piutang kepada pegawai dan piutang kepada koperasi. Kedua piutang tersebut tergolong sebagai piutang jangka panjang karena jangka
waktu penagihannya lebih dari satu tahun. Klasifikasi yang telah dilakukan PDAM Klaten atas Piutang Lain-
lain ini sudah wajar. Piutang yang timbul dari transaksi di luar usaha utama perusahaan telah diklasifikasikan secara tepat di dalam Piutang
Lain-lain. Seluruh piutang yang dimiliki PDAM Klaten baik itu Piutang Usaha maupun Piutang Lain-lain adalah piutang jangka pendek, yang
jangka waktu penagihannya kurang dari satu tahun. Namun kenyataannya di dalam Piutang lain-lain tersebut terdapat piutang jangka panjang yang
tergolong dalam Rupa-rupa piutang lainnya yaitu piutang kepada pegawai dan piutang kepada koperasi.
Untuk lebih baiknya, maka perusahaan seharusnya tidak memasukkan piutang kepada pegawai dan piutang kepada koperasi ke
dalam Rupa-rupa piutang lainnya. Alangkah baiknya kalau perusahaan mengklasifikasikan tersendiri untuk kedua piutang tersebut ke dalam
kelompok Piutang jangka panjang mengingat jangka waktu penagihan dari kedua piutang tersebut adalah lebih dari satu tahun
2. Evaluasi Pengakuan Piutang Usaha
Dalam menjalankan usahanya PDAM Kabupaten Klaten menyediakan, menjual, dan mendistribusikan air bersih kepada
pelanggannya. Dari kegiatan usahanya ini, akan diperoleh Piutang Usaha.
Piutang Usaha dikelompokkan menjadi Piutang rekening air dan Piutang rekening non air.
a. Pengakuan Piutang Rekening Air Piutang rekening air berasal dari penjualan air dan unsur
pendapatan lain yang termasuk dalam tagihan rekening air. Piutang rekening air diakui bersamaan dengan pengakuan pendapatan
penjualan air yaitu pada saat rekening air diterbitkan. Rekening air menunjukkan besarnya uang yang harus dibayar oleh pelanggan.
Dalam rekening air ini terdapat empat unsur pendapatan, antara lain : 1
Harga air Harga air adalah biaya untuk menghasilkan air ditambah
dengan keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan. 2 Jasa Administrasi
Jasa administrasi adalah biaya yang berkaitan dengan pencetakan rekening air dan sebagainya.
3 Tunjangan Beban Air Tunjangan beban air adalah biaya tetap yang dibebankan
kepada pelanggan setiap bulan. 4 Pendapatan Penjualan Air lainnya
Pendapatan penjualan air lainnya adalah pendapatan yang berasal dari denda atas keterlambatan pembayaran rekening oleh
pelanggan.
Semua unsur pandapatan di atas diakui sebagai unsur piutang usaha. Pengakuan semua unsur pendapatan tersebut sudah wajar
karena semua unsur pendapatan tadi berkaitan langsung dengan penjualan air. Keempat unsur pandapatan yang ditagihkan kepada
pelanggan tersebut sudah wajar untuk laporkan sebagai piutang usaha. Piutang rekening air diakui bersamaan dengan pengakuan
pendapatan, yaitu setelah air telah diberikan dan rekening air diterbitkan. Dalam PSAK No. 23 tentang Pendapatan, Ikatan Akuntan
Indonesia mensyaratkan bahwa pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut telah terpenuhi :
1 Perusahaan telah memindahkan risiko secara signifikan, dan telah memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli.
2 Perusahaan tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian yang efektif atas barang yang dijual.
3 Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal. 4 Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang berhubungan dengan
transaksi akan mengalir kepada perusahaan tersebut. 5 Biaya terjadi atau yang akan terjadi sehubungan dengan transaksi
penjualan dapat diukur dengan andal. Praktik Pengakuan piutang yang bersamaan dengan pengakuan
pendapatan sudah tepat sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum. Prinsip Akuntansi Berterima Umum mensyaratkan bahwa
pendapatan atas penjualan barang secara kredit yang diberikan oleh
perusahaan kepada pelanggan, diakui apabila syarat-syarat pengakuan pendapatan atas penjualan barang dipenuhi seluruhnya. PDAM
Kabupaten Klaten mengakui piutang rekening air saat rekening air diterbitkan, hal ini dilakukan oleh bagian pembukuan untuk mencatat
piutang yang akan ditagihkan. Pengakuan pendapatan yang dilakukan tersebut sudah tepat apabila dilakukan pada saat rekening air
diterbitkan. Kelima syarat pengakuan pendapatan yang disyaratkan oleh IAI, telah dipenuhi setelah Daftar Rekening yang Harus Ditagih
disahkan oleh Direksi yang kemudian diterbitkan. Dokumen sumber yang digunakan adalah Daftar Rekening yang Harus Ditagih.
