perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 51
pendidikannya lebih tinggi, sehingga tingkat pengetahuannya tinggi. Selain itu, keadaaan ekonomi juga berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam
memenuhi kebutuhan atau fasilitas yang dapat meningkatkan pengetahuannya. Penelitian ini sesuai dengan teori Nasution, dalam penelitian ini mayoritas
responden berpendidikan SMP dan tidak bekerja. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa apabila pasien merasa puas
dengan pelayanan yang diberikan bidan, maka pelayanan yang sudah diberikan oleh bidan sudah baik. Begitu pula sebaliknya apabila pasien merasa sangat
tidak puas berarti pelayanan yang sudah diberikan oleh bidan belum seperti harapan pasien.
B. Pelayanan Bidan di Bangsal Bougenville RSUD Sukoharjo.
1. Administrasi
Administrasi merupakan tanggapan pasien terhadap keandalan kinerja
bidan dalam hal akurasi data dan pelayanan yang sesuai janji sehingga memuaskan. Hasil pengujian deskriptif mengungkapkan sebagian besar bidan
belum dapat memenuhi seluruhnya, hanya 79,99 yang sudah merasa puas dengan administrasi pelayanan bidan.
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa dalam pelayanan bidan di Bangsal Bougenville RSUD Sukoharjo bidan dalam menjalankan
tugasnya mempunyai kemampuan, pengetahuan yang luas dan kecakapan dalam menjalankan tugasnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 52
Menurut Tukimin 2005 bahwa pemberian komunikasi yang kurang adekuat dapat menimbulkan kesenjangan komunikasi sehingga menimbulkan
perasaan kurang puas sekaligus pasien dapat menjawab petugas kurang informatif atau kurang jujur menyampaikan kendala layanan.
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti membuktikan bahwa pendapat Tukimin benar, yaitu ada pengaruh administrasi terhadap kepuasan pasien.
Dengan adanya administrasi yang baik dengan komunikasi yang baik antara bidan dan pasien akan membantu suasana pelayanan menjadi luwes dan
menyenangkan, dimana pasien merasa dihargai dan mendapat perhatian dari bidan Uripni, 2003.
2. Pemeriksaan
Pemeriksaan merupakan tanggapan pasien terhadap kemampuan,
kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki bidan dalam memberikan pelayanan. Kemampuan bidan dalam indikator ini dinilai sudah tinggi oleh
sebanyak 78,07 pasien merasa puas, sejumlah 21,93 lainnya belum merasa puas. Dari penilaian ini dapat dikatakan bidan sudah mampu
memberikan pemeriksaan dengan baik meskipun belum mencapai harapan
pasien sepenuhnya. Menurut Supardi 2009 kemampuan petugas memberikan pelayanan
kepada pasien mencakup kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki bidan, bebas dari bahaya, resiko ataupun keragu-raguan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 53
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti membuktikan bahwa pendapat Supardi benar, yaitu ada pengaruh pemeriksaan terhadap kepuasan pasien.
Dengan adanya pemeriksaan yang dilakukan bidan dengan baik akan lebih memberikan kepercayaan kepada pasien.
3. Diagnosa
Diagnosa yang merupakan salah satu indikator pelayanan bidan telah mampu memenuhi sebagian besar kepuasan pasien sebesar 78,57 terhadap
pelayanan bidan. Kesediaan para bidan dalam membantu pasien dan memberikan pelayanan sudah cukup baik. Kemampuan memberikan
pelayanan dengan cepat dan peduli terhadap kebutuhan sehari-hari pasien dan kebutuhan dasar pasien.
Menurut Kamaruzzaman 2009, bidan harus mampu berinteraksi dengan baik mampu menggunakan proses kebidanan sebagai metode
penyelesaian masalah pasien dalam semua tingkat umur, dan mengidentifikasi serta mengatasi respons manusia terhadap masalah kesehatan maupun
kebutuhan pasien. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti membuktikan bahwa pendapat
Kamaruzzaman benar, yaitu ada pengaruh diagnosa terhadap kepuasan pasien. Dengan adanya diagnosa yang tepat bidan mampu menyelesaian
masalah pasien dan mengidentifikasi terhadap masalah kesehatan maupun kebutuhan pasien.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 54
4. Pengobatan
Pengobatan merupakan tanggapan pasien terhadap kemampuan, bidan
melakukan pertolongan segera dalam memberikan pelayanan. Tingkat kepuasan pasien terhadap pengobatan dalam pelayanan bidan mencapai
81,58. Indikator ini merupakan indikator tertingi dalam pelayanan bidan. Soemantri 1999 mengungkapkan bahwa komplikasi yang sering
terjadi pada pasien kebidanan adalah terjadinya perdarahan dan kejadian itu bertanggung jawab atas 28 kematian ibu. Maka perlu diadakan upaya
perbaikan kualitas petugas dalam pengobatan pasien melalui uji kompetensi petugas disertai dengan pengawasan. Pelayanan kebidanan ditinjau dari
perhatian, rasa peduli petugas meliputi sikap dalam memberikan pelayanan kebidanan, memahami keluhan atau kebutuhan pasien. Dengan pengobatan
yang sesuai dengan uji kompetensi dapat memberikan rasa puas terhadap pasien dengan merasakan kesembuhan.
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti membuktikan bahwa pendapat Soemantri benar, yaitu ada pengaruh pengobatan terhadap kepuasan pasien.
Dengan pemberian pengobatan yang tepat sesuai dengan uji kompetensinya dapat memberikan kepuasan kepada pasien sehingga pasien merasa lebih baik
dengan pengobatan tersebut. 5.
Penanganan Penanganan
merupakan tanggapan pasien terhadap kemampuan, bidan melakukan pertolongan segera dalam memberikan pelayanan. Penilaian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 55
pasien pada indikator ini mayoritas pasien merasa puas terhadap penanganan pelayanan bidan sebesar 78,62.
Menurut Hermanto 2010, ada pengaruh positif antara penanganan terhadap kepuasan pasien. Pasien yang memperoleh penanganan yang benar
maka mereka cenderung mempunyai sikap positif dan mampu menerima perubahan keadaan yang dialami.
Berdasarkan hasil observasi membuktikan bahwa pendapat Hermanto benar, yaitu ada pengaruh penanganan terhadap kepuasan pasien. Dengan
penanganan pasien yang tepat dapat memberikan kepuasan kepada pasien sehingga pasien merasa lebih nyaman dan tidak khawatir dengan tindakan
yang dilakukan oleh bidan dalam memberiksn pertolongan kepada pasien.
C. Kepuasan Pasien Rawat Inap di Bangsal Bougenville RSUD Sukoharjo