikiran metode untuk mengajar. b. Faktor Penghambat 1 Waktu KMB terhambat karena beberapa kegiatan yang diadakan oleh sekolah dan hari libur nasional. 2 Kondisi kelas yang kurang menghargai mahasiswa PPL apabila yang memberikan materi. 3 Adanya dominasi beberapa siswa, sedangkan yang lain pasif. 4. Penyusunan Laporan Tindak lanjut dari kegiatan PPL adalah penyusunan laporan sebagai 23 pertanggungjawaban atas kegiatan PPL yang telah dilaksanakan. Laporan PPL berisi kegiatan yang dilakukan selama PPL. Laporan ini disusun secara individu dengan persetujuan guru pembimbing, koordinator PPL sekolah, Kepala Sekolah, dan dosen pembimbing PPL. 5. Usaha Mengatasinya a. Pratikan melakukan konsultasi dengan guru pembimbing mengenai teknik pengelolaan kelas yang sesuai untuk mata pelajaran yang akan diajarkannya dan kondisi kelas yang akan dihadapi. b. Menciptakan suasana belajar yang serius tetapi santai sebagai upaya mengatasi situasi yang kurang kondusif akibat keadaan lingkungan dan jam pelajaran yang didapatkan dengan menerapkan suasana pembelajaran yang sedikit santai yaitu dengan tidak terlalu formal, atau menggunakan permainan disaat siswa merasa jenuh. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan fokus siswa kembali. c. Mengakrabkan diri dengan siswa dengan batas-batas yang wajar, atau menempatkan diri dengan rasa friendly dengan berdiskusi materi, kedupan sehari-hari, atau bahkan pribadi apabila siswa yang menginginkannya. d. Memberi motivasi kepada peserta didik di saat pembukaan supaya siswa memiliki keinginan untuk belajar sekaligus untuk mengarahkan siswa kepada materi yang akan dipelajari. e. Di dalam pelajaran sosiologi, semampu mungkin guru dapat memberikan contoh pada kehidupan sehari-hari siswa, dan menghargai setiap pendapat siswa dengan tidak menyela opini yang disampaikan. 24

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Penyusunan laporan ini merupakan pertanggungjawaban dari Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang dilaksanakan di SMA Negeri 10 Yogyakarta. Selama melaksanakan PPL di sekolah, mahasiiswa mempunyai banyak pengalaman yang dapat saya simpulkan sebagai berikut: a. Praktik pengalaman lapangan merupakan kegiatan bagi mahasiswa calon guru untuk dapat mempraktikkan ilmu yang diperoleh dari kampus UNY. b. Kegiatan praktek pengalaman lapangan dapat digunakan sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman yang faktual sebagai bekal untuk menjadi tenaga kependidikan yang kompeten dalam bidang masing-masing. c. Praktik pengalaman lapangan merupakan pengembangan dari empat kompetensi bagi mahasiswa, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. d. Adanya program PPL, mahasiswa sebagai calon pendidik tentunya akan lebih menyadari tugas dan kewajibannya sebagai seorang individu yang berkompeten sehingga akan memiliki semangat dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai salah satu peran serta dalam membangun bangsa.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang 25 diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan oleh semua pihak untuk meningkatkan program PPL ini, yaitu : 1. Bagi Pihak Sekolah a. Perlu mengembangkan dan meningkatkan pemanfaatan potensi ide maupun tenaga program PPL secara maksimal dan terkoordinasi. b. Menciptakan suatu hasil karya yang bisa bermanfaat bagi masyarakat yang nantinya mampu mendukung dan membawa nama baik sekolah. c. Pendidikan dan pelatihan untuk guru lebih ditingkatkan lagi agar mutu pendidikan menjadi lebih baik. 2. Bagi LPPMP UNY a. LPPM perlu terjun ke sekolah memonitoring dan memberi arahan sehingga PPL lebih jelas. b. Perlu peningkatan mekanisme dan cara kerja yang sistematis, efektif dan produktif dalam program ini. c. Memperjelas keterangan pada buku panduan PPL serta memperbaiki buku penilaian dengan kertas yang lebih baik dan jelas. 3. Bagi Mahasiswa Peserta PPL a. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan maksimal, perlu adanya koordinasi dan partisipatif dalam menjalankan tugas di sekolah. b. Berinovasi dengan maksimal dalam kegiatan belajar mengajar baik secara metode, penguasaan kelas, dan media pembelajaran c. Menentukan target dan skala prioritas dalam merencanakan maupun pelaksanaan program, sehingga akan dihasilkan program yang efektif, produktif dan efisien.