Dalam Rekening air yang ditagihkan tiap-tiap bulan kepada pelanggan terdapat salah satu komponen atau item dari rekening air
yaitu Biaya Dana Meter. Biaya Dana Meter memang tepat diakui oleh PDAM Kabupaten Klaten sebagai kewajiban dalam perkiraan
Cadangan Dana Meter dan bukan diakui sebagai pendapatan. Hal ini disebabkan karena Cadangan Dana Meter merupakan suatu biaya yang
dibebankan kepada pelanggan, dimana suatu saat biaya ini akan dikembalikan lagi kepada pelanggan untuk mengganti meter air
pelanggan setiap 5 tahun sekali. Dengan kata lain, Cadangan Dana Meter merupakan pendapatan diterima di muka yang dibayarkan
pelanggan kepada PDAM Klaten untuk mengganti meter air pelanggan.
Pada saat mencatat penerimaan pembayaran atas piutang rekening air, pencatatan yang dilakukan oleh PDAM Klaten sudah
tepat. Ayat jurnal yang dibuat PDAM Klaten telah sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum.
b. Pengakuan Piutang Rekening Non Air Piutang rekening non air meliputi tagihan-tagihan di luar
piutang rekening air. PDAM Klaten menentukan bahwa piutang rekening non air timbul dari pemasangan sambungan baru. Atas dasar
permintaan dari pelanggan untuk berlangganan, petugas pelayanan pelanggan akan mensurvey lokasi calon pelanggan. Setelah dilakukan
survey lokasi, dibuatlah taksiran biaya pemasangan sambungan baru. Taksiran biaya pemasangan sambungan baru akan diberikan kepada
pemohon. Setelah pemohon menyetujui taksiran biaya pemasangan
sambungan baru tersebut pemohon harus membuat Surat Pernyataan Pelanggan. Dalam SPP itu pelanggan menandatangani kontrak yang
berisi kesanggupan dari pemohon untuk membayar biaya pemasangan sambungan baru. Biaya pemasangan sambungan baru harus dibayar
oleh pemohon setelah proses pemasangan sambungan baru tersebut telah terselesaikan.
1 Pengakuan pendapatan untuk pembayaran secara tunai. Apabila pemohon menyetujui untuk membayar biaya
pemasangan sambungan baru tersebut secara tunai, maka
perusahaan akan mengakui Piutang rekening non air. Pengakuan piutang ini adalah pada saat ditandatanganinya kontrak dalam SPP.
Praktik pengakuan piutang pada PDAM Klaten ini kurang tepat dan tidak sesuai dengan syarat pengakuan pendapatan yang
disyaratkan oleh IAI. Pada saat kontrak ditandatangani, syarat pengakuan pendapatan tersebut belum sepenuhnya terpenuhi.
Perusahaan belum memindahkan risiko signifikan dan belum memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pemohon.
Perusahaan masih mengelola atau masih melakukan pengendalian secara efektif atas barang yang dijual. Seharusnya perusahaan
mengakui pendapatan bersamaan juga dengan pengakuan piutang, yaitu pada saat perusahaan telah selesai dalam pemasangan
sambungan baru. Sedangkan Jurnal Umum yang di buat pada saat mengakui timbulnya piutang rekening non air yang
pembayarannya dilakukan secara tunai tersebut sudah benar, hanya saja waktu pencatatannya saja kurang tepat.
2 Pengakuan pendapatan untuk pembayaran secara kredit Apabila pemohon setuju untuk melakukan pembayaran atas
pemasangan sambungan baru tersebut secara kredit, maka perusahaan langsung melakukan pengakuan terhadap pendapatan
atas uang muka yang akan diterima setelah pemasangan selesai dilaksanakan. Hal ini juga kurang tepat, seperti pada pembayaran
tunai. Pada saat mengakui pendapatan ini, perusahaan mengakui
Sambungan baru yang akan diterima. Jurnal untuk mengakui pendapatan ini adalah :
Sambungan baru yang akan diterima XXX
Pendapatan non air XXX
Angsuran biaya pemasangan sambungan baru akan ditagih setiap bulan oleh petugas penagihan. Setiap bulan PDAM Klaten
menerbitkan Surat Tagihan Pembayaran Biaya Pemasangan Sambungan Baru. Piutang rekening non air diakui pada saat Surat
Tagihan Pembayaran Biaya Pemasangan Sambungan Baru diterbitkan. Ayat jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut.
Piutang rekening non air XXX
Sambungan baru yang akan diterima XXX
Kesalahan yang dilakukan oleh PDAM Klaten adalah pada saat mengakui pendapatan. IAI mensyaratkan lima kondisi yang
harus dipenuhi apabila pendapatan akan diakui. Pengakuan pendapatan lebih tepat diakui pada saat pemasangan sambungan
baru telah selesai dilakukan. Pada waktu pencatatan timbulnya piutang yang akan
dibayarkan oleh pelanggan secara angsuran dengan mengakui rekening Sambungan baru yang akan diterima sudah tepat.
Rekening Sambungan baru yang akan diterima tersebut pada PDAM Kabupaten Klaten masuk di neraca dalam kelompok Aktiva
lain-lain. Hal ini disebabkan karena piutang yang akan dibayarkan
oleh pelanggan tersebut jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun.
Pada saat mencatat penerimaan kas pembayaran Piutang rekening non air, ayat jurnal yang dibuat oleh PDAM Klaten
adalah sebagai berikut. KasBank
XXX Piutang rekening non air
XXX Jurnal tersebut telah memenuhi ketentuan Prinsip Akuntansi
Berterima Umum.
3. Evaluasi Estimasi Piutang Tak Tertagih