perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 31
dengan menggunakan kuesioner atau angket. Jenis kuesioner yang digunakan dalam bentuk pertanyaan dan pernyataan tertutup dengan alternatif jawaban
yang telah disediakan. 2.
Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang dikumpulkan
dengan cara mempelajari dokumen atau catatan yang ada untuk mengetahui gambaran umum lokasi penelitian, jumlah pasien rawat inap nifas di RSUD
Sukoharjo.
J. Rencana Analisis Data
1. Pengolahan Data
Menggunakan SPSS
Statistical Package for Social Science
versi 18 dan
microsoft office excel
2007. a.
Editing
adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan.
Editing
dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul Hidayat, 2007.
b.
Coding
merupakan proses pemberian kode pada tiap pertanyaan dan pernyataan dengan memberikan angka sesuai dengan respon yang
diberikan Hidayat, 2007. c.
Skoring
adalah kegiatan yang dilakukan dengan memberikan skor pada
setiap jawaban kuesioner dari responden Hidayat, 2007.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 32
d.
Data Entry
adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam
master
tabel atau
database
komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel
contingensi
Hidayat, 2007.
e.
Tabulating
kegiatan pengorganisasian data sedemikian rupa agar dengan mudah dapat dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisis
Budiarto, 2002. 2.
Analisis Data Analisis data dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer
dengan menggunakan SPSS Versi 18 dan
microsoft office excel
2007 langkah-langkah analisis data yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Analisis Univariat
Analisis univariat yang digunakan untuk mendapatkan gambaran distribusi responden yaitu dengan cara membuat tabel distribusi frekuensi.
Berdasarkan tabel tersebut variabel-variabel yang diteliti kemudian dianalisis secara diskriptif dengan menguraikannya secara rinci. Variabel
yang dianalisis secara univariat dalam penelitian ini variabel independen yaitu pelayanan bidan. Sedang variabel dependen dalam penelitian ini
adalah kepuasan pasien terhadap pelayanan bidan meliputi:
reliability
,
responsiveness
,
assurance
,
empaty
,
tangibles
.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 33
Dalam penelitian ini, masing-masing indikator kuesioner yang berpengaruh terhadap kepuasan pasien.
Cara menghitung skor dalam penelitian ini, yaitu:
Jumlah Skor Total = Jumlah total skor jawaban kategori
Jumlah skor ideal item No. 1 skor tertinggi = 5 x jumlah responden Jumlah skor ideal item No. 1 skor rendah = 1 x jumlah responden
Jadi, berdasarkan data item soal yang diperoleh dari responden, maka tingkat pelayanan bidan dan kepuasan pasien, yaitu =
Analisis data setiap indikator dalam penelitian ini menggunakan rumus menurut
Imbalo S. Pohan
sebagai berikut:
Indikator
Dengan kriteria interpretasi skor: Angka 0 - 20
: Sangat Kurang Puas Angka 21 - 40
: Kurang Puas Angka 41 - 60
: Cukup Puas Angka 61 - 80
: Puas Angka 81 - 100 : Sangat Puas
Riduwan, 2010
Jumlah Skor Total x Jumlah skor ideal untuk item No. 1 skor tertinggi
ܨ St g t Ⲱt챸t t
Jumlah Skor Kategori = Banyaknya Responden Yang Menjawab x Skor Jawaban Kategori
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 34
b. Analisis Bivariat
Dilakukan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat atau secara bersamaan terhadap variabel terikat
menggunakan uji statistik
product moment pearson
, dengan nilai signifikansi α 5 atau 1 .
Untuk mengetahui harga r ini signifikan atau tidak, maka perlu dibandingkan dengan
챸
ᅀúȖ̜1
dengan dk = n – 2 dan taraf kesalahan 5 . Jika
챸
ᅀk
챸
ᅀúȖ̜1
maka hubungannya signifikan, yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Apabila
ᅀk ᅀúȖ̜1
maka hubungannya tidak signifikan, yang berarti bahwa Ho diterima dan Ha ditolak.
Pengujian signifikansi koefisien korelasi, selain dapat menggunakan tabel juga dapat dihitung dengan uji t, yaitu :
Dimana r = koefisien korelasi n = banyaknya subjek Sugiyono, 2010.
Untuk mengetahui harga t ini signifikan atau tidak, maka perlu dibandingkan dengan
ᅀúȖ̜1
dengan dk = n – 2 dan taraf kesalahan 5 . Jika
ᅀk ᅀúȖ̜1
maka pengaruhnya signifikan, yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Apabila
ᅀk ᅀúȖ̜1
maka pengaruhnya tidak signifikan, yang berarti bahwa Ho diterima dan Ha ditolak.
t
hitung
=
√ √Ė
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 35
Sedangkan untuk mencari besarnya sumbangan kontribusi variabel pelayanan bidan x terhadap variabel kepuasan pasien nifas y maka
menggunakan rumus KP = r x 100 . Dari koefisien korelasi yang didapatkan, dapat diketahui tingkat
korelasi antar kedua variabel dengan berpedoman pada tabel di bawah ini : Interprestasi angka korelasi menurut Sugiyono 2010
- 0,199 : Sangat Lemah 0,20 - 0,399 : Lemah
0,40 - 0,599 : Sedang 0,60 - 0,799 : Kuat
0,80 - 1,0 : Sangat Kuat Sebelum menggunakan uji statistik
pearson product moment,
terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data dengan uji
one sample kolmogorov-smirnov.
Dikatakan berdistibusi normal bila: 1
Nilai
z
hitung dari data diantara nilai
z
tabel, maka data termasuk dalam distribusi normal.
2 Apabila nilai sign
ifikasi lebih besar dari 0,05 α=5 maka data dalam distritibusi normal.
Untuk memudahkan pengujian statistik, maka digunakan alat bantu menggunakan
software
SPSS.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 66
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pengaruh pelayanan bidan terhadap kepuasan pasien rawat inap di Bangsal Bougenville RSUD Sukoharjo diperoleh
kesimpulan sebagai berikut: 1.
Penilaian pelayanan bidan di bangsal Bougenville RSUD Sukoharjo tingkat kepuasan tertinggi pada indikator pengobatan sebanyak 81,58.
2. Penilaian kepuasan pasien di bangsal Bougenville RSUD Sukoharjo tingkat
kepuasan tertinggi pada dimensi
empaty
sebanyak 81,19. 3.
Pengaruh antara pelayanan bidan terhadap kepuasan pasien rawat inap termasuk sedang dengan r = 0,518 0,304. Nilai t
hitung
≥ t
tabel
3,814 ≥
2,201. Besarnya kontribusi variabel pelayanan bidan terhadap variabel kepuasan pasien nifas sebesar 26,83 dan 73,17 ditentukan oleh variabel
lain. Ada pengaruh positif dan signifikan antara pelayanan bidan terhadap kepuasan pasien rawat inap di bangsal Bougenville RSUD Sukoharjo.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti menyampaikan saran sebagai berikut :