Karakteristik Responden di Bangsal Bougenville RSUD Sukoharjo.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 49

BAB V PEMBAHASAN

Pada penelitian ini, ada 42 pasien rawat inap di bangsal Bougenville RSUD Sukoharjo Tahun 2011 yang memenuhi kriteria untuk sampel penelitian dengan. Setelah data terkumpul dilakukan pengolahan data untuk mendapatkan gambaran masing-masing variabel. Dari pengumpulan data, pengolahan, dan analisis serta hasil penelitian didapatkan pembahasan sebagai berikut:

A. Karakteristik Responden di Bangsal Bougenville RSUD Sukoharjo.

Dalam penelitian ini sebagian besar responden berpendidikan terakhir SMP, mayoritas berumur 29-32 tahun dan tidak bekerja. Pendidikan terakhir, umur, dan pekerjaan sangat berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan seseorang, semakin tua umur seseorang maka pengalaman akan semakin banyak. Selain itu, umur 29-32 tahun merupakan kategori usia yang produktif, sehingga dalam masa itu biasanya seseorang akan lebih aktif dalam menggali informasi untuk meningkatkan pengetahuannya. Pada rentang usia tersebut seorang wanita cenderung aktif dalam berbagai kegiatan sehingga mudah menerima berbagai informasi. Semakin tua umur seseorang maka pengalaman akan semakin banyak Notoatmodjo, 2003. Penelitian ini sesuai dengan teori Notoatmodjo, dimana dalam penelitian ini mayoritas responden dalam kategori usia reproduktif. Pendidikan juga sangat berpengaruh pada tingkat pengetahuan seseorang. Pada penelitian ini, sebagian besar responden berpendidikan SMP. Dimana perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 50 tingkat kepuasan pasien sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan pasien. Menurut Kasnodiharjo 2003 pendidikan seseorang berbeda-beda akan mempengaruhi seseorang dalam pengambilan keputusan, pada pasien yang berpendidikan tinggi lebih mudah menerima suatu ide baru dibanding dengan pasien yang berpendidikan rendah sehingga informasi lebih mudah dapat diterima dan dilaksanakan. Tingkat pendidikan yang diperoleh seseorang yang diperoleh dari bangku sekolah formal dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang. Responden yang tingkat pendidikannya tinggi cenderung lebih mudah menerima informasi yang diberikan petugas kesehatan, sebaliknya responden yang tingkat pendidikannya rendah akan mendapat kesulitan untuk menerima informasi yang ada. Penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan Kasnodiharjo, dimana hasil penelitian mayoritas responden berpendidikan SMP sehingga lebih sulit menerima informasi dari luar. Begitu juga pekerjaan, pekerjaan dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. Pada penelitian ini sebagian responden tidak bekerja. Seseorang yang mempunyai tingkat ekonomi tinggi biasanya juga mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi sehingga dapat mempengaruhi tingkat kepuasan yang dirasakan oleh seseorang. Tetapi kadang ada juga pasien yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya, sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk menggali informasi-informasi kesehatan guna meningkatkan pengetahuannya. Keadaan ekonomi dapat memepengaruhi tingkat kepuasan seseorang. Menurut Nasution 2004, seseorang yang memiliki tingkat ekonomi tinggi biasanya tingkat perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 51 pendidikannya lebih tinggi, sehingga tingkat pengetahuannya tinggi. Selain itu, keadaaan ekonomi juga berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan atau fasilitas yang dapat meningkatkan pengetahuannya. Penelitian ini sesuai dengan teori Nasution, dalam penelitian ini mayoritas responden berpendidikan SMP dan tidak bekerja. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa apabila pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan bidan, maka pelayanan yang sudah diberikan oleh bidan sudah baik. Begitu pula sebaliknya apabila pasien merasa sangat tidak puas berarti pelayanan yang sudah diberikan oleh bidan belum seperti harapan pasien.

B. Pelayanan Bidan di Bangsal Bougenville RSUD Sukoharjo.